Mukhayam Al Quran Nasional II , Target Rasio 500 kader minimal ada 1 Hafidz Qur'an


 
jalanpanjang.web.id - Partai Keadilan Sejahtera melalui Departemen Kurikulum dan Al Quran Bidang Kaderisasi DPP  menyelenggarakan Mukhayam Al Quran Nasional II. Acara tersebut direncanakan berlangsung dari tanggal 25 November hingga 4 Desember 2011 bertempat di Komplek Graha Insan Cita, Depok, Jawa Barat. Acara ini merupakan agenda lanjutan dari Mukhayam Al Quran Nasional I Partai Keadilan Sejahtera yang dilaksanakan bulan Maret lalu di tempat yang sama.

Saat itu, panitia menargetkan 70 peserta saja, namun di luar dugaan, jumlah peserta membludak hingga dua kali lipat.

“Panitia hanya menargetkan 70 orang, ternyata yang mendaftar dua kali lipat,” kata Ketua Departemen Kurikulum dan Al-Quran Bidang Kaderisasi DPP PKS, Ustadz Ahmad Sahal Hasan, Lc. “Bahkan, ketika ditutup, yang ingin mendaftar masih terus berdatangan dari seluruh penjuru Nusantara.”

Saat itu Ahmad Sahal menjanjikan akan menyelenggarakan Mukhayam Al Qur’an kedua bagi yang belum bisa ikut di Mukhayam Al Quran tersebut. Mukhayam Al Quran Nasional II yang kini tengah dilaksanakan adalah realisasi atas janjinya tersebut.

“Alhamdulillah, dalam sepekan ke-142 peserta mampu mengkhatamkan Al Qur’an dua kali. Bahkan, ada yang menyetorkan hafalannya yg baru sebanyak 3 juz,” kata Ketua Pelaksana acara periode pertama, Ustadz Abdul Aziz Abdur Rauf, Lc.

Menurut Ahmad Sahal Hasan, Bidang Kaderisasi DPP PKS punya target di setiap 500 kader minimal ada 1 orang yang hafal Al-Qur’an 30 juz. Mukhayam Al-Qur’an yang diselenggarakan selama sepekan dari tanggal 14-20 Maret 2011 adalah kegiatan persiapan. Targetnya menguatkan azzam (niat) peserta dan menyiapkan memampuan baik secara ruhiyah, tsaqafiyah, dan skill menghafal.

Untuk periode kedua ini, dengan jumlah peserta sekitar 140 orang, panitia mewajibkan kepada peserta mukhayam untuk menyetorkan hafalan Al Quran paling sedikit 4 juz. Selain itu, diprogramkan juga untuk mengkhatamkan Al Quran dengan melaksanakan shalat malam selama acara berlangsung sepekan tersebut.
Menurut Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaq, menyatakan bahwa agenda mukhayam seyogyanya dilaksanakan di seluruh Indonesia.

“Mukhayam Al Qur’an seperti ini harus dilaksanakan di seluruh DPW,” kata nya dalam kesempatan lalu.
Biaya pelaksanaannya, ditegaskan Presiden PKS, ditanggung DPP. Jika Mukhayam Al Qur’an dilaksanakan khusus untuk peserta akhwat, biayanya ditanggung 100% oleh DPP. Bila pesertanya ikhwan, biayanya ditanggung minimal 50%.

Nampak dalam gambar, Ustadz Mutammimul Ula sedang menyetorkan hafalan Al Quran-nya. Beliau adalah salah seorang anggota inti PKS yang kesepuluh anaknya merupakan penghafal Al Quran. Salah satu putra beliau, Faris Jihady Hanifa merupakan hafizh Al Quran yang telah memperoleh ijazah Sanad Syathibyah dalam bacaan  Hafsh dari Ashim hingga ke Nabi Muhammad. Faris mendapat sanad pada urutan ke 31 dari Nabi Muhammad.

Memasuki Malam ke-4 Mukhayam Al-Quran Nasional II PKS (28/11), insya Allah Qiyamullail masuk juz 10 dari rencana khatam. Semoga Allah memudahkan, dan insyaAllah akan lahir politisi-politisi yang hafal Al Qur'an.(firmadani.com)

Artikel Terkait



Tags: ,

Jalan Panjang.web.id

Didedikasikan sebagai pelengkap direktori arsip perjuangan dakwah, silahkan kirim artikel maupun tulisan Tentang Dakwah ke jalanpanjangweb@gmail.com