Eksistensi PKS yang semakin kukuh di Tanah Air tidak akan disambut positif semua pihak. Makanya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta meyakini ke depan PKS akan terus diserang dengan black campaign (kampanye sesat).
Kendati tidak menyebut terang-terangan siapa pihak dimaskud, Anis menggambarkan para penyerang itu sebagai pihak yang "khawatir" dengan perkembangan PKS menjelang pemilu 2014.
"Dalam konteks jangka pendek, ini (serangan) untuk kepentingan reshuffle. Ini juga pemanasan politik untuk kompetisi 2014. Jadi ini kompetisi yang jauh sebelum waktunya," kata Anis.
Ia membeberkan black campaign ke PKS dalam beberapa waktu terakhir. Dimulai dari munculnya video mesum yang diarahkan padanya, lalu daging impor, dan kasus Yusuf Supendi.
"Kita percaya masih akan ada skenario kedua. Ini tekanan terhadap PKS agar reshuffle bisa mulus. Ke depan, kami di bagian anggaran, Tamsil Linrung, Andi Rachmat, dan saya akan jadi target keempat. Tapi PKS tidak akan tunduk," tegasnya.
Salah satu penyerang, sebut Anis adalah yang selama ini getol mendorong reshuffle menteri PKS. "Kemarin mereka juga sudah menyodorkan draf perjanjian baru untuk menggantikan perjanjian lama. Isinya termasuk tidak boleh berbeda dalam koalisi dan presiden bisa memecat menteri kapan saja dia mau. Kita dianggap akan tunduk dengan ini dan kita hanya kirim pesan, 'I Like This Game'," katanya dalam penutupan Muskerwil PKS.
Tapi PKS, kata Anis, tetap harus mempersiapkan diri melawan serangan yang datang. PKS katanya harus punya ribuan pilihan untuk masuk tiga besar. "Tapi serangannya juga tidak efektif sebab 2014 masih jauh. Ini serangan membabi buta, kita melihat pelurunya lewat namun tidak ada korban. Lawan menyerang dan kita tidak mati dan itu bukti bahwa 2014 insya Allah kita masuk tiga besar," katanya.(fajar.co.id)
Kendati tidak menyebut terang-terangan siapa pihak dimaskud, Anis menggambarkan para penyerang itu sebagai pihak yang "khawatir" dengan perkembangan PKS menjelang pemilu 2014.
"Dalam konteks jangka pendek, ini (serangan) untuk kepentingan reshuffle. Ini juga pemanasan politik untuk kompetisi 2014. Jadi ini kompetisi yang jauh sebelum waktunya," kata Anis.
Ia membeberkan black campaign ke PKS dalam beberapa waktu terakhir. Dimulai dari munculnya video mesum yang diarahkan padanya, lalu daging impor, dan kasus Yusuf Supendi.
"Kita percaya masih akan ada skenario kedua. Ini tekanan terhadap PKS agar reshuffle bisa mulus. Ke depan, kami di bagian anggaran, Tamsil Linrung, Andi Rachmat, dan saya akan jadi target keempat. Tapi PKS tidak akan tunduk," tegasnya.
Salah satu penyerang, sebut Anis adalah yang selama ini getol mendorong reshuffle menteri PKS. "Kemarin mereka juga sudah menyodorkan draf perjanjian baru untuk menggantikan perjanjian lama. Isinya termasuk tidak boleh berbeda dalam koalisi dan presiden bisa memecat menteri kapan saja dia mau. Kita dianggap akan tunduk dengan ini dan kita hanya kirim pesan, 'I Like This Game'," katanya dalam penutupan Muskerwil PKS.
Tapi PKS, kata Anis, tetap harus mempersiapkan diri melawan serangan yang datang. PKS katanya harus punya ribuan pilihan untuk masuk tiga besar. "Tapi serangannya juga tidak efektif sebab 2014 masih jauh. Ini serangan membabi buta, kita melihat pelurunya lewat namun tidak ada korban. Lawan menyerang dan kita tidak mati dan itu bukti bahwa 2014 insya Allah kita masuk tiga besar," katanya.(fajar.co.id)
Secara Terpisah Anis berjanji akan mengadakan serangan balasan ketika amunisi para penyerang telah melunak. Serangan balik yang akan dilakukan bukan dengan cara black campaign maupun melalui teror, melainkan dengan kebaikan.
"Serangan balik kami melalui aspek edukasi, pemberdayaan, dan pelayanan. Itu akan kami lakukan sekaligus untuk membangkitkan kesolidan PKS di tingkat bawah," pungkas Anis.(vivanews.com)