tag:blogger.com,1999:blog-88138785680934315402024-03-05T17:37:36.531+07:00Jalan PanjangJalan Panjanghttp://www.blogger.com/profile/07345961907222355993noreply@blogger.comBlogger531125tag:blogger.com,1999:blog-8813878568093431540.post-85006981512394949072013-05-16T11:14:00.001+07:002013-05-16T11:14:21.914+07:00Caleg Non Muslim di daerah minoritas Muslim 2 (Selesai) <div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6bxTygcBl9B-U27tjQo_RuZYHH68nZYywm1CAUPuzY39ggwkyjdBZh0ch83eF7WhSE_4i598dylOSQHf9M2qSyl5j-jV-NQ0jr88VOyO8YLrj2ePADBPZ-n0ZKTqq0VKDMY8PFEolhg4/s1600/caleg+non+muslim.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6bxTygcBl9B-U27tjQo_RuZYHH68nZYywm1CAUPuzY39ggwkyjdBZh0ch83eF7WhSE_4i598dylOSQHf9M2qSyl5j-jV-NQ0jr88VOyO8YLrj2ePADBPZ-n0ZKTqq0VKDMY8PFEolhg4/s400/caleg+non+muslim.jpg" width="400" /></a></b></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b>Jika Kaum Muslimin mayoritas ….</b><br /> <br />Ada
pun jika keadaan umat Islam mayoritas di sebuah daerah, maka tidak ada
pilihan yang sulit untuk menjadikan seorang muslim saja sebagai caleg.
Maka, tidak dibenarkan menjadikan non muslim sebagai caleg. Sebab, ini
bukan situasi yang dikecualikan.<br /><br />Umar bin Al Khathab Radhiallahu
‘Anhu menulis surat kepada Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu sebagai
penguasa (gubernur) Bahrain yang sudah berhasil ditaklukan, berikut ini
penggalan suratnya:<br /><br /> …وَأَبْعِدْ أَهْلَ الشَّرِّ وَأَنْكِرْ
أَفْعَالَهُمْ وَلَا تَسْتَعِنْ فِي أَمْرٍ مِنْ أُمُورِ الْمُسْلِمِينَ
بِمُشْرِكٍ، وَسَاعِدْ عَلَى مَصَالِحِ الْمُسْلِمِينَ بِنَفْسِكَ،
فَإِنَّمَا أَنْتَ رَجُلٌ مِنْهُمْ غَيْرَ أَنَّ اللَّهَ تَعَالَى جَعَلَكَ
حَامِلًا لِأَثْقَالِهِمْ.<br /><br />“… dan jauhilah pelaku keburukan dan
ingkarilah perbuatan mereka, dan janganlah meminta pertolongan kepada
orang musyrik dalam mengurus urusan kaum muslimin, dan bantulah
kemaslahatan kaum muslimin oleh dirimu sendiri, karena engkau adalah
seorang laki-laki termasuk golongan mereka maka Allah akan menjadikanmu
sebagai pembawa beban berat yang mereka bawa.” (Imam Ibnul Qayyim, Ahkam
Ahludz Dzimmah, 1/455)<br /><br />Umar bin Al Khathab Radhiallahu ‘Anhu
juga pernah meminta Abu Musa Al Asya’ri Radhiallahu ‘Anhu mencopot
sekretarisnya yang Nasrani, berikut ini kisahnya:<br /><br />عَنْ أَبِي
مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قُلْتُ لِعُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ: إِنَّ لِي كَاتِبًا نَصْرَانِيًّا، قَالَ: مَالِكٌ؟ قَاتَلَكَ
اللَّهُ! أَمَّا سَمِعْتَ اللَّهَ تَعَالَى يَقُولُ: {يَاأَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ
بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ
مِنْهُمْ} [المائدة: 51] ، أَلَا اتَّخَذْتَ حَنِيفًا، قَالَ: قُلْتُ: يَا
أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ لِي كِتَابَتُهُ وَلَهُ دِينُهُ، قَالَ: لَا
أُكْرِمْهُمْ إِذْ أَهَانَهُمُ اللَّهُ وَلَا أُعِزُّهُمْ إِذْ أَذَلَّهُمُ
اللَّهُ، وَلَا أُدْنِيهِمْ إِذْ أَقْصَاهُمُ اللَّهُ.<br /><br />Abu Musa Al
Asy’ari berkata: Aku berkata kepada Umar: “Aku punya seorang sekretaris
seorang Nasrani.” Beliau menjawab: “Kenapa kamu ini? Semoga Allah
memerangimu.” Aku pernah mendengar Allah Ta’ala berfirman: Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi
dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah
pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil
mereka menjadi pemimpin, Maka Sesungguhnya orang itu termasuk golongan
mereka. (QS. Al Maidah: 51). Kenapa kamu tidak menjadikan seorang yang
hanif (muslim)?<br /><br />Aku menjawab: “Wahai Amirul mu’minin, saya membutuhkan tulisannya, sedangkan agamanya urusan dia sendiri.” <br /><br />Umar
menjawab: “Aku tidak memuliakan mereka ketika Allah telah menghinakan
mereka, dan aku tidak meninggikan mereka ketika Allah telah merendahkan
mereka. Aku tidak merendahkan mereka ketika Allah telah meninggikan
mereka.” (Ibid, 1/454)<br /><br />Demikian. Wallahu A’lam <br /><br /><b>LAMPIRAN:</b><br /><br />Berikut
ini adalah ringkasan kitab At Tahalluf As Siyasi fil Islam, karya Syaik
Munir Muhammad Al Ghadhban, tentang koalisi, kerjasama politik,
perdamaian, dan perjanjian yang dilakukan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi
wa Sallam dengan orang-orang kafir, baik pada masa awal kenabian,
ketika sedikit dan lemah, masa awal pembentukan negara Madinah, dan
seterusnya. Kitab ini diringkas oleh Al Ustadz Al Fadhil Nabil Fuad Al
Musawa -Hafizhahullah wa Jazahullah khairan.<br /><br /><b>ADAKAH KOALISI-POLITIK DIMASA NABI MUHAMMAD SAW ?? </b><br /><br />Oleh : Nabiel Fuad Al-Musawa <br /><br /><b>DEFINISI</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b> </b><br />1.
Secara bahasa Arab (lughah) at-Tahaluf (koalisi) berasal dari kata
al-Hilfu yg artinya perjanjian untuk saling menolong, ia berasal dari
kata halafa-yahlifu-hilfan. Dlm bentuk kalimat dikatakan hilfuhu fulan
fayakunu halifuhu (Fulan berjanji dg fulan maka ia menjadi sahabatnya) .</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br />2.
Secara syar’I maknanyapun sama, dlm hadits nabi SAW disebutkan dari
Ashim ra : “Aku berkata kepada Anas bin Malik : Apakah telah sampai
kepadamu bhw nabi SAW bersabda : “Tdk ada hilfu dlm Islam.” Maka jawab
Anas ra : “Bahkan nabi SAW telah mengambil sumpah suku Quraisy dan
Anshar dirumahku.” (HR Bukhari bab Laka al Adab, hal 78 dan bab al-Ikha
wa Halaf juz 8/26, cet Dar asy-Syatibi).<br /><br /><b>KOALISI2 JAHILIYYAH DIMASA SEBELUM KENABIAN YG DIDUKUNG OLEH NABI SAW</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b> </b><br />1.
Perjanjian Muthayyibin, yaitu koalisi antara kabilah Bani Abdud-Dar,
Bani Jamah, Bani Salim, Bani Makhzum dan Bani Adi, yaitu untuk tdk
saling berebut kekuasaan atas Ka’bah yaitu dg memasukkan masing2
tangannya kedlm mangkok berisi minyak wangi dan mengusapkannya ke Ka’bah
sehingga dinamakan Muthayyibin (orang2 yg memakai minyak wangi). Ttg
ini nabi SAW bersabda : “Aku menyaksikan berlangsungnya al-Muthayyibin,
aku tdk ingin membatalkannya walaupun aku hanya diberikan kekuasaan atas
binatang ternak.” (HR Ahmad dlm al-Musnad, juz-I hal 190 dan 193).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br />Dan
ketika nabi SAW menaklukkan Makkah (fathul Makkah) dan sedang duduk di
Masjidil Haram, Ali ra berkata : Wahai RasuluLLAH, kita telah menguasai
kunci Ka’bah dan air zam-zam. Lalu nabi SAW berkata : Dimana Usman bin
Thalhah? Ini kuncimu, ambil kunci ini selamanya dan tdk akan merebutnya
kecuali orang yg aniaya. (Sirah an-Nabawiyyah, Ibnu Hisyam, juz-II, hal.
412)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br />2. Perjanjian Fudhul, yaitu koalisi antara Bani Hasyim, bani
Muthalib, bani Asad bin Abdul ‘Uzza, bani Zuhrah bin Kilab dan bani Taim
bin Murrah untuk tdk membiarkan kezaliman di kota Makkah baik thd
penduduk pribumi maupun thd pendatang (Sirah an-Nabawiyyah, Ibnu Hisyam,
juz-I, hal 133-134). Ttg ini nabi SAW bersabda : “Aku telah menyaksikan
perjanjian Fudhul di kediaman AbduLLAH bin Jad’an, perjanjian yg tdk
akan aku batalkan walaupun aku hanya diberi kekuasaan atas binatang
ternak. Dan sekiranya perjanjian itu dilaksanakan pd masa Islam, maka
aku akan menyetujuinya.” <br /><br /><b>KOALISI POLITIK PADA MASA AWAL
KENABIAN YG DILAKUKAN NABI SAW DG KAUM MUSYRIKIN BAIK TERHADAP
PERORANGAN MAUPUN KELOMPOK</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b> </b><br />1. Perlindungan Abu Thalib pd
nabi SAW, ketika turun ayat QS 26/214 maka nabi SAW memanggil bani
Hasyim, bani Muthalib bin Abdi Manaf dan berkata : “Segala puji bagi
ALLAH, aku memuji dan dan memohon pertolongan kepada-NYA, beriman dan
bertawakkal kepada-NYA, aku bersaksi bhw tiada Ilah selain ALLAH Yang
Maha Esa dan tiada sekutu bagi-NYA. Sesungguhnya pemandu jalan tdk akan
menyesatkan orang yg dipandu. Demi ALLAH yang tiada Ilah kecuali DIA,
DIA Maha Esa dan tiada sekutu bagi-NYA, bahwa aku adalah utusan ALLAH
bagi kalian secara khusus serta untuk semua manusia secara umum. Demi
ALLAH bahwa kalian akan meninggal dunia sebagaimana kalian tidur dan
akan dihidupkan kembali sebagaimana kalian bangun, lalu kalian akan
diminta pertanggungjawaban dari apa yg telah kalian lakukan.
Sesungguhnya surga dan neraka adalah abadi.” Maka Abu Thalib berkata :
“Alangkah senangnyaaku dpt menolongmu, menerima segala nasihatmu, dan
menjadi orang yg paling percaya akan tutur katamu, mereka yg berkumpul
ini adalah keturunan nenek moyangmu, dan aku adalah salah satu dari
mereka, hanya saja aku adalah orang yg paling dulu senang dg apa yg kau
senangi, maka laksanakan apa yg telah diperintahkan Tuhan kepadamu. Demi
ALLAH aku akan selalu bersamamu dan menjagamu, akan tetapi aku tdk
mampu meninggalkan agama Abdul Muthalib. Maka abu Lahab berkata : Demi
ALLAH ini adalah malapetaka! Cegah dia sebelum mempengaruhi yg lain!
Maka jawab abu Thalib : Demi ALLAH! Aku akan selalu menjaganya selama
aku masih hidup! (Sirah Nabawiyyah, Ibnu Hisyam, juz-I, hal 265).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br />2.
Perlindungan Syi’ib Bani Hasyim, diriwayatkan oleh Musa bin Uqbah dari
Ibnu Syihab az-Zuhri : Orang2 kafir berkumpul untuk merencanakan
pembunuhan pd nabi SAW, yg akan dilakukan secara terang2an, ketika kabar
itu didengar oleh abu Thalib, maka ia mengumpulkan bani Hasyim dan bani
Muthalib untuk melindungi nabi SAW, diantara mereka ada yg melakukannya
berdasarkan keyakinan pd kebenaran Islam dan adapula yg ingin
melindunginya karena hubungan kekeluargaan (ta’ashub kesukuan) saja
(Sirah Nabawiyyah, AbduLLAH bin Muhammad bin Abdul Wahhab, hal. 93, Dar
al-Arabiyyah).<br />3. Perlindungan Muth’im bin ‘Adi, ketika nabi SAW
pulang dari Tha’if untuk kembali ke Makkah maka beliau SAW mengutus
seseorang dari suku Khuza’ah untuk menemui Muth’im bin Adi dan berkata :
Apakah engkau bersedia menjadi pelindung Muhammad?, Muth’im menjawab :
Ya. Lalu ia menyiapkan pedangnya dan berkata pd kaumnya : Hunuskan
senjata kalian dan berdirilah di setiap pojok Ka’bah, sesungguhnya aku
telah melindungi Muhammad! Muth’im lalu mengutus orang untuk
mepersilakan Muhammad SAW masuk ke Makkah, maka nabi SAW dan Zaid bin
Haritsah ra pun memasuki Makkah. Sesampainya di Ka’bah maka Muth’im bin
Adi duduk di atas ontanya sambil berkata : Hai orang2 Quraisy!
Sesungguhnya aku telah melindungi Muhammad, maka jangan ada yg berani
mengganggunya!, maka nabi SAW pun menyelesaikan thawaf, mencium hajar
aswad, melakukan shalat 2 raka’at dan kembali ke rumahnya. Sedangkan
Muth’im dan anak2nya terus menjaga nabi SAW, sampai ia masuk ke
rumahnya. (ar-Rahiq al-Makhtum, al-Mubarakfuri, riwayat Zuhr dari Musa
bin Uqbah; al-Bidayah wa Nihayah, Ibnu Katsir juz-III, hal. 150)<br />4.
Tawaran nabi SAW terhadap qabilah2 Arab, Al-Maqrizi berkata dlm kitab
al-Imta’ al-Asma’ : Nabi SAW langsung menawarkan dan menyerukan Islam
sendiri kepada kabilah2 pd setiap musim hajji, diantaranya adalah pd
bani Amir, Ghassan, Fazarah, Murrah, Hanifah, Sulaim, Abbas, Nashr,
Tsa’labah, Kindah, Kalb, Harits, Udzrah, Qais. Dari seruan itu difahami
bahwa keislaman seluruh kabilah tsb bukanlah yg terpenting, namun
kepercayaan kabilah2 tsb untuk memberikan perlindungan kepada nabi SAW
untuk melaksanakan dakwahnya, sebagaimana perlindungan bani Hasyim
sebelumnya pada nabi SAW juga tdk seluruhnya muslim, bahkan abu Thalib
sendiri sampai wafatnya tdk masuk Islam. (Sirah Nabawiyyah, Ibnu Hisyam
I/422-425)<br /><br /><b>KOALISI POLITIK PADA FASE PEMBENTUKAN NEGARA</b><br />1.
Bai’at Aqabah Pertama, ketika nabi SAW melewati Mina beliau bertemu dg 6
orang pemuda Yatsrib dari suku Khazraj, mereka adalah As’ad bin
Zurarah, Auf bin Harits, Rafi bin Malik bin Ajlan, Quthbah bin Amir bin
Hadidah, Uqbah bin Amir bin Nabi dan Jabir bin AbduLLAH bin Riab. Maka
nabi SAW berkata pd mereka : “Maukah kalian mendengarkan apa yg akan
kukatakan?” Mereka menjawab : Silakan. Maka nabi SAW mengajak mereka
untuk menyembah ALLAH SWT dan membacakan pd mereka ayat2 suci al-Qur’an.
Lalu nabi SAW bersabda : “Sanggupkah kalian memberikan perlindungan
kepadaku?” Mereka menjawab : Ya RasuluLLAH, saat peperangan Bu’ats dulu
kami saling berperang, jadi kalau sekarang engkau tdk memiliki banyak
pendukung. Biarlah kami kami kembali, semoga kami dpt mengajak keluarga
kami dan menyatukan kaum kami untukmu. Jika mereka semua telah
berkumpul, maka tdk seorangpun yg lebih mulia darimu. Kami berjanji
perayaan hajji yg akan datang. (Sirah Nabawiyyah, AbduLLAH bin Muhammad
bin Abdul Wahhab, hal.125)<br />2. Bai’at Aqabah Kedua, dalam hadits yg
diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Jabir bin AbduLLAH ra secara rinci
disebutkan, Jabir ra berkata : Wahai RasuluLLAH, dlm hal apa kami
membai’at engkau? Maka jawab nabi SAW : “Untuk mendengar dan taat, baik
ketika kalian sedang semangat maupun ketika malas; memberikan sedekah
baik ketika lapang maupun sempit; berdakwah pd kebenaran dan menentang
kemungkaran; mentaati ALLAH SWT dan tdk mel;akukan hal yg dimurkai-NYA;
dan menolongku dan melindungiku jika aku datang ke tempat kalian,
sebagaimana perlindunganmu kepada dirimu, istri dan anak2mu.” Maka
jawab mereka : Ya RasuluLLAH, apa imbalan dari semua itu? Jawab nabi SAW
: “Kalian akan mendapatkan surga.” Setelah itu maka nabi SAW membai’at
mereka dan memilih 12 orang naqib diantara mereka yaitu 9 dari Khazraj
dan 3 dari Aus.<br /><br /><b>KOALISI POLITIK DG KAUM YAHUDI DAN MUSYRIKIN SAAT PEMBENTUKAN NEGARA BARU</b><br />1.
Saat nabi SAW memasuki Madinah maka beliau SAW menghadapi masyarakat yg
sangat heterogen dlm suku dan agama, ada Muhajirin, suku Khazraj, suku
Aus, Yahudi bani Quraizhah, Yahudi bani Qainuqa, para pimpinan ekonomi
seperti AbduLLAH bin Ubay bin Salul, dsb. Maka dibuatlah perjanjian sbb :
1) Perjanjian persaudaraan diantara sesama muslim, 2) Perjanjian
tolong-menolong kaum muslimin dg kaum musyrikin, 3) Perjanjian kerjasama
antara kaum muslimin dg kelompok2 besar qabilah Arab non muslim, 4)
Peraturan2 yg berlaku umum.<br />2. Perjanjian yg terkenal tsb kemudian
disebut Piagam Madinah yg merupakan teks perjanjian Hak Asasi Manusia
antar agama, suku dan golongan pertama di dunia yg tertulis dlm sejarah,
yg isinya (saya kutipkan hanya yg terkait dg non muslim saja) adalah
sbb :<br /><br />a. Bab-II (dg orang Yahudi) : <br />01 Org Yahudi bani
Auf hidup berdampingan dg kaum mu’min. Bagi org Yahudi diperbolehkan
menganut agama mereka, dan bagi org mu’min diperbolehkan menganut agama
mereka, begitu pula thd harta dan jiwa masing2.<br />02 Apabila ada
salah satu dr mereka (Yahudi) melakukan kezaliman dan kesalahan, mereka
tdk dpt dihukum semuanya, kecuali mereka yg melakukan perbuatan tsb atau
keluarganya.<br />03 Sesungguhnya org Yahudi dari bani Nadir mempunyai kesamaan dg org Yahudi bani Auf.<br />04 Sesungguhnya org Yahudi dari bani Haritsah mempunyai kesamaan dg org Yahudi bani Auf.<br />05 Sesungguhnya org Yahudi dari bani Saidah mempunyai kesamaan dg org Yahudi bani Auf.<br />06 Sesungguhnya org Yahudi dari bani Jasyim mempunyai kesamaan dg org Yahudi bani Auf.<br />07 Sesungguhnya org Yahudi dari bani Aus mempunyai kesamaan dg org Yahudi bani Auf.<br />08
Sesungguhnya org Yahudi dari bani Tsa’labah mempunyai kesamaan dg org
Yahudi bani Auf, kecuali bagi yg berbuat kezaliman dan kesalahan. Dan
mereka semua tdk dihukum kecuali hanya yg berbuat kesalahan tsb.<br />09 Sesungguhnya keselamatan jiwa org bani Tsa’labah seperti org2 bani Auf.<br />10 Sesungguhnya org2 bani Syathbiyyah seperti org2 bani Auf.<br />11 Memberi pertolongan pd perbuatan baik dan bukan pd perbuatan buruk.<br />12 Bhw org2 yg terikat perjanjian dg bani Tsa’labah diperlakukan sama dg kaum mu’minin.<br />13 Bhw keselamatan jiwa org2 Yahudi sama dg keselamatan jiwa kaum mu’minin.<br />14 Tdk dibolehkan seorangpun dr org Yahudi keluar dr Madinah kecuali atas izin Rasul SAW.<br />15 Tdk dibolehkan seorangpun pergi ke Makkah untuk balas dendam.<br />16
Barangsiapa yg melakukan pembunuhan maka hanya dirinya dan
keluarganyalah yg mendpt hukuman dari perbuatannya, kecuali jika ia org
yg dizalimi.<br />17 ALLAH melindungi isi perjanjian ini (ALLAH senantiasa meberikan keridhaan atas segala isi perjanjian).<br />18 Org Yahudi bekerjasama dg kaum muslimin dlm mengumpulkan biaya perang, selama terjadi peperangan.<br /><br />b. Bab-IV (Peraturan2 umum) :<br />01 Tdklah berdosa bagi org2 mu’min yg melakukan perjanjian perdamaian dg mereka.<br />02 Hendaknya pertolongan ditujukan pd org yg dizalimi.<br />03 Org2 yg terikat dlm perjanjian ini dilarang untuk membunuh penduduk kota Yatsrib.<br />04 Seorang tetangga bagaikan sebuah jiwa yg tdk pernah melakukan sesuatu yg membahayakan dan kesalahan thd dirinya sendiri.<br />05 Tdk dibolehkan menikahi seorg wanita, kecuali atas izin keluarganya.<br />06
Apabila tjd suatu permasalahan atau perselisihan yg dikuatirkan akan
tjd perpecahan antara org2 yg memegang perjanjian hendaknya hal tsb
dikembalikan pd ALLAH SWT dan nabi Muhammad SAW.<br />07 Sesungguhnya ALLAH bersama org yg paling mematuhi dan melaksanakan dg sebaik2nya isi perjanjian.<br />08 Tdk dibolehkan memberikan perlindungan kepada org2 Quraisy dan para penolongnya.<br />09 Mereka harus saling menolong atas segala musibah yg menimpa penduduk Yatsrib.<br />10
Apabila mereka diajak untuk berdamai dan melaksanakan segala usaha
untuk menuju perdamaian, mereka harus berdamai dan mewujudkan perdamaian
tsb.<br />11 Jika mereka dianjurkan untuk melakukan yg seperti itu, maka org2 mu’min juga memiliki beban yg sama.<br />12 Kecuali thd org yg memerangi agama mereka.<br />13 Tiap manusia memiliki bagiannya masing2 dr apa yg ia kerjakan.<br />14
Bagi org2 Yahudi bani Aus, baik kolega ataupun diri mereka, memiliki
persamaan mengenai isi perjanjian, dg org2 yg memegang perjanjian ini.
Dlm hal yg baik, bukan thd perbuatan jelek. Dan tdk akan mendpt hukuman
kecuali yg melakukannya.<br />15 Sesungguhnya ALLAH bersama org2 yg paling patuh dan paling baik dlm menjlnkn isi perjanjian ini.<br />16 Isi perjanjian ini tdk berlaku atas org yg melakukan kezaliman dan kesalahan.<br />17 Sesungguhnya ALLAH dan Rasul-NYA akan selalu menolong orang2 yg baik dan bertakwa.<br /><br /><b>KOALISI POLITIK DG KAUM MUSYRIKIN SETELAH PEMBENTUKAN NEGARA MADINAH</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b> </b><br />1.
Koalisi Politik Nabi SAW dg qabilah2 Musyrikin di luar Madinah untuk
melawan Quraisy, seperti dg bani Mudallij dan bani Dhamrah di sepanjang
laut Merah pd jalur yg menuju ke Syam, ketika pemimpin musyrik bani
Juhainah, Majdi bin Amru al-Juhanilah bertemu nabi SAW di Madinah, maka
ia disambut oleh nabi SAW sehingga ia berkata : “Sungguh aku tdk tahu
bahwa Maimun itu seorang pemimpin yg baik dlm urusan ini.” Dan
ditetapkanlah perdamaian antara keduanya dg kesepakatan Nabi SAW tdk
memerangi bani Dhamrah dan bani Dhamrah tdk memerangi nabi SAW serta
memprovokasi kelompok lain untuk memusuhi nabi SAW serta tdk memberi
bantuan kepada musuh nabi SAW .<br />2. Bahwa pasca koalisi2 politik yg
dilakukan oleh nabi SAW tsb (terutama pasca perang Badar dan perjanjian
Hudhaibiyyah) maka nabi SAW pun seringkali dikhianati dan disabot isi
perjanjiannya terutama oleh kaum Yahudi (persis yg dilakukan oleh
kelompok sekular thd kemenangan2 partai Islam saat ini), tapi beliau SAW
berusaha mengatasi semua bahaya dan bertahan agar tdk menghadapi 2
musuh sekaligus (Quraisy dan Yahudi), kecuali setelah kaum muslimin bisa
mengalahkan musuh terbesarnya kafir Quraisy yaitu pasca perang Ahzab.<br />3.
Bahwa ayat2 al-Qur’an yg turun berkenaan ttg larangan mengangkat
pemimpin dari golongan non muslim turun berkenaan dg tema ini (jadi
bukan sbgm dituduhkan oleh orang2 yg tdk mengerti asbab an nuzul, bhw
ayat tsb melarang partai Islam berkoalisi politik dg orang kafir di
parlemen). Contohnya QS 5/51 yg berbunyi : “Hai org2 yg beriman,
janganlah kamu mengambil org2 Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin2mu.
Karena sebagian mereka adalah pemimpin bagi sebagian yg lain...” Sabab
an nuzul ayat ini adalah turun berkenaan ttg sikap AbduLLAH bin Ubay bin
Salul yg melarang nabi SAW memerangi Yahudi bani Qainuqa karena mereka
telah membelanya selama ini ... Lalu bagaimana mungkin ayat ini
ditafsirkan sbg ayat yg melarang semua jenis koalisi politik dg non
muslim, sementara nabi SAW sendiri berkoalisi dan meminta perlindungan
kepada pamannya Abu Thalib, Muth’im bin Adi, dll yg semuanya adalah non
muslim!!! Jadi jelaslah bagi kita bhw duduk perkaranya adalah bhw
masalah ini tergantung pd fase pertumbuhan dan kekuatan dari partai
Islam itu sendiri.<br />4. Coba bandingkan dg ayat ke-52-nya yg memuji
sikap Ubadah bin Shamit ra yg juga memiliki perjanjian dg Yahudi tsb
tapi memutuskannya setelah pengkhianatan mereka pd nabi SAW tsb sbb :
“Dan barangsiapa mengambil ALLAH, Rasul-NYA dan orang2 beriman sbg
penolong maka partai ALLAH itulah yg akan menang.” Jadi permasalahannya
bhw konteks ayat itu adalah keharusan mentaati kebijakan pemimpin (yg
saat itu dipegang oleh nabi SAW), serta ketaatan pd syura yg telah
diputuskan oleh gerakan Islam. Hal lain yg dpt ditambahkan sbg argumen
adalah bhw ALLAH SWT tdk pernah membatalkan koalisi politik dg bani
Nadhir dan bani Quraizhah, maka bagaimana mungkin ayat tsb melarang
berkoalisi dg non muslim, sementara perjanjian nabi SAW telah berjalan
selama 4 th!!!<br />5. Latar-belakang peristiwa Fathu (penaklukan)
Makkah. Pd saat terjadi perjanjian Hudhaibiyyah dulu, mk bani Bakr
memilih bersekutu dg Quraisy, sementara bani Khuza’ah memilih bersekutu
dg nabi SAW (keduanya adalah qabilah musyrik). 22 bulan setelah
Hudhaibiyyah di bln Sya’ban bani Bakr menyerang dan membunuh 23 orang
bani Khuza’ah di dekat mata air al-Watir dekat Makkah. Maka Amru bin
Salim dr Khuza’ah bersama 40 org kaumnya datang dan melantunkan sya’ir
ttg kepedihan kaumnya dan mengadukan pd nabi SAW. Maka nabi SAW berdiri
sambil menyeret bajunya bersabda : “Aku tdk akan ditolong ALLAH SWT,
jika aku tdk menolong bani Ka’ab sbgm aku menolong diriku sendiri!” Dlm
lafz Ibnu Ishaq disebutkan : “Aku tdk akan mendpt pertolongan jk tdk
menolong bani Ka’ab spt aku menolong diriku sendiri. Sesungguhnya awan
ini menjerit memintakan pertolongan untuk bani Ka’ab.” Maka lihatlah
bgm nabi SAW memegang perjanjian politiknya dg kabilah musyrikin dan
bahkan menggerakkan pasukannya untuk memerangi Makkah karena membela
kabilah musyrikin yg telah berkoalisi politik dg kaum muslimin!<br />6.
Turunnya surat Bara’ah (at-Taubah). Setahun setelah penaklukan Makkah
dan kaum muslimin telah memiliki kekuatan yg besar, dan ketika semua
kekuatan yg menentang Islam di wilayah jazirah Arab telah jatuh ke
tangan kaum muslimin, maka barulah ALLAH SWT menurunkan QS at-Taubah yg
memerintahkan memutuskan semua hubungan perjanjian pd kaum musyrikin :
“Inilah pernyataan pemutusan hubungan ALLAH dan Rasul-NYA dari orang2
musyrik yg kalian (kaum muslimin) telah mengadakan perjanjian dgnya...”
(QS 9/1), maka ketika ayat ini turun nabi SAW mengutus Ali ra untuk
menyusul Abubakar ra yg sedang memimpin hajji dg kaum muslimin yg lain
untuk membacakan dan mengumumkan ayat ini, maka Ali ra mengumumkan 4 hal
: 1) Setelah tahun ini tdk boleh lagi orang musyrik mendekati Ka’bah,
2) Tdk boleh lagi thawaf dlm keadaan telanjang, 3) Tdk akan masuk syurga
kecuali orang mu’min, 4) Brgsiapa yg masih ada perjanjian dg rasuluLLAH
maka akan ditepati sampai akhir masanya. Point yg ke-4 ini ditegaskan
pd ayat ke-4 dr QS 9 tsb, az-Zamakhsyari berkata dlm tafsirnya
al-Kasysyaf bhw istitsna (pengecualian) dlm ayat tsb bermakna istidrak
(penyusulan kalimat), sehingga makna ayatnya adalah : Barangsiapa yg
menepati perjanjian dan tdk mengingkarinya maka sempurnakanlah
perjanjian tsb dan jangan perlakukan mereka sbgm org yg tdk menepati
perjanjiannya dan sebaliknya jangan jadikan org yg tdk menepati
perjanjian seperti yg menepatinya. Imam Ibnul Qayyim menyatakan bhw
setelah turunnya ayat ini maka kaum kafir dibagi 3, yaitu muharibin (yg
memerangi kaum muslimin), ahlul ‘ahdi (yg masih ada perjanjian dg kaum
muslimin) dan ahlu dzimmah (kafir yg berada dlm perlindungan nabi SAW).<br /><br /><b>KESIMPULAN : TINJAUAN FIQH TTG KOALISI POLITIK YG DIBOLEHKAN DLM ISLAM</b><br />1.
Hukum meminta bantuan pd org musyrik di luar urusan perang, adalah
dibolehkan berdasarkan perilaku nabi SAW di atas, ada pula hadits
Bukhari yg mempertegas sbb : Nabi SAW dan Abubakar menyewa seorang bani
Dalil yg masih mengikuti agama Quraisy sbg penunjuk jalan ke Madinah.” <br />2.
Hukum meminta bantuan kepada orang musyrik dlm peperangan saat kaum
muslimin lemah baik jumlah maupun kemampuannya, maka ini dibolehkan
berdasarkan perilaku nabi SAW di atas. Imam Ibnu Hazm dlm kitabnya
menyatakan : Jika kaum muslimin dlm keadaan darurat dan tdk bisa menang
maka dibolehkan meminta bantuan pd kafir Harbi tsb, sepanjang ia yakin
bhw kemenaangan tsb tdk membahayakan jiwa, harta dan kehormatan kaum
muslimin, sbgm istitsna (pengecualian) ALLAH SWT thd kebolehan memakan
bangkai saat kondisi terpaksa (...kecuali apa yg kamu terpaksa
memakannya...). Dlm hal ini ada yg mendebat kami dg menyebutkan firman
ALLAH SWT : ..Dan tdklah aku mengambil org2 yg menyesatkan itu sbg
penolong.” (QS 18/51). Maka jawaban kami adalah, ayat ini tdk tepat
untuk kasus ini karena kita sama sekali tdk menjadikan mereka sbg
penolong melainkan mengadu mereka sebagian dg sebagian yg lain, karena
mereka adalah sama jahatnya satu dg lainnya maka ayat yg benar adalah
“..dan demikianlah KAMI jadikan sebagian org yg zhalim sbg teman bagi
sebagian yg lain krn apa yg mereka perbuat.” (QS 6/129), juga dlm hadits
yg diriwayatkan oleh AbduLLAH bin Rabi’ dari Muhammad bin Mu’awiyah
dari Ahmad bin Syu’aib dari Imran bin Bakr bin Rasyid dari abu Yaman
dari Syu’aib bin abi Hamzah dari az-Zuhri dari Sa’id bin Musayyib dari
abu Hurairah berkata : “Rasul SAW bersabda : ALLAH SWT akan menegakkan
agama ini dg bantuan orang yg fajir.” Maka Imam abu Muhammad berkata :
Meminta bantuan pd ahlul harb (kafir harbi) dlm melawan kafir harbi yg
lain dibolehkan, sebagaimana juga dibolehkan meminta bantuan pd muslim
yg fajir untuk menghentikan kezaliman muslim yg zalim. (Selesai kutipan
dr Ibnu Hazm)<br /><br />Man yuridiLLAHa bihi khairan yufaqqihhu fid diin...<br /><br />------------------------------------*<br /><span style="font-size: xx-small;"> 3. Diringkas dari kitab at-Tahalluf as-Siyasi fil Islam, Syaikh Munir Muhammad al-Ghadhaban<br /> 4. Dosen Pendidikan Agama Islam Fakultas Pertanian Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor<br /> 5. Mu’jam Maqayis al-Lughah, Ahmad bin Fariz bin Zakaria, bab ha, lam, fa; juz-2 hal 97-98.<br /> 6.
Diriwayatkan oleh Ibnu Ishaq (seorang tsiqat tapi tadlis) dari Muhammad
bin Zaid bin Muhajir (tsiqat) dari Thalhah bin AbduLLAH bin Auf
(tsiqat) seorang tabi’in. Hadits ini mursal tp ketadlisan Ibnu Ishaq
tdk melemahkannya, karena Ibnu Ishaq tdk tadlis dlm hadits ini hanya
menyebutkan sanadnya. Dan juga telah diriwayatkan melalui jalur lain
dari Humaidi dari Sufyan dari AbduLLAH dari Muhammad dan AbduRRAHMAN,
keduanya anak dari Abubakar ra.<br /> 7. Sirah Nabawiyyah, Ibnu Hisyam, jilid-I, hal 501-504.<br /> 8. Imta’ al-Asma’, al-Maqrizi, hal 1/52<br /> 9. Al-Watsaiq an-Nabawiyyah, hal.267; Ibnu Sayyidin Nas, 2/3; Ansab al-Baladziri 1/287.<br /> 10. Sirah Nabawiyyah, Ibnu Hisyam, 2/49<br /> 11. Imta’ al-Asma’, al-Maqrizi 1/357-358<br /> 12. Thabaqat al-Kubra, Ibnu Ishaq 2/98<br /> 13. Zaadul Ma’ad, 2/90-91</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: xx-small;">Sumber : http://www.ustadzfarid.com</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: xx-small;">Ilustrasi Gambar : </span></span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: xx-small;"><span class="irc_hd irc_iis"><span class="irc_ho">beta.muslimlife.com</span><span class="irc_dim"></span></span> </span></span></div>
Jalan Panjanghttp://www.blogger.com/profile/07345961907222355993noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8813878568093431540.post-1584980214823638592013-05-16T11:07:00.001+07:002013-05-16T11:07:20.002+07:00Caleg Non Muslim di daerah minoritas Muslim (Bag.1)<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCttUaHU8QBI9RIAl_QXcj73vpGc8k8dmz4K4hx4WGVLT0CbChXxNwg5WvUK8Mj_EBn45YRcTPOquxZfYbU37xAoC_bOp8zLlOuIydW4FlEvv7H_cSgUIanKH60X0tW-3CFZ0LIq3xFGw/s1600/anak-anak+papua-.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="272" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCttUaHU8QBI9RIAl_QXcj73vpGc8k8dmz4K4hx4WGVLT0CbChXxNwg5WvUK8Mj_EBn45YRcTPOquxZfYbU37xAoC_bOp8zLlOuIydW4FlEvv7H_cSgUIanKH60X0tW-3CFZ0LIq3xFGw/s400/anak-anak+papua-.JPG" width="400" /></a></b></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b>jalanpanjang.web.id</b> - Banyak
pertanyaan kepada kami mengenai ini, baik melalui sms atau email (red : ust Farid Nu'man) Terkait adanya Partai Islam yang mencalonkan Non Muslim sebagai Caleg
(Calon Anggota Legislatif) dari partai Islam tersebut. Yang perlu
ditekankan adalah tentunya caleg non muslim tersebut wajib mengakui asas
Islam dan platform partai Islam tersebut. Apakah hal keberadaan mereka
untuk membantu perjuangan Partai Islam dibenarkan syariat? Ataukah ini
hal yang sifatnya situasional dan bisa berlaku bagi daerah tertentu,
daerah yang minim umat Islam dan juga lemah keadaannya seperti Papua dan
Nusa Tenggara Timur, namun tidak boleh bagi daerah lain yang umat
Islam adalah mayoritas dan kuat, seperti pulau Jawa dan Sumatera?<br /><br /><b>Debatable Sejak Lama …</b><br /><br />Sebenarnya
masalah ini bukan permasalahan baru, tetapi sudah terjadi sejak lama;
yakni bolehkah dalam perjuangan umat Islam dengan memanfaatkan bantuan
orang kafir, baik bantuan dana, persenjataan, atau partisipasi langsung
jiwa raga mereka dalam barisan umat Islam.<br /><br />Dahulu, awal tahun
90-an, pasca serangan Irak ke Kuwait, yang akhirnya melahirkan perang
teluk pertama, para ulama di kerajaan Arab Saudi memfatwakan bolehnya
meminta bantuan Amerika Serikat (saat itu dipimpin oleh George Bush
Senior) yang nota bene kafir untuk melawan keberingasan Saddam Husein,
seorang Sosialis Aktifis Partai Ba’ts Irak, yang didirikan oleh Michael
Aflaq, seorang Kristen. Mereka menganggap Saddam Husein sudah bukan lagi
muslim, baik karena kekejamannya kepada umat Islam Kurdi dan semua
lawan politiknya, dan juga karena ideologinya yang Sosialis.
Kekafiran Saddam Husein difatwakan oleh Syaikh Abdul Aziz bin Baaz,
Syaikh Said Hawwa (Siria), Syaikh Abdullah ‘Azzam (Al Filisthini tsumma
Al Urduni), dan lainnya. Sederhananya adalah memanfaatkan kekuatan orang
kafir untuk melawan orang kafir lainnya, karena keadaan diri yang masih
lemah.<br /><br />Fatwa ini, bukan berarti tanpa kritik. Para ulama Arab
Saudi sendiri mengkritiknya, khususnya dari para ulama muda semisal
Syaikh Salman Fahd Al ‘Audah (Wakil Ketua Ikatan Ulama Muslimin Sedunia
yang diketuai oleh Syaikh Yusuf Al Qaradhawi) dan Syaikh ‘Aidh Al Qarny
(pengarang kitab Laa Tahzan), yang karena kritikannya itu mereka berdua
di penjara oleh pihak Kerajaan. Kritikan juga datang dari Syaikh
Muhammad Nashiruddin Al Albani Rahimahullah yang tidak menyetujui fatwa
tersebut. Sebab, dari fatwa ini yang menjadi korban bukanlah AS dan
Saddam Husein dan tentaranya, tetapi rakyat Irak yang muslim. Merekalah
yang mengalami penderitaan karena kezaliman AS dan Saddam Husein saat
itu.<br /><br />Lebih lama lagi, gerakan Islam terbesar abad modern, Al
Ikhwan Al Muslimun di Mesir pada masa Al Ustadz Syahidul Islam Hasan Al
Banna Rahimahullah juga pernah menempatkan seorang Kristen Koptik
(Qibthy) sebagai wakil mereka di palemen Mesir. Sejak jauh hari, Nabi
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memang menyebutkan bahwa kaum Koptik akan
menjadi penolong perjuangan umat Islam.<br /><br />Dari Ummu Salamah Radhiallahu ‘Anha, bahwa menjelang wafat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam beliau berwasiat:<br /><br />الله الله فى قبط مصر فإنكم ستظهرون عليهم فيكونون لكم عدة وأعوانًا فى سبيل الله<br /><br />Takutlah
kepada Allah, takutlah kepada Allah, dalam bergaul dengan kaum Qibthi
Mesir. Sesungguhnya kalian akan mengalahkan mereka, dan mereka akan
menjadi kekuatan dan pertolongan bagi kalian dalam perjuangan fi
sabilillah. (HR. Ath Thabarani dalam Al Mu’jam Al Kabir, No. 561,
Alauddin Al Muttaqi Al Hindi dalam Kanzul ‘Ummal No. 34023) <br /><br />Abdullah bin Yazid dan Amru bin Huraits, dan slainnya, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:<br /><br />إنكم ستقدمون على قوم جعد رؤوسهم فاستوصوا بهم خيرا فإنهم قوة لكم وبلاغ إلى عدوكم بإذن الله ـ يعني قبط مصر ـ <br /><br />Sesungguhnya
kalian akan mendatangi kaum yang keriting kepalanya, maka berwasiatlah
yang baik-baik dengan mereka, karena mereka akan menjadi kekuatan
bagimu, dan menjadi bekal bagimu untuk melawan musuh-musuhmu dengan izin
Allah. –yaitu kaum Qibthi Mesir. (HR. Abu Ya’la No. 1473, berkata
Husein Salim Asad: para perawinya tsiqaat (terpercaya). Ibnu Hibban
No. 6677) <br /><br /><b>Penolong kita adalah Allah, RasulNya, dan Orang-orang beriman</b><br /><br />Inilah
dasar bagi setiap orang beriman, tidak ragu lagi dan tidak
diperdebatkan lagi, bahwa mereka menjadikan Allah, RasulNya, dan
orang-orang beriman sebagai tempat memberikan Al Wala. Itulah hizbullah
yang dijanjikan kemenangan oleh Allah Jalla wa ‘Ala. Al Wala bukan
kepada orang kafir, musyrik, munafiq, ahludh dhalal, dan mubtadi’.<br /><br />Allah Ta’ala berfirman:<br /><br />إِنَّمَا
وَلِيُّكُمُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ وَالَّذِينَ آمَنُوا الَّذِينَ
يُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَهُمْ رَاكِعُونَ (55)
وَمَنْ يَتَوَلَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالَّذِينَ آمَنُوا فَإِنَّ حِزْبَ
اللَّهِ هُمُ الْغَالِبُونَ (56)<br /><br />Sesungguhnya penolong kamu
hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan
shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah). dan
Barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman
menjadi penolongnya, Maka Sesungguhnya pengikut (agama) Allah
(hizbullah) Itulah yang pasti menang. (QS. Al Maidah: 55-56)<br /><br />Secara
khusus, tidak pula memberikan Al Wala (loyalitas dan cinta) kepada
Yahudi dan Nasrani, dan ini terlarang. Allah Ta’ala berfirman:<br /><br />يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى
أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ
فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
(51)<br /><br />Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil
orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian
mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara
kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, Maka Sesungguhnya orang itu
termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang yang zalim. (QS. Al Maidah: 51)<br /><br />Secara khusus, tidak pula memberikan Al Wala kepada orang-orang yang mempermainkan agama. Allah Ta’ala berfirman:<br /><br />يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الَّذِينَ اتَّخَذُوا
دِينَكُمْ هُزُوًا وَلَعِبًا مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ
قَبْلِكُمْ وَالْكُفَّارَ أَوْلِيَاءَ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنْ كُنْتُمْ
مُؤْمِنِينَ (57)<br /><br />Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
mengambil Jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu Jadi buah
ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi
kitab sebelummu (Yakni Ahli Kitab), dan orang-orang yang kafir
(orang-orang musyrik). dan bertakwalah kepada Allah jika kamu
betul-betul orang-orang yang beriman. (QS. Al Maidah: 57)<br /><br />Apakah
makna wali dalam ayat-ayat ini? Wali jamaknya adalah auliya’ yang berati
penolong dan kekasih. (Imam Ibnu Jarir, Jami’ul Bayan, 9/319) Bisa
juga bermakna teman dekat, yang mengurus urusan, yang mengusai
(pemimpin). (Ahmad Warson Al Munawwir, Kamus Al Munawwir, Hal. 1582)<br /><br />Maka,
jelaslah bahwa umat Islam tidak dibenarkan menjadikan orang kafir
sebagai penolong, kekasih, teman dekat, dan pemimpin mereka. Sebab wali
kita hanyalah kepada Allah, RasulNya, dan orang-orang beriman.<br /><br /><b>Bagaimana jika keadaan tidak normal; lemah dan masih sedikit</b><br /><br />Bagaimana
jika keadaan umat Islam masih sedikit (minoritas) -tentunya juga masih
lemah- bolehkah meminta bantuan mereka dalam sebagian urusan kaum
muslimin? Tentunya dalam hal ini adalah Partai Islam di sana
memanfaatkan non muslim sebagai wakilnya di parlemen mereka di sana?
Sebab, jangankan mencari kadernya sendiri, mencari orang Islam saja
tidak mudah. Tentunya adalah sebuah prestasi tersendiri jika ada Partai
Islam yang mampu mengajak orang kafir untuk turut membantu perjuangan
ideologi dan platform Partai Islam tersebut. Bagaimana bisa seseorang
yang tidak meyakini kerasulan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam, dan tidak mengakui kebenaran Islam, justru dengan sadar jatuh
hati dan tertarik, lalu menawarkan dirinya ikut membantu perjuangan
Partai Islam? <br /><br />Lalu, apakah ayat-ayat tentang larangan meminta
bantuan kepada orang kafir tetap berlaku dalam keadaan lemah dan minor
seperti ini? Ataukah ini situasi yang dimaafkan dan dikecualikan?<br /><b><br />Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah melakukannya</b><br /><br />Dalam
proses perjalanan hijrah ke Madinah, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
dan Abu Bakar Ash Shiddiq Radhiallahu ‘Anhu memanfaatkan jasa bantuan
seorang dari Bani Ad Diil yang beragama kafir Quraisy sebagai petunjuk
jalan menuju Madinah.<br /><br />‘Aisyah Radhiallahu ‘Anha bercerita:<br /><br />وَاسْتَأْجَرَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَأَبُو بَكْرٍ رَجُلًا
مِنْ بَنِي الدِّيلِ هَادِيًا خِرِّيتًا، وَهُوَ عَلَى دِينِ كُفَّارِ
قُرَيْشٍ<br /><br />Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan Abu Bakar
mengupah seorang laki-laki dari Bani Ad Diil sebagai petunjuk jalan, dan
dia adalah seorang beragama kafir Quraisy. (HR. Bukhari No. 2264)<br /><br />Ini
menjadi dasar bahwa meminta bantuan orang kafir adalah boleh, jika
dalam keadaan lemah, dan masih sedikit. Jika memang ini terlarang secara
mutlak, tentu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjadi orang pertama
yang mencegah dirinya sendiri untuk melakukan itu dan dia akan serukan
kepada segenap manusia. Tetapi, kenyataan justru menunjukkan sebaliknya,
saat itu kaum muslimin yang tersisa di Mekkah tinggal berlima; Nabi,
Abu Bakar, putranya, Asma, dan Ali. Jumlah yang sedikit dan tentunya
lemah. Mereka pun sudah memiliki tugas masing-masing, putranya Abu Bakar
tetap berada di Mekkah untuk mengawasi keadaan dan mencari=cari
perkembangan berita. Asma Radhiallau ‘Anha bertugas membawakan makanan
untuk Nabi dan Abu Bakar, sementara Ali Radhiallahu ‘Anhu berada di
rumah nabi menggantikannya setelah nabi dikepung oleh gabungan berbagai
kabilah kaum kuffar Quraisy. <br /><br />Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
juga pernah mendapatkan dukungan dari Musyrikin Bani Khuza’ah untuk
melawan musuhnya. Juga masih banyak peristiwa-peristiwa lainnya,
sebagaimana yang nanti kami lampirkan.<br /><br /><b>Pandangan Para Ulama</b><br /><br />Al Hafizh Ibnu Hajar Rahimahullah berkata tentang peristwa hijrah tersebut:<br /><br />وَفِي
الْحَدِيثِ اسْتِئْجَارُ الْمُسْلِمِ الْكَافِرَ عَلَى هِدَايَةِ
الطَّرِيقِ إِذَا أُمِنَ إِلَيْهِ واستئجار الْإِثْنَيْنِ وَاحِدًا على عمل
وَاحِد جَازَ<br /><br />Dalam hadits ini menunjukkan bahwa seorang muslim
mengupah orang kafir untuk membantunya memberikan petunjuk jalan jika
hal itu aman baginya, dan juga dua orang yang mengupah satu orang dalam
satu perbuatan, itu adalah diperbolehkan. (Fathul Bari, 4/442-443)<br /><br />Imam Ibnu Baththal Rahimahullah menjelaskan:<br /><br />عامة
الفقهاء، يجيزون استئجارهم - أي المشركين - عند الضرورة وغيرها لما في ذلك
من المذلة لهم، وإنما الممتنع أن يؤاجر المسلم نفسه من المشرك لما فيه من
إذلال المسلم<br /><br />Kebanyakan ahli fiqih membolehkan mengupah mereka
–yaitu kaum musyrikin- ketika kebutuhannya mendesak dan selainnya, dan
karena hal itu dapat merendahkan mereka (musyrikin), sebaliknya seorang
muslim janganlah menjadi orang yang diupah oleh kaum musyrikin, karena
hal itu dapat merendahkan seorang muslim. (Imam Ibnu Baththal, Syarh
Shahih Al Bukhari, 6/387) <br /><br />Imam Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata:<br /><br />في
استئجار النبي صلى الله عليه وسلم عبد الله بن أريقط الدؤلي هاديا في وقت
الهجرة وهو كافر دليل على جواز الرجوع إلى الكافر في الطب والكحل والأدوية
والكتابة والحساب والعيوب ونحوها ما لم يكن ولاية تتضمن عدالة ولا يلزم من
مجرد كونه كافرا أن لا يوثق به في شيء أصلا فإنه لا شيء أخطر من الدلالة في
الطريق ولا سيما في مثل طريق الهجرة.<br /><br />Pada saat Nabi Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam mengupahi Abdullah bin Uraikith Ad Du’aliy sebagai
orang yang menunjuki jalan pada waktu hijrah, dia dalam keadaan kafir,
menunjukkan bolehnya merujuk kepada orang kafir dalam hal kedokteran,
pengobatan, tulis menulis, menghitung, dan semisalnya, selama
pertolongan itu tidak mengandung semakin kuatnya kekafirannya, maka
tidak apa-apa memintanya sebagai petunjuk jalan apalagi jalan untuk
hijrah. (Bada’i Al Fawaid, 3/208)<br /><br />Imam Al Hazimi mengatakan:<br /><br />وذهبت طائفة: إلى أن للإمام أن يأذن للمشركين أن يغزوا معه ويستعين بهم ولكن بشرطين:<br />(1) أن يكون في المسلمين قلة وتدعو الحاجة إلى ذلك.<br />(2) أن يكونوا ممن يوثق بهم فلا تخش ثائرتهم.<br /><br />Segolongan
ulama berpendapat: “Pemimpin bisa mengijinkan orang-orang musyrik
bergabung bersamanya dalam peperangan dan membantu kaum muslimin, dengan
dua syarat:<br /><br />Pertama, jumlah kaum muslimin hanya sedikit dan ada faktor yang mendorong kebutuhan itu. <br /><br />Kedua,
orang-orang musyrik tersebut bisa dipercaya dan tidak dikhawatiri akan
memberontak.” (Imam Al Hazimi, Al I’tibar fin Naasikh wa Mansuukh, Hal.
219) <br /><br />Al Hazimi menambahkan:<br /><br />ولا بأس أن يستعان بالمشركين على قتال المشركين إذا خرجوا طوعاً ولا يسهم لهم<br /><br />“Boleh
meminta pertolongan kepada orang musyrik untuk memerangi orang musyrik
lainnya, selagi mereka bergabung dengan patuh dan tidak memberi andil
bagi musuh.” (Ibid, Hal. 220) <br /><br />Imam Ibnul Qayyim mengatakan:<br /><br />الاستعانة
بالمشرك المأمون في الجهاد جائزة عند الحاجة لأن عينه صلى الله عليه وسلم
الخزاعي كان كافراً إذ ذاك، وفيه من المصلحة أنه أقرب إلى اختلاطه بالعدو
وأخذه أخبارهم<br /><br />Meminta pertolongan orang musyrik yang terpercaya
dalam medan jihad adalah dibolehkan ketika dibutuhkan, sebab Nabi
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sendiri pernah meminta pertolongan kepada
seorang dari Bani Khuzaah yang kafir, dan di sini adanya maslahat karena
orang yang diminta bantuan tersebut bisa bergaul dengan musuh dan bisa
diambil berita tentang mereka darinya. (Zaadul Ma’ad, 3/303)<br /><br />Imam Ibnul Qayyim juga berkata:<br /><br />للإمام أن يستعير سلاح المشركين وعدتهم لقتال عدوه. كما استعار رسول الله صلى الله عليه وسلم أدرع صفوان بن أمية وهو يؤمئذ مشرك<br /><br />Seorang
pemimpin bisa meminjam senjata dari kaum musyrikin dan apa saja yang
mereka miliki untuk memerangi musuh. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam meminjam baju perang dari Shafwan bin Umayyah yang
saat itu masih musyrik. (Ibid, 3/479)<br /><br />Imam Muhamamd bin Abdul Wahhab Rahimahullah mengatakan:<br /><br />الانتفاع بالكفار في بعض أمور الدين ليس مذموماً لقصة الخزاعي<br /><br />Memanfaatkan
kaum kuffar pada sebagian urusan agama bukanlah termasuk tercela
berdasarkan kisah seorang dari Bani Khuza’ah. (Mulhaq Mushannafat Al
Imam Muhamamd bin Abdul Wahhab Hal. 7)<br /><br />Demikianlah, dapat disimpulkan dari penjelasan para imam di atas:<br /><br />-
Tidak apa-apa memanfaatkan bantuan orang kafir jika dalam keadaan lemah
dan masih sedikit, sebagaimana memanfaatkan non muslim menjadi caleg
partai Islam di daerah minoritas muslimnya. Ini adalah keadaan yang
memang tidak bisa disamakan dengan keadaan normal. Jika memang mutlak
terlarang, pasti Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak akan
memanfaatkan bantuan Abdullah bin Uraikith, bantuan Musyrikin Bani
Khuza’ah, dan lainnya, ketika masih dalam keadaan awal da’wah Islam yang
sedikit dan belum memiliki power yang cukup.<br /><br />- Lalu, mereka
wajib amanah dan mau patuh kepada kaum muslimin (dalam konteks Partai
Islam, mereka mau tunduk dengan AD/ART, Asas Islam, dan Platformnya)<br /><i><br />bersambung...</i><br /><br />-------------------------------------------*<br /><br /><span style="font-size: xx-small;">1. Imam Al Haitsami berkata tentang hadits ini: <br /><br />رواه الطبراني ورجاله رجال الصحيح.</span><span style="font-size: xx-small;"><br /><br />Diriwayatkan oleh Ath Thabarani dan para perawinya adalah perawi shahih. (Majma’ Az Zawaid, 10/63)<br /><br />Syaikh Al Albani juga berkata tentang hadits ini:<br /><br />قلت: وهذا إسناد صحيح لا أعرف له علة؛ فإن رجاله كلهم ثقات<br /><br />Saya
berkata: isnad hasits ini shahih, saya tidak mengetahui adanya cacat,
dan semua perawinya adalah terpercaya. (As Silsilah Ash Shahihah No.
3113)<br /><br />Imam An Nawawi menyebutkan:<br /><br />وفيه معجزات ظاهرة لرسول الله صلى الله عليه و سلم منها اخباره بأن الامة تكون لهم قوة وشوكة بعده<br /><br />Pada
hadits ini terdapat mu’jizat yang jelas bagi Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam, di antaranya adalah pengabaran Beliau bahwa bagi
mereka akan ada umat yang menjadi kekuatan dan senjata setelah itu.
(Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 16/97. Mawqi’ Ruh Al Islam)<br /><br />2. Imam Al Haitsami berkata tentang hadits ini: <br /><br />رواه أبو يعلى ورجاله رجال الصحيح. <br /><br />Diriwayatkan oleh Abu Ya’la dan para perawinya adalah perawi shahih. (Majma’ Az Zawaid, 10/64)</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: xx-small;">Sumber : http://www.ustadzfarid.com</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: xx-small;">Ilustrasi Foto : www.suara-islam.com</span></span></div>
Jalan Panjanghttp://www.blogger.com/profile/07345961907222355993noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8813878568093431540.post-72303209528627983052012-11-19T02:35:00.001+07:002012-11-19T02:35:38.802+07:00Kesabaran Tanpa Batas<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvTLvTub8MmOZ9yLCDW5eS3MYs2k95r4MxoSvsOrk_U-F3F2fKUEBn21wIun4TPF_-w_rqfEamtAmMpVx-yq9-w7hyytSeBO3eU0f1C2sA2QQg8Cp8wwTn4KRtkLeoKhO0o7hei9N9wew/s1600/jalan_masih_panjang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvTLvTub8MmOZ9yLCDW5eS3MYs2k95r4MxoSvsOrk_U-F3F2fKUEBn21wIun4TPF_-w_rqfEamtAmMpVx-yq9-w7hyytSeBO3eU0f1C2sA2QQg8Cp8wwTn4KRtkLeoKhO0o7hei9N9wew/s320/jalan_masih_panjang.jpg" width="311" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>jalanpanjang.web.id</b> - Sabar, sabar, sabar… Beginilah jalan dakwah telah kita lalui.
Berkomunitas bersama orang-orang salih bukannya tanpa masalah, maka
Allah memerintahkan agar kita selalu bersabar bersama mereka :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru
Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan
janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan
perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya
telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya
dan adalah keadaannya itu melewati batas”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bisa jadi ada salah paham di antara para aktivis. Bisa jadi ada
ketidaknyamanan perasaan di antara para pelaku dakwah. Bisa jadi ada
data yang kurang valid, namun digunakan untuk pengambilan keputusan.
Bisa jadi ada stigma yang menganga, dan tidak pernah ada pengadilan yang
memberikan klarifikasi. Bisa jadi ada persepsi yang keliru. Bisa jadi
ada ketidaktepatan dalam menerapkan teori.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span id="more-2948"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Capek, lelah mendera jiwa dan raga. Namun ini adalah pilihan, yang
tidak ada sedikitpun paksaan kita bersamanya. Bisa jadi ada
ketidakpahaman, ada ketidakmengertian, dan kita tidak pernah menemukan
jawaban. Bisa jadi Khalid bin Walid tidak pernah mengerti mengapa
dirinya diganti dari posisi panglima perang yang demikian dihormati.
Namun toh kehormatan dirinya tidak runtuh karena posisi itu tidak lagi
dia miliki.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kehormatan diri kita adanya pada konsistensi. Konsisten menapaki
kebenaran. Konsisten menapaki jalan kebaikan. Komitmen pada peraturan.
Teguh memegang keputusan. Mendengar dan taat, itulah karakter kader
teladan. Bukankah ini ujian, karena yang kita dengar dan kita taati bisa
jadi berbeda dengan suara hati nurani. “Qum Ya Hudzaifah !” Menggelegar
suara perintah. Dan Hudzaifah segera bangkit berdiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kehormatan diri bukan terletak pada posisi kita sebagai apa. Tidak
menjadi apa-apa, tetap bisa dihormati. Kita terhormat karena karakter
yang kuat, kita terhormat karena karya yang tiada pernah berhenti, kita
terhormat karena kerja yang terus menerus, kita terhormat karena
keteladanan, kita terhormat karena kesabaran dan kesetiaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ya. sabar, sabar, dan teruslah sabar… Karena memang beginilah jalan
dakwah telah kita lalui. Berkomunitas bersama orang-orang salih bukannya
tanpa masalah, dan Allah telah memerintahkan agar kita selalu bersabar
bersama mereka :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru
Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan
janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan
perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya
telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya
dan adalah keadaannya itu melewati batas”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ust. Cahyadi Takariawan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://cahyadi-takariawan.web.id/?p=2948#more-2948" target="_blank">cahyadi-takariawan.web.id </a></div>
Jalan Panjanghttp://www.blogger.com/profile/07345961907222355993noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8813878568093431540.post-81677775492663000252012-09-11T10:16:00.000+07:002012-09-11T10:16:59.855+07:00Antara Dua Ied (Al-Fithri dan Al-Adha) yang Penuh Barakah dan Rahmat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggQwalb4U0-_q_NRJ6yX8CHpXTnN7S2G3chX75FHFYZ7XKwyH_8Lm6N5lBtwKuQl47ErWMhhLCjIGDk1TzMhyphenhyphenXcQB8LGn1yzOqSSSRKjeinKck8WZ6wlIJ-5oEK9UjWxF7svFAdYEdIMY/s1600/11+diantara+dua+id.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggQwalb4U0-_q_NRJ6yX8CHpXTnN7S2G3chX75FHFYZ7XKwyH_8Lm6N5lBtwKuQl47ErWMhhLCjIGDk1TzMhyphenhyphenXcQB8LGn1yzOqSSSRKjeinKck8WZ6wlIJ-5oEK9UjWxF7svFAdYEdIMY/s320/11+diantara+dua+id.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>jalanpanjang.web.id</b> - Iedul Fithri adalah program Allah yang didahului dengan tajdidul fithrah. Pada dasarnya semua Ansyitah Ramadhan mendorong kita kembali kepada fitrah.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Bila orang gembira karena meninggalkan puasa Ramadhan maka kita gembira karena ada perubahan fitrah dan mampu memperbaharui fitrah kita. Sebab kita hanya akan mampu menempuh kehidupan apabila kita memiliki fitrah yang utuh. Artinya kita memiliki keutuhan mesin penggerak kehidupan itu sendiri sebab hidup dengan Islam berarti hidup dengan fitrah.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><em>“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”</em> (QS. Ar-Rum, 30: 30)</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sementara itu, Iedul Adha merupakan program Allah yang orientasinya adalah tajdid ruhul bazl wa tadhhiyah (semangat memberi dan berkorban). Bila orang bergembira karena memperoleh daging kurban maka kita hanya dapat bergembira apabila kita memperoleh sikap ruhul bazl wa tadhhiyah.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Semangat fitrah tanpa ruhul badzl wa tadhhiyah bagaikan mesin tanpa bahan bakar. Mesin Islam hanya dapat melaju dengan kesiapan memberi dan berkorban di jalan Allah.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Cara mempertahankan kefitrahan kita adalah dengan melanjutkan sunnah dan tradisi Ramadhan meskipun intensitasnya tidak sama tetapi harus berkelanjutan. Ini merupakan ma'alim ta'abudiyah. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Hal ini meliputi :</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pertama, perhatikan ansyithah fikriyah (Aktivitas Pemikiran). Membangun dan memelihara keutuhan fitrah sama artinya dengan merealisasikan daurul fitri fil ibadah yaitu tadzakur dan tafakur yang senantiasa memerlukan dua ma'alim utama, (1) Ma'alim ta'abudiyah (rambu-rambu ibadah) yang intinya ashalah dzikriyah (orisinalitas zikir), yang merupakan upaya lit ta'shil (orisinalisasi), (2) Ma'alim kauniyah (rambu-rambu alam semesta) yang intinya adalah ashalah fikriyah (orisinalitas pemahaman) merupakan upaya lit tathwir (pengembangan).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Ashalah Insaniyah (orisinalitas kemanusiaan), ashalah Islamiyah (orisinalitas Islam), da'wiyah, jamaiyah dibangun oleh ansyithah fikriyah. Kita tidak cukup berorientasi pada ashalah aqidah, fikrah dan minhajiah. Sebab bila ketiganya berlangsung tanpa pengembangan akan berbahaya. Kita akan terjebak pada kejumudan yang membawa malal (kebosanan) dan futur.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Seorang muslim bisa jadi beraqidah shahihah tetapi ketinggalan kereta peradaban. Atau berminhaj jelas dan benar tetapi tidak mampu berkembang karena dha'ful wasail amaliyah (lemah sarana amal). Melalui ansyithah amaliah lit tathwir (aktivitas amal untuk pengembangan) diharapkan kita mampu rukubul hadharah (mengendarai peradaban). Karena seorang muslim dituntut memberi dan berkorban secara maksimal dalam roda perjalanan sejarah yang terus menerus berkembang.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dalam da’wah senantiasa diperlukan dua unsur : aslih nafsaka wad'uu ghairok (perbaiki dirimu, serulah orang lain). Seorang muslim dituntut menjadi shalihun wa muslihun (baik dan melakukan perbaikan), shalihun linafsihi wa muslihun li ghairihi—memperbaiki diri dan orang lain. Sebagaimana firman-Nya,</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><em>“Hai orang-orang yang beriman, ruku'lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.”</em> (QS. Al-Hajj, 22: 77)</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Disini disebutkan bahwa kemenangan ditentukan dua unsur: irka'uu wasjuduu wa'buduu (yaitu ruku, sujud, dan menyembah) yang merupakan ansyithah dzikriyah lit ta'shil (kegiatan zikir untuk menjaga orisinalitas) dan waf'alul khaira (berbuat kebajikan) yang merupakan ansyithah fikriyah lit tathwir (kegiatan pemikiran untuk pengembangan).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Daurul fitri melalui visi dan misi ibadah serta fungsi khilafah dengan ma'alim ta'abudiyah dan ma'alim kauniyahnya Insya Allah akan membuat kita mampu mengikuti dinamika sejarah, isu kemanusiaan, tren peradaban, perkembangan politik dan sebagainya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kedua, perhatikan tathwir 'amal jam'iy wat tanzhimiy (Pengembangan 'Amal Jama'i dan Struktur). Dengan personal/kader inti yang memiliki Al-Fahmus syamil wal iltizamul kamil da’wah yang berkonsepsi syumuliyah mutakamilah akan senantiasa berkembang pesat dari waktu ke waktu. Sebab setiap unsur ke-syumuliyah-an dan ke-takamuliyah-an harus terpadu mengikuti kebutuhan umat dan hadharah insaniyah (peradaban manusia) di tengah realitas dunia yang berkembang.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Maka jika pada mulanya kita bergumul dengan ansyithah tajnidiyah (kegiatan kaderisasi), secara pasti kita akan melangkah dan berkembang lebih luas. Dahulu kita berhubungan dengan zawil kafaat tajnidiyah dengan ansyithah di sekitar itu, tetapi kemudian kita berhadapan dengan pengembangan ansyithah karena ingin mewujudkan kesyumuliyahan dan ketakamuliyahan da’wah.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dalam suasana ini, adalah keliru bila kita mengartikan tajarrud sebagai meninggalkan ansyithah syumuliyah demi terwujudnya tajnidiyah. Tajarrud bukan meninggalkan semua tetapi justru membawa semua secara tawazun. Masalahnya kita harus pandai menentukan prioritas amal jama'iy. Problematika kita adalah bagaimana kita mengatur waktu; menentukan yang dharuriy, hajiyaat dan tahsinaat; kemudian melaksanakan kewajiban kita secara ihsan. Inallaha katabal ihsan 'ala kulli syaiy'i.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Perhatian kita sebagai afrad jama'ah hendaknya pada seluruh elemen kehidupan manusia. Dengan sendirinya potensi dan aktifitas akan terbagi namun bila kesemuanya dibingkai dengan wihdatul aqidah, wihdatul fikrah dan wihdatul minhaj yang kita miliki akan meraih keberkahan dan rahmat Allah Ta’ala. Selain itu, semua aktifitas hendaknya terpadu erat, bukan langkah infiradi (perseorangan) yang nyelonong. Harus terikat dengan barnamij dan harus ter-takhtith (rencana) dengan baik.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Jamaah memiliki tingkat ekspansi yang tinggi, sedangkan manusia telah digariskan tabiatnya untuk da’wah ini. Selama kita (afrad jamaah) memiliki mawazin dan memiliki qiyam fitriyah Insya Allah perkembangan jamaah pun akan sehat. Untuk peningkatan ekspansi baramij tarbawiyah (program tarbiyah) aktifitas jamaah sifatnya hanya stimulans, hanya menjadi pemicu dan pemacu. bukan satu-satunya baramij yang harus direalisasikan. Diperlukan usaha yang besar dalam tarbiyah dzatiyah.. Untuk merealisasikan tausi'ah wa tarqiyah (perluasan demografis dan peningkatan SDM) senantiasa diperlukan ubudiyah wa 'ulumiyah atau dengan kata lain da’wah wat tarbiyah.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Karena itu kita memerlukan junud (laskar) yang siap memikul beban da’wah, bukan malah menjadi beban. Sebab jama'ah kita bukan sekolah kendati suasana tarbiyah-mentarbiyah dihidupkan di segala sisi untuk mewujudkan syumuliyah dan takamuliyah perkembangan da’wah. Juga bukan rumah sakit tetapi kumpulan orang-orang sehat yang saling bersinergi memberi dan berkorban, saling membantu, senasib sepenanggungan.</div><div style="text-align: justify;">Marilah kita tingkatkan aktifitas jamaah ini dengan meningkatkan sifat kekaderannya di berbagai bidang sehingga terwujud junud da’wah sejati. Sebab hanya kader yang mampu memikul beban yang dapat saling bekerja sama secara harmonis.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Standar tarbiyah yang ada dalam baramij juga hendaknya mengantisipasi masalah ini. Jangan terpaku pada baramij rismiyah, karena apa artinya bila kita mabit tetapi tidak mampu melakukan ekspansi da’wah. Atau sibuk mengurus tanzhim tetapi tak mampu mengurus daulah. Karena itu dalam mutaba'ah hendaknya jangan kaku dengan aturan menyangkut kehadiran di liqa’ padahal seorang akh mempunyai nasyath tanzhimiyah (aktivitas struktural) yang lebih dharuriy. Ini hendaknya menjadi perhatian bagi para Pembina.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Ketiga, perhatikan tathwir 'ilmi wats tsaqafi wal hadhari (pengembangan ilmu, wawasan dan peradaban). Memperhatikan pengembangan ilmu, tsaqafah dan peradaban ini sangat penting untuk meningkatkan penguasaan kita terhadap wasail (sarana) dan asalib hadhariyah fid da’wah. Juga menangkal segala jarasim fikriyah (virus pemikiran) yang akan merusak da’wah yang datang dari berbagai arah, serta mewujudkan suatu alternatif (badil) bagi peningkatan wawasan umat Islam.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Afrad jamaah hendaknya mampu mengantisipasi masa depan dengan memahami perkembangan tren ilmu dan teknologi, tren ekonomi, politik dan budaya, bahkan hendaknya kita mampu melangkah dengan menjadikannya sebagai sarana da’wah. Karena itu, belajar dan tingkatkan wawasan. Seraplah informasi dunia khususnya yang terkait dengan tathwir 'ilmi was siyasi ini sehingga kita mampu memahamkan masyarakat melalui unsur-unsur hadhari ini.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Keempat, perhatikan tathwir ijtima'iy wal iqtishady (pengembangan sosial dan ekonomi). Masalah sosial dan interaksinya dengan perkembangan hadharah selalu berubah dan berkembang terus menerus. Kuasailah suasananya tanpa meninggalkan prinsip dan kepribadian kita. Kita bergaul dengan masyarakat dengan dua acuan: ansyithah ijtimaiyah dakhiliyah (aktivitas kemasyarakatan internal) dan ansyithah ijtimaiyah kharijiyah (aktivitas kemasyarakatan eksternal). Jadi jangan menjadi orang yang aneh di tengah kaum muslimin sendiri.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dalam ansyithah dakhiliyah seluruh stelsel dan elemen tanzhim tersentuh dan tercover dengan ta'awun iqtishadiy dan takaful ijtima'iy. Jangan sampai ada yang mengeluh dalam masalah ekonomi, berta'awunlah. Sedangkan untuk nasyath kharijiyah kita bertanggungjawab pula mensejahterakan umat. Kita lebih wajib merealisasikan surat Al-Ma'uun yang mengharuskan kita menyeimbangkan ibadah dan fungsi sosial di tengah umat. Prinsip kita: nahnu minhum, nahnu ma'ahum wa nahnu lahum.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dalam masalah ijtimaiyah ini Rasul memberi taujih da’wah dengan pola yang jelas dengan berbagai pendekatan: Dengan pendekatan bahasa dan budaya, khatibun naasa 'ala qadri lughatihim (bicaralah dengan masyarakat sesuai dengan bahasa mereka); pendekatan intelektual, khatibun nasa 'ala qadri uqulihim (bicaralah dengan masyarakat sesuai dengan kemampuan nalar mereka); pendekatan sosial, anzilun nasa manazilahum (tempatkanlah masyarakat sesuai dengan kedudukan mereka); pendekatan ekonomi, tu'khadzu min aghniyaaihim wat turadduu ila fuqaraaihim (ambillah sebagian harta orang-orang kaya mereka dan bagikanlah ke orang-orang miskin di antara mereka)</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kelima, perhatikan tathwir siyasi (pengembangan politik). Yaitu kemampuan kita merekayasa pendayagunaan potensi internal maupun eksternal untuk tujuan-tujuan kita. Di antara potensi manusia sebagai musakhar, kita harus mampu melakukan politican engineering (rekayasa politis).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Tidak seluruh wihdatus shaf itu jamaah, jamaah hanya berperan sebagai intinya. Wihdatus shaf adalah umat dalam satu ideologi dan kita menyertakan mereka dalam perjuangan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dalam rekayasa politik kita dapat melakukan: (1) Aliansi ideologis, yaitu kerjasama dengan kelompok Islam dari kalangan orang-orang yang memiliki kemiripan akidah dan fikrah dengan kita, (2) Aliansi strategis, yaitu kerjasama dengan kelompok-kelompok yang memiliki tujuan yang sama, seperti dengan kelompok nasionalis yang sama-sama bertujuan mensejahterakan rakyat, (3) Aliansi taktis, yaitu kerjasama dengan kelompok-kelompok yang memiliki kepentingan bersama, (4) Aliansi teknis, yaitu kerjasama yang sifatnya semata-mata istifadah, memanfaatkan dan memberi manfaat.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Keempat aliansi ini dapat direalisasikan bila kita memiliki kredibilitas politik dilandasi dengan kemampuan handasah siyasiyah (kecerdasan politik).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Wallahu a’lam</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Ust. Hilmi Aminudin / <a href="http://www.al-intima.com/taujih/antara-dua-ied-al-fithri-dan-al-adha-yang-penuh-barakah-dan-rahmat" target="_blank">Al-Intima.com </a></div>Jalan Panjanghttp://www.blogger.com/profile/07345961907222355993noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8813878568093431540.post-28134204446372891002012-09-11T05:51:00.000+07:002012-09-11T05:51:17.688+07:00 Inspirasi Dari Kisah Nabi Musa, Yusuf dan Sulaiman<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMd5XDbodtKS0_QUy1yD0cepcEmFUdVvK6HgYOUCrOQG5AAKq9bBbooSFj96loPUNeoSpOeWNMob-9J53QZrbvnxzMAGrCWvZPageu4lTMmJ5KLz7OAh-LN94tZ3gsLEayY-iY5Vq10Ls/s1600/11+ust+anis+matta.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMd5XDbodtKS0_QUy1yD0cepcEmFUdVvK6HgYOUCrOQG5AAKq9bBbooSFj96loPUNeoSpOeWNMob-9J53QZrbvnxzMAGrCWvZPageu4lTMmJ5KLz7OAh-LN94tZ3gsLEayY-iY5Vq10Ls/s1600/11+ust+anis+matta.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>jalanpanjang.web.id</b> -<span class="messageBody"><span class="userContent"> Assalamu'alaikum wr. wb.</span></span> Saya yakin Antum semua di bulan Ramadhan kemarin telah mengkhatamkan Alquran. Tinggal masalahnya, berapa kali khatam?<br />
<br />
Ikhwah fillah. Interaksi kita dengan Alquran baru akan terwujud ketika kita merasa dibimbing Alquran dalam setiap interaksi kita, termasuk pengalaman-pengalaman hidup kita. Pola interaksi kita dengan Alquran itulah yang harus kita tingkatkan, agar Alquran benar-benar memberikan bimbingan dan petunjuk kepada kita.<br />
<br />
Ikhwah fillah. Salah satu kandungan Alquran adalah sejarah yang berisi fakta-fakta kemudian ditafsirkan. Tujuan utamanya bukan menguasai fakta-fakta itu, tetapi bagaimana kita mengambil pelajaran dari fakta-fakta sejarah tersebut.<br />
<br />
Kisah Alquran yang erat kaitannya dengan kehidupan bernegara, di antaranya adalah kisah Nabi Yusuf, Nabi Sulaiman, dan Nabi Musa vs Penguasa kala itu.<br />
<br />
Nabi Musa mengajarkan kepada kita tentang bagaimana memposisikan diri sebagai oposisi. Nabi Yusuf mengajarkan kepada kita konsep dan aplikasi tentang "musyarakah" sehingga kisahnya yang berawal di penjara dapat berujung di istana. Berbeda lagi kisah tentang Nabi Sulaiman, yang bercerita tentang bagaimana jika agama telah mampu menguasai negara. <br />
<br />
Ketiga cerita tersebut meskipun berbeda, tetapi mempunyai persamaan:<br />
<br />
<span style="font-size: medium;"><b>(1) Konflik</b></span><br />
<br />
Baik ketika beroposisi, bermusyarokah, maupun menguasai negara, konflik itu selalu ada. Bahkan (cikal bakal) konflik antara Nabi Musa dan Fir'aun telah ada jauh sebelum Nabi Musa lahir, yaitu keinginan Fir'aun melenyapkan setiap bayi laki-laki karena dikhawatirkan akan menyingkirkan kekuasaannya. <br />
<br />
Konflik adalah salah satu bentuk cobaan Allah kepada manusia. Manusia yang paling keras cobaannya adalah para nabi dan orang-orang yang paling "mirip" dengan para nabi itu (orang-orang shalih).<br />
<br />
Konflik itu biasa, bahkan konflik antara Yusuf dan Benyamin (satu ibu-satu bapak) dengan saudara-saudaranya yang juga anak-anak keturunan Nabi (keluarga Yusuf, 4 generasi ke atas adalah Nabi semua) hingga berujung pada skenario pembunuhan. Apalagi hanya dalam sebuah organisasi atau negara. Kata Sayid Qutb: kita tidak bisa memilih untuk tidak berkonflik, yang bisa kita pilih adalah di kubu mana kita berada. <br />
<br />
Khusus cerita Yusuf kita dapati konflik terjadi karena kecemburuan akan kadar keikhlasan saudara-saudaranya. Maka, prinsip dakwah kita yang pertama dan utama adalah salamatush-shadr (lapang dada, wujud ukhuwah paling minimal -ed).<br />
<br />
<span style="font-size: medium;"><b>(2) Konspirasi</b></span><br />
<br />
Hal yg patut dicatat: ayat-ayat yang berkaitan dengan konspirasi kepada para nabi itu dikaitkan dengan keimanan kepada Allah dan kepada taqdir, supaya kita punya keyakinan bahwa Allah-lah yang mengendalikan semuanya. Dia-lah sebaik-baik pembuat tipu daya. <br />
<br />
Kita lihat bagaimana kisah Nabi Musa yang diselamatkan Allah dengan mengantarkan beliau ke istana Fir'aun melalui Sungai Nil kemudian ditemukan oleh isteri Fir'aun. Siapakah yang mengendalikan pikiran isteri Fir'aun sehingga Musa diselamatkan dan diijinkan menikmati hidup di istana? Bukankah sebelumnya Fir'aun ingin agar setiap bayi laki-laki dibunuh? Mengapa dia justeru setuju untuk membesarkan Musa di istananya? Allah telah mengubah persepsi Fir'aun dan isterinya sehingga menyelisihi niatnya sendiri.<br />
<br />
Ingat pertempuran Fir'aun dan Musa, ketika Musa terjepit Ia justru lari ke laut. Logika perang modern dimana-mana kalau terjepit larinya ke gunung atau hutan bukan ke laut. Maka tatkala Fir'aun mengetahui hal itu, ia dan pasukannya besorak karena sangat mudah menghancurkan Musa dan pengikutnya. Tapi Allah punya rencana, diperintahkan Musa memukulkan tongkat ke laut dan terbelah-lah lautan. Fir'aun pun tak sempat berpikir panjang, mengejar ke tengah lautan yang terbuka, dan ia pun binasa ditelan lautan.<br />
<br />
Demikian pula, siapakah yang mengendalikan pikiran saudara Yusuf sehingga mereka hanya menceburkan Yusuf ke dalam sumur, dan bukan membunuhnya? Ingat, sebab utama konflik antara Nabi Yusuf dan saudara-saudaranya adalah KECEMBURUAN, yang berakhir pada konspirasi untuk membunuh Yusuf as. <br />
<br />
Jika kita punya kesadaran tentang kekuasaan Allah, tidak boleh ada ancaman yang membuat kita berhenti bergerak dan berjuang. Maka, jangan pernah memandang besar dan kuat terhadap musuh-musuh kita. Allah-lah yang memberikan kita kekuatan dan persepsi itu.<br />
<br />
<span style="font-size: medium;"><b>(3) Jarak</b></span><br />
<br />
Yang dimaksud di sini adalah jarak antara mimpi dan realisasi atas mimpi itu. Kita harus punya optimisme bahwa mimpi kita pasti terwujud. Harus punya nafas perjuangan yang panjang agar mimpi kita terwujud. Berapa lama jarak antara mimpi Nabi Yusuf dan realisasi kekuasaan beliau? Salah satu riwayat menjelaskan, jarak itu adalah 40 tahun. Kesabaran Yusuf itulah yang menjadikannya dimenangkan oleh Allah SWT.<br />
<br />
Kesabaran adalah faktor yang sangat penting dalam suatu perjuangan. Kisah nabi Yusuf antara dibuang saudara-saudaranya dengan realitas mimpi ayahnya nabi Yakub, bahwa saudara-saudara akan menyembah/sujud ke nabi Yusuf, adalah sekitar 40 tahun (8x pemilu), riwayat lain 80 tahun (16x pemilu). <br />
<br />
Jatuh bangun dalam pilkada, pileg, adalah biasa dalam pendakian menuju kemenangan. Yang pasti, kita harus terus naik, meskipun dalam perjalanan naik itu kadangkala butuh istirahat. Kalaupun kita menang pilkada bahkan memenangkan negara ini masih akan panjang perjuangan (tantangan dan konfliknya). Usai memenangi negara kita harus berjuang dan berkonflik memenangkan tahap berikutnya hingga sampai ustadziyatul ’alam. <br />
<br />
Jadi miliki nafas yang panjang, jangan pernah patah arang apalagi hanya karena survey.<br />
<br />
Siapa yang akan menang, adalah mereka yang berumur lebih panjang: stamina tetap, teknik semakin baik. Pemimpin Bosnia kala tahun 1994 diwawancarai oleh Fox News ditanya tentang masa depan Bosnia, beliau mengatakan, "Yang memenangi peperangan ini bukanlah yang membunuh lebih banyak jiwa, tetapi siapa yang bisa hidup lebih lama." Fakta sejarah menunjukkan bahwa pada akhirnya Serbia pergi dan Bosnia berdiri merdeka.<br />
<br />
Yakinlah kapanpun itu kita akan tetap menang pada akhirnya. Mana lebih lama umur negara atau agama? Imperium Romawi-Yunani sekarang mana? Tapi agama yang dulu pernah mereka kalahkan sampai hari ini masih tetap ada. Maka karena kita berjuang untuk agama ia akan selalu menang! Politisi menciptakan voters, tapi agama menciptakan Followers. Kuat mana voters dan followers?<br />
<br />
<span style="font-size: medium;"><b>(4) Mindset</b></span><br />
<br />
Baik Nabi Yusuf, Musa, maupun Sulaiman, ketiganya punya mindset sebagai PEMENANG, bukan pengabdi. Coba perhatikan, Doa Nabi Sulaiman yang sangat dahsyat: Robbii hablii mulkan laa yanbaghii li ahadin min ba'dii. Sulaiman minta negara dan ia minta negara itu tidak diberikan kepada selainnya. <br />
<br />
Kita doanya apa? kita doa minta istri, anak-anak sholeh, dan semua itu diberikan oleh Allah. Tapi pernahkah kita berdoa minta negara? <br />
<br />
*Sulaiman bukan hanya minta negara, tapi negara/kekuasaan yang tak diberikan Allah kepada setelahnya* <br />
<br />
Kalau kita tak pernah meminta (berdoa) minta negara akankah Allah berikan kita negara ini? Oleh karena itu mari kita tambah doa-doa kita dengan doa Sulaiman.<br />
<br />
*Kalau kita minta negara maka Allah akan sertakan segala isinya, tapi kalau kita hanya minta suami, istri, anak sholeh belum tentu negara akan diberikan pada kita. Sulaiman karena doanya itu menurut riwayat istrinya 99, bahkan Daud istrinya 1000* <br />
<br />
Berdoalah kepada Allah agar kita diberikan kekuasaan yang dengannya kita memperbaiki umat dan bangsa ini. Bahkan lebih daripada itu, kita akan tunjukkan peran kita di muka bumi ini.<br />
<br />
Apakah Antum siap untuk mengubah mindset sebagai pemenang? Apakah Antum siap memenangkan dakwah ini? Yakinkah Antum dengan kemenangan yang akan Allah berikan? </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://www.pkspiyungan.org/2012/09/konflik-konspirasi-jarak-dan-mindset.html" target="_blank">pkspiyungan</a></div><div style="text-align: justify;"></div><h6 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}"><span style="font-size: small;"><span class="messageBody"><span class="userContent">Taujih Ust. Anis Matta, Lc - Inspirasi Dari Kisah Nabi Musa, Yusuf dan Sulaiman<br />
pada Halal bi halal Kader PKS Se-Tangsel. Ciputat, 2 September 2012</span></span></span></h6><div style="text-align: justify;"><br />
</div>Jalan Panjanghttp://www.blogger.com/profile/07345961907222355993noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8813878568093431540.post-67830707779453601192012-09-11T05:09:00.001+07:002012-09-11T05:42:56.830+07:00PKS Segera Kirimkan Delegasi Kedua Ke Myanmar<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsChemWd-ZnCkaWHy4FOuv1jtFMxsfgd2lzcQ_Wn8f5mY5jtLlJCp-mWOEwDYIVpVjy9IP25CQ-xeNHGBltXRXnjQQYGHsnqOAPHWE00GBuezzC6oJyeD8WQs7-aTWJrp9uEFiU0X3nQM/s1600/11+Sekretaris+FPKS+Abdul+Hakim.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="189" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsChemWd-ZnCkaWHy4FOuv1jtFMxsfgd2lzcQ_Wn8f5mY5jtLlJCp-mWOEwDYIVpVjy9IP25CQ-xeNHGBltXRXnjQQYGHsnqOAPHWE00GBuezzC6oJyeD8WQs7-aTWJrp9uEFiU0X3nQM/s320/11+Sekretaris+FPKS+Abdul+Hakim.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>jalanpanjang.web.id</b> - Pertengahan Agustus 2012 lalu, PKS mengirimkan delegasi kemanusiaan pertama ke Myanmar. Melalui delegasi ini, PKS mendorong pemerintah Myanmar membuka akses bagi bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi di Rakhine/Arakan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Partai Keadilan Sejahtera akan segera kembali mengirimkan delegasi kemanusiaan ke Rakhine, Myanmar, Senin (10/9). Selain memberikan bantuan kemanusiaan, delegasi ini yang dipimpin Sekretaris FPKS Abdul Hakim ini rencananya akan membuka dialog dengan para tokoh agama dan sejumlah ormas di Myanmar.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">“Delegasi ini akan melengkapi upaya yang telah dilakukan delegasi sebelumnya. Selain bantuan kemanusian dan membangun solidaritas persaudaraan Islam, kami juga akan merintis dialog dengan sejumlah tokoh agama Budha dan beberapa ormas disana,” kata Abdul Hakim, dalam rilis yang diterima Republika</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Keberangkatan delegasi kedua dari PKS ini, kata Hakim, merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungan delegasi yang pertama. Rencananya, delegasi kedua ini akan berada di Myanmar hingga tanggal 13 September mendatang dan akan bertemu dengan sejumlah tokoh agama Budha serta ormas di Myanmar untuk membahas penyelesaian masalah etnik muslim Rohingya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">“Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melalui Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI akan terus memperjuangkan bantuan penyelesaian masalah bagi etnik Muslim Rohingya di Myanmar. Pengiriman delegasi kedua ini merupakan tindak lanjut dari apa yang sudah dilakukan delegasi sebelumnya,” kata Hakim.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: justify; text-decoration: none;">Sumber: ROL/<a href="http://www.dakwatuna.com/2012/09/22834/pks-kirim-delegasi-kedua-ke-rohingya/#ixzz266YmJ1Ek" target="_blank">Dakwatuna</a></div>Jalan Panjanghttp://www.blogger.com/profile/07345961907222355993noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8813878568093431540.post-55687703533433795662012-09-07T15:13:00.000+07:002012-09-07T15:13:07.837+07:00Dakwah Bukan Sekedar Melarang Tapi Memberi Alternatif Solusi<div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN3zqnYEhs6BgPrz25vxaDT1iM0sb-6ESDEnVeml7sQ6h10MwD9Vn48lA2TX76oS93IKvPEI5-w95aXVBPX22vuSEqbPyPsU_8g5CNF9WAEFQyQcYo9LehTz_X5ABVjoWq5RzloYZgzkM/s1600/7+fiqh+dakwah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN3zqnYEhs6BgPrz25vxaDT1iM0sb-6ESDEnVeml7sQ6h10MwD9Vn48lA2TX76oS93IKvPEI5-w95aXVBPX22vuSEqbPyPsU_8g5CNF9WAEFQyQcYo9LehTz_X5ABVjoWq5RzloYZgzkM/s320/7+fiqh+dakwah.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>jalanpanjang.web.id </b>- Dalam kehidupan keseharian, kita sering menyaksikan berbagai hal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai keimanan. Banyak kerusakan, penyimpangan, kejahatan yang terjadi setiap hari di depan mata kita. Sebagai aktivis dakwah, kita sangat ingin mengubah seluruh kondisi yang tidak baik dan menyimpang tersebut, dan mengarahkan kepada nilai-nilai keimanan dan kesalihan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Namun persoalan dakwah bukan semata-mata bagaimana menghilangkan kemaksiatan atau bagaimana menghapuskan kemunkaran. Lebih dari itu, yang harus diusahakan dalam proses dakwah adalah menghadirkan alternatif yang lebih baik dan lebih layak bagi kehidupan masyarakat. Dengan demikian, kemanfaatan dan kontribusi dari dakwah bisa dirasakan secara nyata oleh masyarakat. Aktivis dakwah tidak hanya bisa melarang dan mencegah, namun juga bisa memberikan alternatif solusi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Banyak orang berkubang dalam kehidupan yang buruk karena keterpaksaan keadaan. Mereka memerlukan solusi nyata untuk keluar dari keburukan tersebut, bukan semata-mata dilarang dan –apalagi—dimarahi dan dilecehkan, namun tanpa ada solusi yang berarti. Masyarakat memerlukan solusi agar mereka bisa memiliki kehidupan yang lebih sesuai nilai-nilai keimanan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span id="more-2704"></span></div><div style="text-align: justify;">Misalnya, masih banyak warga masyarakat yang menganggur, tidak memiliki pekerjaan yang bisa menghasilkan penghidupan. Karena harus menghidupi anak isteri, akhirnya mereka berpikir jalan pintas, bagaimana bisa mendapatkan uang untuk makan dan menyambung hidup. Sebagian dari mereka memilih menjadi pengemis, meminta-minta dari rumah ke rumah, atau di pinggiran jalan. Sebagian yang lain memilih menjadi pemulung, pengamen, pengasong dan lain sebagainya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Namun ada pula yang memilih jalan sangat pintas, dengan mencuri, merampok, merampas harta orang lain, di kereta api, di bus kota, di terminal, di pasar, supermarket dan lain sebagainya. Mereka ini “melegalkan diri” melakukan perbuatan tercela itu dengan alasan keterpaksaan kondisi, dan karena ada contoh banyaknya pejabat yang korupsi, padahal hidup mereka berkecukupan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Yang diperlukan bukan sekedar melarang mengamen, melarang mengemis, melarang mencuri, dan lain sebagainya. Namun diperlukan langkah yang lebih nyata, yaitu memberikan alternatif pekerjaan yang halal dan bisa membuat mereka hidup layak. Inilah dakwah yang akan memberikan solusi bagi berbagai kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Bukan dakwah yang berhenti pada melarang, mencegah, dan menyuruh berbuat baik, namun tidak disertai solusi jalan keluar atas persoalan yang dihadapi masyarakat. Dakwah harus mampu menghadirkan alternatif penyelesaian permasalahan masyarakat, bangsa dan negara.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Perhatikan kisah Nabi Nuh berikut:</div><div style="text-align: justify;"><em>“D</em><em>an datanglah kepadanya kaumnya dengan bergegas-gegas. Dan sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang keji. Luth berkata: “Hai kaumku, inilah puteri-puteriku, mereka lebih suci bagimu, maka bertaqwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan (nama)ku terhadap tamuku ini. </em><em>Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal”</em> (DS. Hud : 78).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Ayat di atas memberikan beberapa pelajaran fiqih dakwah sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><strong>1. </strong><strong>Kerusakan selalu ada di tengah masyarakat</strong></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Realitas adanya kerusakan atau penyimpangan adalah sesuatu yang menyejarah. Sejak zaman dulu sudah ada, dan akan selalu ada. Di zaman Nabi Luth, masyarakat melakukan penyimpangan seksual yang serius. Digambarkan, kerusakan tersebut bukan hanya terjadi pada masa itu, namun sudah terjadi dalam kurun waktu yang lama. <em>“D</em><em>an datanglah kepadanya kaumnya dengan bergegas-gegas. Dan sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang keji“.</em></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Itulah sebabnya, dakwah tidak pernah selesai. Karena selalu saja ada kerusakan, selalu saja ada penyimpangan yang harus diluruskan dan diperbaiki. Para aktivis dakwah tidak boleh berputus asa melihat banyaknya kemungkaran dan kerusakan yang terjadi di sekitarnya. Merasa sia-sia melakukan dakwah, karena usaha memperbaiki keadaan sudah dilakukan, namun serasa tidak ada perbaikan. Aktivis dakwah harus selalu bersemangat dan bergairah dalam menjalankan amanah dakwah, walau kerusakan selalu datang silih berganti.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><strong>2. </strong><strong>Dakwah bukan hanya melarang, namun memberikan alternatif solusi</strong></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Ketika dakwah dihadirkan di tengah masyarakat hanya dalam bentuk melarang dan mencegah, maka akan muncul kesan bahwa dakwah tidak memiliki kemampuan kecuali sekedar melarang. Padahal masyarakat memerlukan solusi yang kongkrit atas berbagai persoalan yang mereka hadapi. Jika masyarakat selalu bertemu dengan larangan tanpa ada alternatif solusi, maka dakwah tidak mampu membawa perubahan seperti yang diharapkan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Nabi Nuh melarang kaumnya melakukan perbuatan keji, namun sekaligus memberikan alternatif solusi yang sehat bagi mereka. “<em>Luth berkata: Hai kaumku, inilah puteri-puteriku, mereka lebih suci bagimu, maka bertaqwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan (nama)ku terhadap tamuku ini. </em><em>Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal”</em>.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sebagian mufasir menjelaskan, bahwa yang dilakukan oleh Nabi Luth adalah menawarkan pernikahan yang sah dengan puteri-puteri yang ada di negeri itu sendiri. Namun sebagian mufasir menjelaskan, bahwa yang ditawarkan oleh Nabi Luth kepada kaumnya itu benar-benar puteri beliau sendiri. Ini adalah sebuah alternatif solusi yang kongkrit yang ditawarkan oleh nabi Luth kepada kaumnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><strong>3. </strong><strong>Gerakan dakwah harus berusaha mencari berbagai alternatif penyelesaian masalah kehidupan</strong></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sangat banyak persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Gerakan dakwah bersama para aktivisnya, harus selalu berusaha mencari dan menemukan berbagai alternatif penyelesaian persoalan kehidupan tersebut. Inilah pekerjaan yang sangat besar bagi gerakan dakwah. Masyarakat, bangsa dan negara memerlukan alternatif solusi bagi setiap persoalan klehidupan yang mereka hadapi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sering kita mendapati orang-orang yang mengkritik, mencela, dan mencaci maki suatu kondisi yang menyimpang dalam kehidupan, namun hanya berhenti pada kritikan, celaan dan caci maki saja. Tidak memberikan alternatif solusi. Maka tidak akan ada perubahan yang berarti jika tidak bisa menghadirkan solusi. Dakwah bukan hanya berhenti pada melarang, namun harus memberikan berbagai alternatif solusi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><strong>4. </strong><strong>Perbaikan harus disertai jalan keluar</strong></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Berbagai upaya perbaikan kondisi masyarakat, bangsa dan negara, harus disertai dengan jalan keluar. Perhatikan persoalan masyarakat di sekitar anda. Ketika anda menjumpai permasalahan yang ingin anda perbaiki, maka cara melakukan perbaikan adalah dengan memberikan jalan keluar yang nyata bagi mereka. Mungkin saja anda belum mampu memberikan jalan keluar dengan segera, namun harus ada upaya yang bersungguh-sungguh untuk memberikan alternatif solusi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Perbaikan tidak akan terjadi jika tidak ada solusi. Itulah sebabnya, gerakan dakwah harus bersungguh-sungguh mencari dan menemukan jalan keluar atas setiap persoalan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, agar terjadi perubahan dan perbaikan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://cahyadi-takariawan.web.id/?p=2704" target="_blank"><b>Ust. Cahyadi Takariawan </b></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><strong>Referensi :</strong></div><div style="text-align: justify;">Muhammad Haniff Hassan, <strong>Fiqh Dakwah dalam Al Qur’an</strong>, IIFSO Malaysia – Singapore, 2004</div>Jalan Panjanghttp://www.blogger.com/profile/07345961907222355993noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8813878568093431540.post-19129151940442080072012-07-13T10:12:00.000+07:002012-07-13T10:12:32.684+07:00Terima kasih Sahabat Hidayat -Didik , Teruslah Berdiri Tegak dan Bergerak karena kalian adalah pejuang<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikRe2z1MEhj4pIRa9gDdBpxgYjc2Obd8JeYQlxtbmOVsSR4DSNlObsZCYGrDBe4z64-W3kN1TEcj4Al1oO2sCpoKtMb8DP8DD3Z62Rp_jwuJ-B0t5_z8NT61-zVLh8k6vS4xr1BQMQm-4/s1600/banjir-bukit-duri-6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikRe2z1MEhj4pIRa9gDdBpxgYjc2Obd8JeYQlxtbmOVsSR4DSNlObsZCYGrDBe4z64-W3kN1TEcj4Al1oO2sCpoKtMb8DP8DD3Z62Rp_jwuJ-B0t5_z8NT61-zVLh8k6vS4xr1BQMQm-4/s400/banjir-bukit-duri-6.jpg" width="400" /></a></div><h6 class="uiStreamMessage" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><b>jalanpanjang.web.id</b> - Ada saat suatu titik yang mempertemukan kita dalam sebuah jalan perjuangan dan mengisi catatan kehidupan dalam ranah idealisme. Yang mengingatkan kita akan visi perubahan tuk Jakarta yg kita Cintai.<br />
<br />
<span class="text_exposed_show"> Padatnya aktivitas perjuangan ini mungkin melebihi jadwal ketika bercengkrama dengan keluarga dan itu tak menjadi halangan tuk terus melangkah.<br />
Mempertahankan cahaya nurani agar diri mampu menapak surga. Agar tetap menjadi bintang yang menerangi kegelapan.<br />
<br />
Perjuangan ini telah menjadi saksi kehidupan untuk merajut mimpi untuk sebuah perubahan. Mimpi- mimpi menjadi sang al banna. Yakinlah Batik Beresin Jakarta akan selalu memeriahkan aktivitas kita sampai kapanpun.</span></span></span></h6><h6 class="uiStreamMessage" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="text_exposed_show"></span></span></span></h6><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjziUjY35ZMGVXBR59iJ5Wbz57KF7A6HBqIV-46qVSBAgqTOkfebZ_9BVntjwvAEhwcHc9IvuGaXpFwZIiQL7uONHrO7N8ZwBklCjKmPbRhPUuBnehBCRa-nsZl7_0xcB6yey32XaIPYg0/s1600/hidayat.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjziUjY35ZMGVXBR59iJ5Wbz57KF7A6HBqIV-46qVSBAgqTOkfebZ_9BVntjwvAEhwcHc9IvuGaXpFwZIiQL7uONHrO7N8ZwBklCjKmPbRhPUuBnehBCRa-nsZl7_0xcB6yey32XaIPYg0/s200/hidayat.jpg" width="200" /></a></div><h6 class="uiStreamMessage" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="text_exposed_show"><br />
Saudaraku adalah sebuah kehormatan dapat mengenal dan berjuang bersama kalian yang dalam lelahnya masih dapat tetap berupaya, tidak hanya bisa bicara tapi juga bekerja mengkritisi tapi juga memberi solusi tidak merasa rendah ketika dihina, dan tidak merasa tinggi bila dipuji, yang telah menjadikan Perjuangan sebagai urusan keluarganya</span></span></span></h6><h6 class="uiStreamMessage" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="text_exposed_show"><br />
<br />
Saudaraku Tetaplah berdiri tegak karena kalian adalah petarung....Teruslah bergerak karena kalian adalah pejuang....masih banyak tugas lain menanti kita.....Terima kasih Sahabat Hidayat + Didik untuk Perjuangan ini, semoga Allah mencatatkannya sebagai amal bagi kita semua...aamiin<br />
<br />
<b>Ust. Hidayat Nurwahid</b></span></span></span></h6>Jalan Panjanghttp://www.blogger.com/profile/07345961907222355993noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8813878568093431540.post-62473640803397198142012-07-12T14:51:00.000+07:002012-07-12T14:51:07.537+07:00Bersyukurlah, Perjuangan di DKI Telah Memberikan Banyak Kemenangan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBziiBPN30fefZIu_yLSQ49iiTPlCubP9TbsjTjGn4WgoJjtCnJSjXy7wm5PXQ18eqtBOWmmB2djyn78Tr-2y05ox2qtq3akuF0-72hJl7YETHpv2LFeT9WH0yEFkV914iub5smfu-rS0/s1600/Batik+P+Hidayat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBziiBPN30fefZIu_yLSQ49iiTPlCubP9TbsjTjGn4WgoJjtCnJSjXy7wm5PXQ18eqtBOWmmB2djyn78Tr-2y05ox2qtq3akuF0-72hJl7YETHpv2LFeT9WH0yEFkV914iub5smfu-rS0/s320/Batik+P+Hidayat.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>jalanpanjang.web.id</b> - Alhamdulillah, kerja keras telah kita lakukan. Segenap kesungguhan telah kita curahkan. Segenap pengurbanan telah kita kontribusikan. Berbulan-bulan bekerja dengan luar biasa, tak terkirakan energi yang terkuras untuknya, alhamdulillah, betapa bahagia kita telah bekerja untuk Jakarta.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Adakah itu hilang dan sia-sia? Tidak akan ! Tidak ada yang hilang, tidak ada yang sia-sia, tidak ada yang sirna. Segala kebaikan pasti berbalas kebaikan. Balasan itu, tidak mesti kita terima sekarang, tidak mesti dalam bentuk kemenangan seperti yang kita inginkan. Balasan itu telah Ia siapkan sebagai <em>surprise</em> yang pasti diberikanNya kepada para pejuang keadilan. Kapan waktunya, Allah yang menentukan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk langkah dakwah kita. Allah telah memberikan banyak pelajaran untuk kelanjutan perjuangan yang harus kita menangkan. Masih sangat panjang jalan harus kita retas, jangan anggap ini pekerjaan ringan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Masih sangat kuat kita ingat, masa perjuangan yang sangat padat. Berpagi-pagi kita telah siap berangkat. Berbaju batik orange, menunaikan amanah yang amat berat. Bermalam-malam kita tetap bersemangat, walau badan penuh dengan kucuran keringat. Semua itu telah memberikan makna yang sangat kuat melekat. Lihat kader-kader di seluruh pelosok tanah air bergerak cepat. Mereka menggalang berbagai potensi yang bisa didapat. Subhanallah, perjuangan ini penuh rahmat.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Perjuangan politik di DKI telah memberikan banyak kemenangan. Soliditas kader dakwah, kebangkitan semangat dan harapan yang menyebar bahkan tertanam dalam jiwa kita semua, bukankah itu kita rasakan? Bukankah itu kemenangan? Kita telah membuktikan bahwa dakwah ini kita usung dengan sepenuh cinta. Kita telah menunjukkan bahwa perjuangan kita lakukan dengan sepenuh jiwa. Bukankah itu kemenangan?</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Bersyukur kepada Allah, alhamdulillah, kita mendapatkan sangat banyak fenomena kemenangan di sepanjang jalan perjuangan. Kita mendapatkan energi untuk bangkit berdiri, semakin kokoh lagi, karena kita selalu menyerap inspirasi dan aspirasi di lorong-lorong, gang-gang, dan rumah-rumah warga DKI. Semua, tidak terkecuali, telah kita datangi. Kita menjadi semakin mengerti makna dakwah yang selama ini telah kita lalui.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Telinga kita, mata kita, kaki kita, tangan kita, semakin dekat, semakin merapat ke masyarakat. Suara mereka, keinginan mereka, harapan mereka, telah sangat kuat kita ingat. Bersyukur kepada Allah, yang telah memberikan banyak nikmat. Perjuangan ini demikian berat, namun semua terasa indah dan memberikan banyak manfaat.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Alhamdulillah, betapa bahagia telah bekerja untuk Jakarta. Sebuah perjuangan panjang yang tidak berhenti hanya karena usai Pilkada. Batik orange telah menyala dimana-mana, simbol gairah dan semangat membara. Tidak akan pudar oleh karena penghitungan suara. Niat telah ditanam dalam jiwa. Semangat telah membakar hingga relung dada.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Batik orange akan selalu bekerja untuk Jakarta. Bahkan untuk Indonesia, dan dunia </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><a href="http://cahyadi-takariawan.web.id/?p=2572" target="_blank">Ust Cahyadi Takariawan </a></div>Jalan Panjanghttp://www.blogger.com/profile/07345961907222355993noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8813878568093431540.post-66217287549970506322012-07-11T11:13:00.000+07:002012-07-11T11:13:43.230+07:00Najlaa Ali Mahmoud Istri Presiden Mursi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6VCIsPNeZQeoJmPOsZ9U-HXEliXGbNzTTU-BUrJvLEgyj8VgJ1NCBD6OMwr5pr2wISWdcCA9qv0Cy0Vt56jbdJCEZR66xE9GgneDyXUAQsdkym0WvdkT_ILaL6wrqNsSoFpn4_4UTFps/s1600/istri+presiden+mursi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="208" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6VCIsPNeZQeoJmPOsZ9U-HXEliXGbNzTTU-BUrJvLEgyj8VgJ1NCBD6OMwr5pr2wISWdcCA9qv0Cy0Vt56jbdJCEZR66xE9GgneDyXUAQsdkym0WvdkT_ILaL6wrqNsSoFpn4_4UTFps/s320/istri+presiden+mursi.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><b>jalanpanjang.web.id</b> - Najlaa Ali Mahmoud resmi menjadi ibu negara bagi rakyat Mesir. Namun, ia tak mau disebut ibu negara. Naglaa lebih memilih sebutan pelayan bangsa. Dia menyatakan tidak ada istilah “Ibu Negara”, yang ada justru Pelayan Terdepan Mesir, karena kita semua adalah warga negara yang sama; kita mempunyai hak-hak sebagaimana juga kita memiliki kewajiban-kewajiban.</div><div style="text-align: justify;"> Dalam pernyataan yang disampaikan hari Senin, 25 Juni 2012, Bunda Najla’ mengungkapkan bahwa sebutan dirinya adalah “Ummu Ahmad” atau Al-Ukh Najla’ atau Hajjah”. Karena dalam Islam tidak membedakan antara satu orang dengan lainnya. Kita semua adalah satu, untuk kemajuan negeri tercinta.<br />
<br />
Istri presiden Mesir yang baru terpilih, Mohamed Morsi itu berbeda dengan Suzanne Mubarak. Najlaa memilih hidup sederhana dan bersahaja. <br />
<br />
Sebagai ibu rumah tangga, Naglaa memilih memakai abaya, sehingga mencerminkan perempuan kebanyakan di negara Piramida itu. <br />
<br />
Inilah beberapa fakta menarik tentang kehidupannya:<br />
<br />
<strong>Tentang Ikhwanul Muslimin:</strong><br />
<strong></strong><br />
“Dr Mursi bergabung dengan Ikhwanul Muslim 31 tahun yang lalu, saat kami tinggal di Los Angeles. Anggota gerakan tersebut sangat terbuka dan menjelaskan bahwa keterlibatan dalam gerakan berisiko penjara, dan salah satu hal yang penting adalah bahwa istri setuju dengan jalan hidup tersebut sehingga rumah tangga tidak goyah.''<br />
<br />
''Bagi kami, keluarga adalah sangat penting. Jadi, jika sang istri tidak mampu menghadapi ekspektasi-ekspektasi tersebut, maka Anda tidak akan dipaksa bergabung. Dr Mursi datang pada saya dan mengatakan bahwa dengan bergabung menjadi anggota Ikhwanul Muslimin ada risiko penjara dan hilang pekerjaan. Semua itu terjadi pada saat kami masih di Amerika. Saya katakana padanya, ‘Tidak masalah. Tidak ada masalah. Mari kita jalani, Insya Allah.’”<br />
<br />
<br />
<strong>Pesannya pada kaum Kristen Koptik di Mesir.</strong><br />
<br />
“Saya ingin mengatakan bahwa kita ada di tanah air yang sama, keturunan yang sama. Islam tidak membedakan antara Muslim dan Kristen. Sebaliknya, kami belajar bahwa dalam Islam, umat Muslim dan Kristen memiliki hak penuh yang sama di negara yang sama. Mereka memiliki apa yang kami punya, dan kita semua memiliki kewajiban yang sama. Saya pribadi mengenal anggota masyarakat beragama Kristen, baik perempuan maupun laki-laki, dan saya bersyukur pada Tuhan, hubungan saya dengan mereka baik.”<br />
<br />
<strong>Tentang peran sebagai ibu negara dan presiden.</strong><br />
<br />
”Dalam Muslim Brotherhood, kedudukan presiden dianggap sebagai pelayan nomor satu, karena presiden republic ini seharunya menjadi pelayan utama Mesir. Ia yang akan menjadi sponsor, dan ini adalah ajaran Islam. Dalam Islam, siapa saja yang memimpin dan mengelola urusan negara, seperti yang dikatakan oleh khalifah Umar bin Khattab, ‘jika ada unta yang jatuh di daerah Levant, saya yang akan diminta pertanggungjawaban.’ Inilah Islam.”<br />
<br />
<strong>Tentang suaminya.</strong><br />
<br />
”Ia orang yang sangat seimbang, sangat serius. Ini bukan karena ia suami saya. Tapi memang sifatnya seperti itu. Ia sangat seimbang dan rasional serta bermental politis. Saya telah menikah dengannya selama hampir 31, 32 tahun. Saya tidak bilang dia pelawak, tapi ia punya selera humor dan pandai menghibur. Ia serius di saat yang serius dan menghibur di kala susah.”<i> (dari berbagai sumber)</i></div>Jalan Panjanghttp://www.blogger.com/profile/07345961907222355993noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8813878568093431540.post-71939897067134644382012-07-11T11:00:00.000+07:002012-07-11T11:00:25.160+07:00TPS 13 Kemang Tempat Hidayat Mencoblos<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimjq1UfWxvMIW1sZoDuPvsrAl7dF038lRTLgHIFk7Qigo5ODSNmxCz5cyFfs7YFsgzR8NL9TgtR8sRKIXLEnWQPl183MWEvHm_D8B2Eprtf59GSP7eijcvgK5nXOyAgCbSnZyqz76J3D0/s1600/ust+hidayat+mencoblos.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimjq1UfWxvMIW1sZoDuPvsrAl7dF038lRTLgHIFk7Qigo5ODSNmxCz5cyFfs7YFsgzR8NL9TgtR8sRKIXLEnWQPl183MWEvHm_D8B2Eprtf59GSP7eijcvgK5nXOyAgCbSnZyqz76J3D0/s320/ust+hidayat+mencoblos.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="padding-top: 3px; text-align: justify;"><b> </b></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="padding-top: 3px; text-align: justify;"><b>jalanpanjang.web.id</b> - Calon Gubernur Hidayat Nur Wahid hari ini, Rabu (11/7), memenuhi hak politiknya pada Pemilukada DKI Jakarta. Didampingi cawagub Didik J. Rachbini, Hidayat mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 13, ruko Bank Bumiputera/Bank Niaga, Jl. Kemang Raya no 49, Jakarta Selatan, tepat pukul 08.00 WIB.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="padding-top: 3px; text-align: justify;"></span></span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgTJDV2O_rpISGi7npGGpKkLbJycIB8_qnFn8-hNl3igm8g3bwiUU8o4L8aKOuf8G29c2lKChohGaSsKkFVodQUUWjH-bw6e73_JHAveftjws20be80iK9s99I3WUPN4jABis1yYjjQUc/s1600/kaki+ust+hidayat+terkilir.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgTJDV2O_rpISGi7npGGpKkLbJycIB8_qnFn8-hNl3igm8g3bwiUU8o4L8aKOuf8G29c2lKChohGaSsKkFVodQUUWjH-bw6e73_JHAveftjws20be80iK9s99I3WUPN4jABis1yYjjQUc/s200/kaki+ust+hidayat+terkilir.jpg" width="200" /></a><span style="font-size: small;"><span style="padding-top: 3px; text-align: justify;"></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="padding-top: 3px; text-align: justify;"> Hidayat datang ke TPS bersama istrinya dr. Diana Abbas Thalib, serta tiga orang anaknya Nizar, Inaya dan Ruzaina.</span></span> Beliau diantar menggunakan sepeda motor karena kakinya masih sakit karena terkilir.<br />
<span style="font-size: small;"><span style="padding-top: 3px; text-align: justify;"> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="padding-top: 3px; text-align: justify;"> Hidayat masuk dalam Daftar Pemilih Tetap nomor 284, sementara Diana nomor 285. Mereka melakukan pencoblosan disaksikan ratusan warga serta wartawan yang memadati Jalan Kemang Raya.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="padding-top: 3px; text-align: justify;"> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="padding-top: 3px; text-align: justify;"> Saat Hidayat dan istri menunaikan hak politiknya, Didik J. Rachbini juga tampak hadir di lokasi. Pasangan Hidayat tersebut memang tidak memiliki hak pilih karena memegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Depok, Jawa Barat.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><br />
<span style="font-size: small;"><span style="padding-top: 3px; text-align: justify;"> </span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7YjmOn_n5YJOLlNe4MGZml9aKNB4nf2etp87QHWXF-qB06ubQ9NqlfyM2YC3e64kq4EGAwkArxNPiufvuJrVHSJ4UKsmo3NnPvCVbn3bGfUJfxMcFd9IV4cgd3JO0qiMhZgJLivk_Usw/s1600/didik.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7YjmOn_n5YJOLlNe4MGZml9aKNB4nf2etp87QHWXF-qB06ubQ9NqlfyM2YC3e64kq4EGAwkArxNPiufvuJrVHSJ4UKsmo3NnPvCVbn3bGfUJfxMcFd9IV4cgd3JO0qiMhZgJLivk_Usw/s320/didik.png" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
<span style="font-size: small;"><span style="padding-top: 3px; text-align: justify;"> </span></span></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="padding-top: 3px; text-align: justify;"> "Saya datang untuk mendampingi Hidayat, meski sebenarnya saat kini dalam kondisi yang tidak fit," ujar Didik</span></span></div>Jalan Panjanghttp://www.blogger.com/profile/07345961907222355993noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8813878568093431540.post-66044050475178555742012-07-03T15:20:00.000+07:002012-07-03T15:20:19.100+07:00Arkeolog Senior Israel Nyatakan Tidak Ada Kaitan Sejarah Yahudi dan Yerusalem (Al Quds)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK0k1evbUDrEhA403bA2VwRqdvkqoUSbTQt1sHqPjVA_YBRABRzrwE2v4ThOnNrC3zCGwDJja6YIoOdEL0lLV_bmlNmm4j_XFUHEqagnlbn2bp4DEAOh4M_HD2cYML9xeSeYYglIffjhY/s1600/yerussalem.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK0k1evbUDrEhA403bA2VwRqdvkqoUSbTQt1sHqPjVA_YBRABRzrwE2v4ThOnNrC3zCGwDJja6YIoOdEL0lLV_bmlNmm4j_XFUHEqagnlbn2bp4DEAOh4M_HD2cYML9xeSeYYglIffjhY/s320/yerussalem.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>jalanpanjang.web.id</b> - Arkeolog senior Israel meragukan adanya kaitan apapun antara entitas Yahudi dengan Kota Al-Quds (Yerusalem), yang itu bertentangan dengan klaim Israel ihwal kehadiran bersejarah mereka di kota itu.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span id="more-42"></span> </div><div style="text-align: justify;">Israel Finkelstein, arkeolog Israel yang dikenal sebagai Bapak Arkeolog Yahudi itu menegaskan kepada surat kabar Jerusalem Post bahwa para arkeolog Yahudi belum menemukan bukti sejarah atau arkeologi yang mendukung beberapa kisah yang terkandung dalam Taurat, termasuk cerita keluar dan masa bingung di Sinai serta kemenangan Yosua bin Nun atas Kanaan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Berkenaan dengan klaiman Haikal Salomon, arkeolog Israel itu menegaskan bahwa tidak ada bukti arkeologi yang menunjukkan bahwa Haekal itu pernah ada di sana.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Surat kabar itu mengutip Raphael Greenberg, seorang dosen di Tel Aviv University, yang mengatakan bahwa seharusnya Israel menemukan sesuatu jika terus menggali untuk jangka waktu enam minggu, tetapi bangsa Israel di kota Daud di Silwan yang terus menggali tanpa henti selama dua tahun lalu itu ternyata tidak menemukan apa pun.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Demikian juga Profesor Yoni Mizrachi, seorang arkeolog independen, sebelumnya bekerja dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA), sependapat dengan Finkelstein. Mizrachi mengatakan, “Majelis (Elad) yang sayap kanan tidak menemukan bahkan sebuah papan pun yang bertuliskan”Selamat Datang di Istana Daud ” meskipun posisi (adanya Haekal itu) hal yang pasti dalam hal ini, seperti juga mereka bergantung pada teks-teks suci untuk membimbing mereka dalam pekerjaan mereka itu. ”</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pemerintah Israel sejak pertengahan 2008 secara diam-diam dan sangat serius memulai perluas dan penguatan kontrol atas pemukim di Silwan dan daerah sekitar kota tua bersejarah itu, yang diduduki Israel dalam perang pada bulan Juni 1967 dan kemudian dianeksasi dalam langkah yang tidak diakui oleh masyarakat internasional atau PBB.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Ahli Israel percaya bahwa tujuan utama di balik kegiatan penggalian adalah untuk mendorong warga Palestina keluar dari kota suci, dan perluasan pemukiman Yahudi di sana.(KNRP)</div>Jalan Panjanghttp://www.blogger.com/profile/07345961907222355993noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8813878568093431540.post-44136179726388387772012-07-02T15:46:00.002+07:002012-07-02T15:56:57.396+07:00Profile Hidayat Nur Wahid<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/8PzIq2ckMXE" width="560"></iframe><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJPUJCIdQBTEiIuHU6YZ-GdpO_21hoYE9mNGq2f2rYS1gJB70wyph7Z_KwXfKbM6zVEn5HTKZ93Ge62RXlVf9YQntOaJk251QDElnsMB0jTUARtDPQaPKKLNAlxSMUImcKaEI4AV624a4/s1600/Profile+Hidayat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="169" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJPUJCIdQBTEiIuHU6YZ-GdpO_21hoYE9mNGq2f2rYS1gJB70wyph7Z_KwXfKbM6zVEn5HTKZ93Ge62RXlVf9YQntOaJk251QDElnsMB0jTUARtDPQaPKKLNAlxSMUImcKaEI4AV624a4/s200/Profile+Hidayat.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: left;"> Profile Hidayat Nur Wahid</div>Jalan Panjanghttp://www.blogger.com/profile/07345961907222355993noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8813878568093431540.post-50755933863627729612012-07-02T15:27:00.000+07:002012-07-02T15:27:37.318+07:00Komitmen Bela Palestina, Mursi Tolak Telepon Netanyahu<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIvmGmHR104GNZv0rkW-kZOuNJMYvpVHPDb3FWUkd5JS8qGRE78O2gECgp5kIoTBcOCtd6tpTuAqY_TPl9Yza7HSo6zzRbA3DPd-EGJGI_4PcSi-E_WNEDXzFrHPC9I_uPDbQO774WevU/s1600/mursi+tetap+bela+palestina.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="189" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIvmGmHR104GNZv0rkW-kZOuNJMYvpVHPDb3FWUkd5JS8qGRE78O2gECgp5kIoTBcOCtd6tpTuAqY_TPl9Yza7HSo6zzRbA3DPd-EGJGI_4PcSi-E_WNEDXzFrHPC9I_uPDbQO774WevU/s320/mursi+tetap+bela+palestina.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b> </b></div><div style="text-align: justify;"><b>jalanpanjang.web.id</b> - Sejumlah laporan media hari Ahad (1/7) menyebutkan, Presiden Mesir Muhammad Mursi menolak menjawab kontak telepon dari PM Israel Benjamen Netanyahu untuk menyampaikan ucapan selamat kemenangannya dalam Pilpres.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sejumlah media massa Israel menyebutkan, presiden Mursi menolak tekanan-tekanan yang dilakukan kepadanya untuk menjawab dan menyambut pembicaraan telepon singkat Netanyahu yang akan menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan itu. Akhirnya, Netanyahu terpaksa hanya cukup menyampaikan kartu ucapan selamat saja.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sebuah sumber Israel menyebutkan, Netanyahu meminta agar Gedung Putih Amerika melakukan intervensi dalam masalah ini. bahkan meminta kepada Obama secara pribadi untuk menekan Mursi menyambut pembicaraan telepon dan menjamin berlanjutnya koordinasi keamanan politik dan menghormati kesepakatan-kesepakatan yang diteken antara Israel dan Mesir, terutama Cam David. Dan benar saja, Mursi menyatakan resmi komitmen atas perjanjian itu namun tetap menolak berbicara dengan Netanyahu.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Jubir Ikhwanul Muslimin di Mesir menegaskan kepada Quds Press, kami tidak akan mengakui Israel dan kami akan mendukung perlawanan yang mampu menekan Israel, tegasnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dalam konteks terkait, ia menegaskan, menjabatnya Mursi menjadi presiden Mesir tidak akan mengubah prinsip-prinsip Ikhwan sama sekali terutama terkait dengan “tidak mengakuinya terhadap Israel” dan tetap mendukung perlawanan di Palestina.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Jubir Ikhwan Mahmud Ghazlan menyatakan, Ikhwanul Muslimin sikapnya tegas dan tetap serta tidak akan berubah. Mereka tidak akan mengakui Israel. kami akan mendukung perlawanan legal dengan cara-cara legal, kami mendukungnya secara politik dan media serta mengakui haknya dalam membela diri karena hak itu diakui oleh perjanjian internasional, tukas Ghazlan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pernyataan Ghazlan ini disampaikan di tengah kekhawatiran yang disampaikan oleh pendukung IM bahwa penegasan Mursi soal komitmennya terhadap perjanjian internasional terutama Cam David adalah sebagai pintu masuk IM mengakui Israel.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><b>Mursi Harapan Baru Bagi Palestina </b></div><div style="text-align: justify;"><i> </i></div><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;">Kehadiran presiden baru Mesir, Mohammed Moursi, menghadirkan harapan pada masyarakat negeri ini untuk mempertimbangkan kembali kesepakatan damai dengan Israel, Camp David, semakin meningkat.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Hampir sebagian besar rakyat Mesir menentang perjanjian yang ditandatangani di Kairo dan Tel Aviv pada 1979 tersebut. Namun mereka tak bisa berkutik pada era Anwar Sadat dan Hosni Mubarak.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Mursi pasti akan membantu perjuangan Palestina untuk mencapai kemerdekaan. Masyarakat Mesir dari dulu sebenarnya ingin membantu Palestina, namun mereka dipermainkan oleh presiden sebelumnya yakni Anwar Sadat dan Husni Mubarak," ujar pakar hubungan internasional dari Universitas Indonesia Prof Zainuddin Djafar di Jakarta kepada republika.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Selama ini, kata dia, kedua mantan presiden tersebut dilindungi oleh AS --yang merupakan sekutu dekat Israel-- atas praktik KKN yang dilakukan mereka.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Tak heran, kemenangan Mursi membuat khawatir para pejabat Israel karena akan mengakhiri perjanjian damai (Camp David) antara Mesir dan Israel, dan mengancam hubungan ekonomi kedua belah pihak.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Bahkan media Israel mengabarkan kemenangan Moursi sebagai suatu "perkembangan berbahaya" bagi Israel.</div><div style="text-align: justify;">"Amerika Serikat dan Israel sebenarnya tidak terlalu senang dengan kemenangan kaum fundamentalis di Mesir. Tapi mereka tidak bisa berbuat banyak, mau tidak mau mereka akan melakukan pendekatan positif."</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dia memperkirakan untuk tahap awal Mursi baru akan "bermain" di dalam negeri, yakni melakukan konsolidasi dengan menggandeng semua pihak termasuk musuh-musuhnya. Baru setelah itu, aktif dalam politik luar negeri.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Hal itu terasa mafhum, mengingat pilpres Mesir dilakukan di tengah iklim politik setempat yang menghangat akibat pembubaran parlemen yang kontroversial lewat Keputusan Mahkamah Konstitusi pada 14 Mei lalu, atau hanya dua hari menjelang Pilpres.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Kemenangan Mursi ini cukup mengejutkan. Banyak pengamat yang tidak memperkirakan sebelumnya," kata Zainuddin.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">sumber :<i> al-ikhwan,republika </i></div><i> </i></div>Jalan Panjanghttp://www.blogger.com/profile/07345961907222355993noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8813878568093431540.post-36568515399062560802012-07-02T01:03:00.000+07:002012-07-02T01:03:01.379+07:00Penghargaan Satya Lencana Wira Karya Untuk Gubernur Jabar<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgygqhyphenhyphen9bUTMPFC5g4p_14Z-li2sP3wS15Mv34Kjrc7FEf-JOCZ2NQ-RI_1PCWZ5y9jEX956kI0WDvY1s1d8xxdJ3GjCeU_9uag2Pa-TGjfmebzPsF80gIyRrwSVBoghJxwlMFZ1TVYwU/s1600/ahmad+heyawan+terima+penghargaan+setya+kencana.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="283" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgygqhyphenhyphen9bUTMPFC5g4p_14Z-li2sP3wS15Mv34Kjrc7FEf-JOCZ2NQ-RI_1PCWZ5y9jEX956kI0WDvY1s1d8xxdJ3GjCeU_9uag2Pa-TGjfmebzPsF80gIyRrwSVBoghJxwlMFZ1TVYwU/s400/ahmad+heyawan+terima+penghargaan+setya+kencana.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>jalanpanjang.web.id</b> - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mendapat penghargaan Satya Lencana Wira Karya Bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana yang disematkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono. Anugerah tersebut diterima Heryawan karena dianggap berhasil dalam mensukseskan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana. Penghargaan tersebut menambah koleksi prestasi yang sudah diraih Ahmad Heryawan selama menjabat Gubernur Jawa Barat. Dengan penyematan lencana tersebut, maka sudah sebanyak 59 anugerah yang disabet Heryawan hingga saat ini. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Alhamdulillah, atas nama masyarakat Jawa Barat, Saya sampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Pusat atas penghargaan yang saya terima. Ini merupakan wujud apresiasi Pemerintah Pusat terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta seluruh pihak terkait. Utamanya dalam mensukseskan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana," tegas Heryawan usai menerima penghargaan yang dilaksanakan dalam rangkaian Acara Puncak Peringatan Hari Keluarga ke XIX Tingkat Nasional tahun 2012, di Selaparang, Mataram Nusa Tenggara Barat, Sabtu (30/6) siang. Turut mendampingi Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Lebih lanjut Heryawan menyatakan jumlah penduduk Jawa Barat yang besar harus dikelola dengan baik sebagai sebuah potensi sumberdaya manusia (SDM). Untuk itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menggulirkan sejumlah program, baik bidang pendidikan, kesehatan, penguatan perekonomian masyarakat, ketenagakerjaan, pelestarian lingkungan pembangunan infrastruktur dan ketahanan pangan. Diharapkan dengan program tersebut maka SDM yang melimpah itu menjadi sumber kekuatan penggerak pembangunan Jawa Barat. "SDM kita harus tampil unggul dan berdaya saing," ujarnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pada acara tersebut, Wakil Presiden Budiono didampingi Ibu Herawati Budiono beserta sejumlah Menteri Kabinet Bersatu dua, antara lain Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Koperasi dan Menteri Pertanian. Dalam kesempatan itu Menteri kesehatan menyerahkan bantuan 4 ton makanan pendamping Air Susu Ibu (ASI) bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat. Demikian juga Menteri Sosial yang menyerahkan sejumlah bantuan social dan penghargaan bagi daerah yang turut aktif mensukseskan program kependudukan dan keluarga berencana.<i>(ahmadheryawan.com)</i></div>Jalan Panjanghttp://www.blogger.com/profile/07345961907222355993noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8813878568093431540.post-4572910207437806792012-07-01T04:27:00.000+07:002012-07-01T04:27:36.842+07:00Mensos Duduk di Pintu Darurat, Mengunjungi Langsung Lokasi Rehabilitasi<div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQlstVGZMvJWJeuIQZx6LZoWT3TUB-PjkaZvJAN8ALsSWI1EfDjc59xuSHK18vbzUGnplnOUTqnp5dGHuAvYkDghUVjb6GDTDLagc-ILTIv3v-vEx5XtgNLI9Mb9qF27AGN30s_M_DD5I/s1600/mensos+di+pintu+darurat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQlstVGZMvJWJeuIQZx6LZoWT3TUB-PjkaZvJAN8ALsSWI1EfDjc59xuSHK18vbzUGnplnOUTqnp5dGHuAvYkDghUVjb6GDTDLagc-ILTIv3v-vEx5XtgNLI9Mb9qF27AGN30s_M_DD5I/s1600/mensos+di+pintu+darurat.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>jalanpanjang.web.id</b> - Bagi seorang Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, meski dalam kapasitas sebagai pejabat negara, <a href="http://www.jalanpanjang.web.id/2012/01/ketika-pak-mentri-sosial-naik-ojek.html" target="_blank">naik ojek</a> merupakan hal biasa,apalagi harus duduk di kursi kelas ekonomi dalam sebuah penerbangan.<br />
<br />
"Untuk pejabat negara biasanya disiapkan kelas bisnis, tapi Mensos tidak keberatan duduk di kelas ekonomi," kata Tenaga Ahli Menteri Sosial bidang Tata Kelola Pemerintahan dan Kehumasan Sapto Waluyo di Jakarta, Selasa (19/6).<br />
<br />
Mensos dengan senang hati duduk di kursi ekonomi saat perjalanan pulang dari Ambon ke Jakarta, dan bahkan dapat kursi nomor 15-A, persis di pintu darurat pesawat.<br />
<br />
"Penerbangan Garuda hari itu penuh sekali karena harus mengangkut peserta MTQ Nasional yang baru selesai berlomba. Duduk di kelas manapun sama saja, yang penting aman dan lancar sampai di tujuan," ujar Mensos.<br />
<br />
Bersebelahan dengan Mensos duduk Irjen Kemensos Harun Ak. dan Staf Khusus Drs Musholi. Dengan serius, Mensos juga memperhatikan petunjuk pramugari, jika kondisi darurat terjadi. "Bapak menteri mohon bantuan untuk membuka pintu darurat, bila pesawat ini mendarat 'emergency'," tutur pramugari dengan senyum.<br />
<br />
Mensos mengangguk seraya membaca buku petunjuk. Sebelumnya di Ambon, selain menghadiri penutupan MTQ Nasional, Mensos berkunjung ke Desa Tulehu untuk meletakan batu pertama rehabilitasi rumah tidak layak huni.<br />
<br />
"Katong (kita) bersyukur bapak Mensos berkenan hadir di kampung ini yang tidak pernah dikunjungi pejabat sebelumnya. Terlebih lagi Mensos luncurkan program perbaikan rumah warga miskin yang sangat membutuhkan," kata Raja Tulehu, Jhon Saleh Oherella.<br />
<br />
Mensos meluncurkan program pemberdayaan warga miskin kota melalui rehabilitasi 75 rumah tidak layak huni (Rp 10 juta/unit) di Ambon dan rehabilitasi 200 unit rumah korban konflik sosial di Pelauw, serta program keserasian sosial dan KUBE di beberapa kabupaten se-Maluku, dengan nilai total Rp 15,9 miliar.<br />
<br />
"Terima kasih atas bantuan Mensos. Ini jumlah yang sangat besar bagi masyarakat Maluku mengembangkan potensi daerah," kata Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu.<br />
<br />
Tidak hanya menghadiri penyerahan bantuan di kantor gubernur, Mensos juga mengunjungi langsung rumah warga miskin yang akan direhabilitasi.<br />
<br />
"Kami tak menyangka Mensos datang ke gubuk ini. Semoga bantuan Mensos bisa menyelamatkan rumah ini," kata Abdul Gani dan Jakfar, sambil menunjukkan tiang rumah yang miring dan atap bocor. Keduanya tidak kuasa menahan air mata, haru dan bahagia. <i>(republika.co.id)</i></div>Jalan Panjanghttp://www.blogger.com/profile/07345961907222355993noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8813878568093431540.post-54731185300278012132012-07-01T03:55:00.000+07:002012-07-01T03:55:58.918+07:00PKS Banyumas Siapkan 5 Nama Untuk Pilbub 2013<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhBZKYoWqUuVvlWBxqVnnh3AAUGQZA57wpkeNYFm2qVRo0Yz0JVSGiA6uuyjPYHjq3BPFmOcF6Cw8RdnXuaKjTNIllJtg-FhILRbhAWWvNey13gqUJxOTn8hkg04Qk6hTihK8YuV6kZL4/s1600/pks+banyumas+muskerda.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhBZKYoWqUuVvlWBxqVnnh3AAUGQZA57wpkeNYFm2qVRo0Yz0JVSGiA6uuyjPYHjq3BPFmOcF6Cw8RdnXuaKjTNIllJtg-FhILRbhAWWvNey13gqUJxOTn8hkg04Qk6hTihK8YuV6kZL4/s320/pks+banyumas+muskerda.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>jalanpanjang.web.id</b> - DPD PKS Kabupaten Banyumas mulai mengambil ancang-ancang menghadapi Pilkada Banyumas 2013 mendatang. Partai yang dikenal dengan soliditasnya ini, akan menyiapkan lima kader terbaiknya untuk ikut "bertarung" di Pilkada mendatang.<br />
<br />
Ketua DPD PKS Kabupaten Banyumas, Faqih Jalaludin mengatakan, langkah awal yang diambil partainya ialah menggelar Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda), Minggu (24/6) kemarin di Balai Kelurahan Sokanegara. <br />
<br />
Menurut dia, Muskerda sejatinya agenda yang diadakan untuk menyusun program kerja untuk satu tahun ke depan. "Tapi di Muskerda kalin ini, kami spesial membahas agenda politik pemenangan Pilkada Banyumas 2013," katanya. <br />
<br />
Selain itu, menurut Faqih, Muskerda juga sebagai sarana konsolidasi struktur dan ajang mempersiapkan mesin partai untuk kerja-kerja pemenangan. Saat ini, PKS tengah melakukan perumusan strategi pemenangan pilkada. <br />
<br />
“Kami sedang melakukan penjaringan kader terbaik PKS untuk diusung sebagai calon bupati/wakil bupati dalam pilkada mendatang," ujar dia.<br />
<br />
Tak main-main, caranya dengan mengadakan pemilihan umum internal yang melibatkan struktur tingkat kecamatan. Setiap DPC diberikan formulir untuk mengisi nama-nama kader PKS yang dianggap layak untuk maju pilkada. "Kemudian diambil lima nama suara terbanyak. Kami akan sampaikan ke publik secepatnya”, lanjutnya.<br />
<br />
Sementara, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu), Irfan Riza K, SIP di sela-sela Muskerda yang dihadiri semua DPC PKS se-kabupaten Banyumas, mengatakan PKS memang fokus untuk mengusung calon dari internal. <br />
<br />
Tetapi itu tidak menutup kemunginkan adanya calon dari eksternal asalkan memiliki komitmen, integritas dan visi yang jelas dalam membangun Banyumas yang sejahtera.<br />
<br />
Hadir dalam Muskerda antara lain, DPW PKA Jateng yang diwakili oleh Ketua Daerah Dakwah 8 yaitu Darmadi NA S, Ketua DPD PKS Banyumas H Faqih Jalaludin M SPt, dan Ketua Fraksi PKS DPRD Banyumas Ibnu Salimi SPt. <br />
<br />
Dalam sambutannya, Darmadi menyinggung tentang agenda besar PKS Banyumas untuk bisa mengusung calon dari tokoh internal PKS. Ia juga mengingatkan bahwa tahun ini adalah tahun “ekspansi dan mobilisasi partai”, sehingga diharapkan struktur PKS di semua level harus sudah mulai bergerak untuk menghadapi Pilbup, pilgub, pileg, dan Pilpres. <i>(jpnn.com)</i></div>Jalan Panjanghttp://www.blogger.com/profile/07345961907222355993noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8813878568093431540.post-85072532180371582012012-06-29T15:02:00.002+07:002012-07-01T02:02:50.359+07:00PKS Ingatkan Menkes, Jampersal Terbengkelai Sibuk Kontroversi Kondom<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBwBg9FDJUTQ6RZMHhwMCi4ihnjuoCA_lcBM12XfvPnM6NDb5bKfCTyQ8ldWThn_5qJDXnE01yMAWPdkM1nEVtaArrEp2Vzw6Pn4nf_9RKb-M_8iNc1K_M-szwBf75f5mzHZe0PAmGKXc/s1600/pks+ingatkan+jampersal.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBwBg9FDJUTQ6RZMHhwMCi4ihnjuoCA_lcBM12XfvPnM6NDb5bKfCTyQ8ldWThn_5qJDXnE01yMAWPdkM1nEVtaArrEp2Vzw6Pn4nf_9RKb-M_8iNc1K_M-szwBf75f5mzHZe0PAmGKXc/s320/pks+ingatkan+jampersal.png" width="270" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>jalanpanjang.web.id</b> - Selain mengeritisi kampanye kondom yang dilakukan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Herlini Amran mempertanyakan program peningkatan kesehatan ibu, Millennium Development Goals (MDGs) Tujuan ke-5.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Fokusnya adalah peningkatan pelayanan antenatal bagi para ibu hamil yang kini ter-cover dengan program Jaminan Persalinan (Jampersal).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Saya terkejut mendengar laporan lisan dari para Ketua Ikatan Dokter Indonesia saat rapat dengar pendapat umum dengan Komisi IX, 18 Juni 2012. Mereka mengatakan bahwa selama ini petugas pelayan persalinan tidak dilibatkan dalam penentuan paket biaya Jampersal, sehingga mereka tidak mengeluh dengan anggarannya yang kerap nombok," ujar Herlini yang juga menjadi anggota Panitia Kerja Jaminan Kesehatan Komisi IX, Rabu (27/6/2012) di Jakarta.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Saat Rapat Kerja dengan Kemenkes di Gedung DPR, Senin (25/6/2012), Herlini juga mengingatkan komitmen Kementerian Kesehatan terhadap kesehatan ibu dan anak. Pasalnya, saat ini pencairan klaim Jampersal amat sukar dan sering muncul modus-modus pemotongan paket Jampersal di rantai birokrasi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Imbasnya adalah, di Jakarta dan sekitarnya saja, para ibu hamil peserta Jampersal memang cukup maksimal mendapatkan pelayanan antenatal, tetapi memasuki masa partus hingga postnatal banyak yang terbengkalai," tuturnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Menurut Herlini, tahun 2012 ini DPR telah menyetujui anggaran program Jampersal untuk pemerintah pusat sebesar Rp 1,56 triliun melalui Ditjen Bina Upaya Kesehatan Kemenkes. Ditambah lagi anggaran Program Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi sebesar Rp 120 miliar, sebagian lagi terintegrasi dalam anggaran Biaya Operasional Kesehatan (BOK) sebesar Rp 1,07 triliun pada Ditjen Bina Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Uang negara sebesar itu ada kemungkinan habis tanpa capaian yang signifikan. "Tetapi realisasinya di lapangan, paket persalinannya kerap dipotong hingga 50 persen lebih oleh aparatur daerah, sehingga menyebabkan para bidan atau tenaga kesehatan persalinann lainnya enggan menjadi mitra Jampersal. Biaya Rp 650.000 per paket persalinan merupakan hak para perempuan Indonesia yang akan melahirkan dengan bantuan bidan atau fasilitas kesehatan," tuturnya.<i>(kompas.com)</i></div>Jalan Panjanghttp://www.blogger.com/profile/07345961907222355993noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8813878568093431540.post-79138925774410763352012-06-29T14:27:00.000+07:002012-06-29T14:27:52.964+07:00Mursi Memimpin dengan Kesederhanaan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5nmDUr_LHrMuc0WKUS9N3CiYyQiSSGPAmltORAyjFZsTFJX5MmyBpKVvt2EPR5sopgn11jt_9gecNeUUIYazncw0aZiBU0OuZ2GPy0OkkPEWiJIG-ob0elkINoq_RV2siiALXwJoQg_k/s1600/mursi+memimpin+dengan+sederhana.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5nmDUr_LHrMuc0WKUS9N3CiYyQiSSGPAmltORAyjFZsTFJX5MmyBpKVvt2EPR5sopgn11jt_9gecNeUUIYazncw0aZiBU0OuZ2GPy0OkkPEWiJIG-ob0elkINoq_RV2siiALXwJoQg_k/s320/mursi+memimpin+dengan+sederhana.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b>jalanpanjang.web.id</b> - Mohamed Mursi (61) terpilih sebagai <a href="http://www.jalanpanjang.web.id/2012/06/mohammed-mursi-resmi-memimpin-mesir.html" target="_blank">Presiden Mesir</a> pengganti Presiden Hosni Mubarak yang digulingkan dalam revolusi pada awal tahun lalu, sesuai dengan keputusan Komisi Pemilihan Presiden yang diumumkan Ketua Komisi Farouk Soltan pada Minggu (24/6/2012).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Mursi lahir di desa Adwah, Provinsi Syarqiyah, bagian timur Mesir, pada 20 Agustus 1951 dari keluarga petani sederhana. Saat ini, doktor teknik lulusan Amerika Serikat itu mengetuai Partai Kebebasan dan Keadilan atau Hizbul Hurriyah Wal Adalah, sayap politik <a href="http://www.jalanpanjang.web.id/2008/06/mengenal-al-ikhwan-al-muslimun-ikhwanul.html" target="_blank">Ikhwanul Muslimin</a>.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Mursi meraih doktor bidang teknik material pada University of Southern California pada 1982, dan pernah menjadi dosen atau profesor pembantu di universitas di AS itu pada 1982-1985. Pada 1985-2010, Mursi mengetuai jurusan teknik material di Universitas Zakazik, Mesir, dan dosen teknik di Universitas Kairo.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sejak 1977, Mursi mulai aktif di <a href="http://www.jalanpanjang.web.id/2008/06/mengenal-al-ikhwan-al-muslimun-ikhwanul.html" target="_blank">Ikhwanul Muslimin</a> dan berulang kali masuk penjara, baik di masa Presiden Anwar Saddat (1970-1981) maupun di era Presiden Hosni Mubarak (1981-2011), atas tuduhan melakukan gerakan bawah tanah untuk menggulingkan pemerintah.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div>Memang, sepanjang tiga rezim Mesir mulai dari Presiden Gamal Abdel Nasser (1953-1970), berlanjut rezim Presiden Anwar Saddat (1970-1981) hingga Presiden Mubarak (1981-2011), Ikhwanul Muslimin dinyatakan sebagai organisasi terlarang.<br />
<br />
Jabatan terakhir di <a href="http://www.jalanpanjang.web.id/2008/06/mengenal-al-ikhwan-al-muslimun-ikhwanul.html" target="_blank">Ikhwanul Muslimin</a> sebagai anggota (Irsyad) atau dewan pimpinan tertinggi di jajaran organisasi berpengaruh tersebut.<br />
<br />
Dalam pemilihan umum pada 2000, Mursi terpilih sebagai anggota parlemen dan kemudian terpilih menjadi juru bicara kubu Ikhwanul Muslimin di dewan legislatif itu.<br />
<br />
Bapak lima anak dan kakek dari tiga cucu ini merupakan pemimpin organisasi Islam pertama yang menduduki posisi tertinggi di negeri berjulukan "Negeri Seribu Menara" tersebut. <br />
<div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> Presiden Mesir terpilih Muhammad Mursi, seorang akademisi dan biasa hidup sehari-hari secara sederhana, kini mengalami kerepotan. Ia harus mengubah cara hidupnya lantaran tuntutan protokol kepresidenan, terutama menyangkut keamanannya.<br />
<br />
Mursi tinggal di rumah kontrakan di distrik Tajamu’ al Khamis, Kairo baru. Mursi dan keluarganya hanya memiliki rumah di Zagazig, 100 kilometer arah timur Kairo. Mereka terpaksa mengontrak rumah di Kairo setelah Mursi menjadi ketua Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP), sayap politik Ikhwanul Muslimin, April tahun lalu.<br />
<br />
Mursi dan keluarganya yang memiliki dasar agama sangat kuat dan amat disiplin dalam beribadah bersikeras selalu shalat di masjid meskipun telah menjadi presiden.<br />
<br />
Mursi terkejut setiap akan shalat subuh di masjid dekat rumahnya, melihat pengamanan sangat ketat dari pasukan pengawal presiden. Jalan-jalan di sekitar rumahnya diawasi petugas yang siaga. Bahkan, jalan-jalan sekitar rumah Mursi ditutup ketika presiden terpilih itu lewat. Mursi pun mengeluhkan sistem pengamanan yang sangat ketat itu.<br />
<br />
Sumber pasukan pengawal presiden (paswalpres) mengungkapkan, Mursi meminta sistem pengamanannya diperlonggar dan konvoi kendaraan yang mengiringi saat bepergian dikurangi supaya tidak mengganggu lalu lintas.<br />
<br />
Kendaraan yang mengiringi presiden ini terdiri dari 10 mobil pengawal, sebuah ambulans, serta beberapa sepeda motor polisi. Namun, pihak pengawal mengatakan sistem pengamanan seperti itu sudah standar terhadap seorang presiden.<br />
<br />
Pihak paswalpres telah meminta secara resmi agar Mursi pindah dari rumah kontrakannya sekarang yang agak jauh dari kantor presiden di Istana Al Ittihadiyah, ke Istana Al Salam yang berdampingan. Namun, Mursi masih menolak pindah.<br />
<br />
Menurut harian Misri al Youm, paswalpres mencari jalan tengah dengan mengusulkan agar Mursi menjalankan shalat di masjid yang lebih dekat dengan rumahnya, atau masjid dekat istana Al Ittihadiyah jika nanti pindah ke istana Al Salam.<br />
<br />
Ketika mengunjungi kantor kepresidenan, Senin dan Selasa lalu, Mursi selalu menjadi imam dalam shalat bersama para pegawai istana.<br />
<br />
Mursi diberitakan mendadak marah ketika melihat anggota paswalpres berdiri di bawah terik matahari. Setelah bertanya kepada komandan pengawal, Mursi meminta anggota pengawal yang berdiri di bawah terik matahari segera bubar dan mencari tempat teduh.<br />
<br />
Menurut harian <i>al Ahram</i>, secara protokol, presiden tidak harus tinggal di istana, tetapi bisa tinggal di vila atau rumah sewaan. Istri presiden juga tidak harus mendampingi presiden dalam acara resmi dan tidak perlu menemani bila presiden bepergian ke luar negeri.<br />
<br />
Paswalpres kini juga direpotkan oleh istri Mursi, Sayyidah Nagla Mahmud, yang belum mau pindah dari Zagazig ke kota Kairo karena harus menunggui putra bungsunya, Abdullah, menyelesaikan ujian akhir sekolah menengah. Paswalpres pun menempatkan 10 petugas dan tiga kendaraan untuk mengamankan rumah Mursi di Zagazig, tak jauh dari Universitas Zagazig itu.<br />
<br />
Mursi juga memerintahkan tidak memasang fotonya di kantor pemerintah atau di mana saja. Hal itu berbeda dengan kebiasaan pemimpin Arab yang suka jika fotonya dipasang di mana-mana, bahkan membuat patung dirinya. <i><b>(Seperti di Ceritakan Wartawan Kompas, Musthafa Abd Rahman dari Kairo, Mesir. kompas.com)</b></i></div>Jalan Panjanghttp://www.blogger.com/profile/07345961907222355993noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8813878568093431540.post-36002864739017484212012-06-25T02:37:00.000+07:002012-06-25T02:37:12.853+07:00Mohammed Mursi Resmi Memimpin Mesir<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjobW6f68AroVSeLmLP2kL9vPdiCbM2waLYRZH44eEtnD2Cj5jZ4aY32rpfbuahRtqlEPWQ4yNTp0FsbfXXLr6Z3fM_L7m8uz4Q9H2F8BRuHpPAPwh-7tuUcc8P_r_gZ50_dGDtYZ3pahk/s1600/mursi+presiden+resmi+mesir.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjobW6f68AroVSeLmLP2kL9vPdiCbM2waLYRZH44eEtnD2Cj5jZ4aY32rpfbuahRtqlEPWQ4yNTp0FsbfXXLr6Z3fM_L7m8uz4Q9H2F8BRuHpPAPwh-7tuUcc8P_r_gZ50_dGDtYZ3pahk/s320/mursi+presiden+resmi+mesir.jpg" width="239" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>jalanpanjang.web.id</b> - Setelah Rakyat Mesir tegang dan diambang perang saudara menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilu Mesir yang dibayang-bayangi adanya kudeta militer, karena seharusnya diumumkan hari Kamis 21 Juni 2012. <a href="http://www.jalanpanjang.web.id/2012/06/melawan-kudeta-militer-ikhwan-serukan.html" target="_blank">Rakyat Mesir dan Ribuan pendukung IM memenuhi Alun-alun Tahrir</a> untuk mengawal kemenangan Mursi. Sementara itu pendukung Shafiq membuat aksi tandingan dengan berkumpul kawasan Nasr City sambil membawa foto Shafiq dan ketua Dewan Agung Militer (SCAF) Hussein Tantawi. Mereka meneriakkan, "rakyat dan militer bersatu".</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> Allahu Akbar! hasil penantian Rakyat Mesir terjawab, Akhirnya Mohamed Mursi resmi terpilih sebagai presiden baru Mesir setelah dinyatakan menang dalam dalam pemilihan presiden yang diumumkan pada Minggu (24/6/2012). Mursi mengalahkan Ahmad Shafiq dan akan menjadi presiden pertama Mesir setelah jatuhnya kekuasaan Hosni Mubarak.<br />
<br />
Komisi pemilihan umum Mesir, Minggu menyatakan, Mursi dari Ikhwanul Muslimin menang dengan 51,7 persen dukungan dengan total peroleh 13.230.131 suara. Ia mengalahkan Shafiq, mantan Perdana Menteri Mesir di era Mubarak, yang memperoleh suara 48,3 persen atau 12.347.380 suara. Jumlah tersebut hanya separuh dari jumlah pemilik hak suara yang diperkirakan mencapai 50 juta suara.<br />
<br />
"Pemenang dalam Pilpres Mesir pada 16-17 Juni adalah Mohamed Mursi Eissa al-Ayat," kata Ketua Pemilu Mesir Faruq Sultan, Minggu.<br />
<br />
Pengumuman kemenangan Mursi itu disambut gegap gempita jutaan para pendukungnya yang berkumpul di Alun-alun Tahrir, Kairo, Minggu siang waktu setempat. Takbir Menggema diseluruh negeri menyambut kemenangan ini, kemenangan rakyat, kemenangan revolusi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dr. Yasir Ali, Jubir Tim Sukses Dr. Mursi menyatakan bahwa Presiden Dr. Muhammad Mursi akan mengucapkan janji di hadapan wakil rakyat pilihan langsung rakyat Mesir. Karena parlemen adalah lembaga satu-satunya yang dipilih langsung oleh rakyat secara demokratis.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sementara itu, Jamaah Ikhwanul Muslimin mengumumkan pengunduran diri Dr. Muhammad Mursi dari Jamaah Ikhwanul Muslimin dan dari Presiden Hizbul Hurriyah wal Adalah untuk selanjutnya menjadi Presiden bagi rakyat Mesir semua. (kompas,al-ikhwan)</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Allahu Akbar wa Tahya Mishr, Allahu Akbar wa Lillahil Hamd.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div>Jalan Panjanghttp://www.blogger.com/profile/07345961907222355993noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8813878568093431540.post-70122641916307754772012-06-23T10:27:00.001+07:002012-07-01T03:13:21.955+07:00PKS Mempererat Ukhuwah dan Kerjasama dengan Muhammadiyah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq2dPqVMqZf6fO8nM1hgwrmkV3aDuN4U0fUpP209UvIOLuoyFfdMa-WEfcL1_D1kScOPGqlT1Afst3Tm1A7KRkYflAjcPovFbryoy1znKgSC9aw8O0-sVCcO4UtNT6YcqFnk5JR9Hf7mY/s1600/PKS+Ajak+Muhammdiyah+Perkuat+Kerjasama.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq2dPqVMqZf6fO8nM1hgwrmkV3aDuN4U0fUpP209UvIOLuoyFfdMa-WEfcL1_D1kScOPGqlT1Afst3Tm1A7KRkYflAjcPovFbryoy1znKgSC9aw8O0-sVCcO4UtNT6YcqFnk5JR9Hf7mY/s320/PKS+Ajak+Muhammdiyah+Perkuat+Kerjasama.JPG" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>jalanpanjang.web.id</b> - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Magelang mengajak para Pengurus Daerah Muhamadiyah Kabupaten Magelang untuk memperkuat kerja sama demi kemajuan umat.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"Kami mengajak Muhamadiyah memperkuat ukhuwah. Ini penting agar sesama muslim bisa saling memahami dan bekerja sama demi kebaikan umat," kata Ketua DPD PKS Kabupaten Magelang Muhammad Nasofi dalam silaturahmi dengan jajaran pengurus Muhamadiyah di kantor PDM, Jumat (22/6).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Nasofi mengatakan medan juang PKS dan Muhamadiyah memang berbeda yakni politik dan dakwah. Namun demikian keduanya bisa bekerja sama dalam hal sosial seperti penanganan dampak erupsi Merapi dan banjir lahar hujan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Menanggapi hal ini, Bambang Surendro mengatakan pihaknya belum bisa menentukan jenis kerja sama yang bisa dilakukan. Ia mengatakan hal ini membutuhkan kajian dari para pengurus terlebih dulu. "Kami memang berbeda namun ada arah yang sama. Lagi pula perbedaan adalah rahmat. Silaturahmi seperti ini banyak manfaatnya," kata Wakil Ketua PDM Abdul Malik.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Malik berharap ada kesepahaman antara Muhamadiyah dengan institusi politik seperti PKS. Ia menaruh harapan agar silaturahmi keduanya bisa memecah kebuntuhan dan menjadi pencerah untuk masyarakat.</div><div style="text-align: justify;">Bambang Supriyo mengatakan bahwa sebagai partai politik PKS harus turut mencarikan solusi atas masalah Kawasan Strategis Nasional (KSN) Candi Borobudur dan berbagai persoalan lainnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sementara itu, anggora Komisi C DPRD Kabupaten Magelang Nur Cahyo Hidayati mempersilakan para kader Muhamadiyah untuk menyalurkan aspirasi lewat pihaknya. Ia berjanji akan menyalurkan aspirasi tersebut baik soal perda maupun lainnya.<i>(suaramerdeka)</i></div>Jalan Panjanghttp://www.blogger.com/profile/07345961907222355993noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8813878568093431540.post-2137997600749922442012-06-23T09:51:00.001+07:002012-06-23T09:57:24.815+07:00Melawan Kudeta Militer, Ikhwan Serukan Rakyat Mesir Kembali Turun Ke Medan Tahrir<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH8I_MKvyupzlupInzgnIfv_dTpzYJAeMOI4fszGNDAI33C-wrXXz1GhXme8GADNv0uONvKUcbGqReEW-AbmGJ3QfNyTf7gw53mvzavOZKdcc6lGwIWAHdRc3-dbxR4JUrGhW-PvtQnPc/s1600/ikhwan+serukan+demo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="297" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH8I_MKvyupzlupInzgnIfv_dTpzYJAeMOI4fszGNDAI33C-wrXXz1GhXme8GADNv0uONvKUcbGqReEW-AbmGJ3QfNyTf7gw53mvzavOZKdcc6lGwIWAHdRc3-dbxR4JUrGhW-PvtQnPc/s400/ikhwan+serukan+demo.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b>jalanpanjang.web.id</b> - Gelagat buruk Militer Mesir untuk Mengkudeta Kemenangan Rakyat Mesir Pro Revolusi terbukti, dimulai dengan Majelis Tinggi Militer yang mengeluarkan keputusan ‘dustur mukammil’ pada hari Ahad, 17 Juni 2012. Di mana militer memposisikan diri sebagai institusi negara di dalam negara. Mereka membuat undang-undang untuk melanggengkan kekuasaannya; kekuasaan membuat undang-undang atau turut membuat undang-undang atau bisa memveto hasil undang-undang yang dibuat presiden atau pemerintah baru jika tidak sesuai dengan keinginan mereka.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Bahkan Mantan Presiden Amerika, Jimmy Carter yang selama ini menurunkan Tim independent untuk memantau jalannya pemilu di Mesir, menyatakan bahwa ‘dustur mukammil atau undang-undang penyempurna’ yang dibuat oleh mejelis tinggi milter Mesir merupakan bentuk arogansi militer terhadap sipil dan upaya membohongi rakyat Mesir, di mana militer berjanji akan menyerahkan kekuasaan sepenuhnya kepada presiden.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Puncaknya adalah pengumuman resmi KPU Mesir yang menyatakan bahwa KPU tidak akan mengumumkan hasil pilpres Mesir putaran kedua hingga selesainya penanganan sengketa yang ada oleh peradilan atau hakim sampai waktu yang tidak ditentukan. Timses Syafiq menggugat hasil penghitungan KPUD-KPUD yang memenangkan Dr. Mursi. Kata mereka terjadi banyak kecurangan dan penggelembungan suara? Mereka mengklaim -tanpa bukti sah- bahwa satu juta suara mereka diambil oleh timses Mursi, sehingga tuntutan mereka adalah mengurangi suara Mursi dan menambahkan ke suara mereka. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Melihat hal ini, maka Jamaah Ikhwanul Muslimin mengumumkan kepada publik dimulainya demo terbuka rakyat Mesir di Medan Tahrir, Kairo. Ini dilakukan dalam rangka untuk menjaga kehendak rakyat dalam pemilu pilpres yang seharusnya hari ini, Kamis, 21 Juni 2012 diumumkan oleh KPU Mesir.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Mahmud Ghazlan, Jubir resmi Ikhwanul Muslimin mengatakan kepada aljazeera bahwa demo menguasai Medan Tahrir dilaksanakan dalam rangkan menjaga kehendak rakyat yang sudah tersalurkan lewat pemilu, untuk menolak ‘i’lan dustur mukammil’, menentang intervensi militer terkait dengan pembubaran parlemen dan pembuatan panitia perumus undang-undang produk militer.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Ghzalan tidak menentukan sampai kapan demo kuasai Tahrir ini berlangsung kecuali jika KPU sudah mengumumkan kemenangan capres revolusi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Perlu diketahui, Semalam, Ikatan Hakim untuk Masa Depan Mesir mengadakan jumpa pers mengumumkan hasil penghitungan suara yang mereka lakukan dengan suara sah dan sesuai dengan hasil KPU yang ada, di mana menempatkan capres Dr. Mursi sebagai pemenang dengan total suara 13.238.335 suara sedangkan Syafiq meraih 12.351.310 suara.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sebelumnya Ghazlah mengingatkan apa yang disebut dengan melawan ‘bahaya dan adu fisik’ antara rakyat dan militer jika ternyata KPU -ketua KPU Mesir sekarang ini ditunjuk Mubarak pada masa pemerintahannya- mengumumkan kemenangan Syafiq.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Ghazlan mengatakan bersikerasnya timses Syafiq yang mengklaim calonnya menang merupakan indikasi adanya niat busuk dari militer dan KPU. Beliau memperingatkan agar tidak ada kecurangan suara. Jika pengumumannya ternyata pemenangnya adalah Syafiq, maka menjadi bukti nyata adanya kudeta militer. Saya menghimbau agar militer tidak mempermainkan kehendak rakyat.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sedangkan Gerakan 6 April menegaskan bahwa kami akan berdiri menghadang upaya kudeta militer terhadap kehendak rakyat yang tercermin dalam hasil pilihan mereka dalam pemilu. Gerakan ini menyatakan bahwa upaya untuk merubah hasil suara pilpres dengan memenangkan Syafiq akan menggiring Mesir dalam perang sipil.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sebelumnya KPU Mesir mennyiarkan bahwa KPU tidak akan mengumumkan hasil pilpres Mesir putaran kedua hingga selesainya penanganan sengketa yang ada oleh peradilan atau hakim sampai waktu yang tidak ditentukan. Timses Syafiq menggugat hasil penghitungan KPUD-KPUD yang memenangkan Dr. Mursi. Kata mereka terjadi banyak kecurangan dan penggelembungan suara? Mereka mengklaim -tanpa bukti sah- bahwa satu juta suara mereka diambil oleh timses Mursi, sehingga tuntutan mereka adalah mengurangi suara Mursi dan menambahkan ke suara mereka.<i>(aljazeera,al-ikhwan.ne) </i></div>Jalan Panjanghttp://www.blogger.com/profile/07345961907222355993noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8813878568093431540.post-65978951878394054362012-06-20T16:57:00.001+07:002012-07-01T02:01:49.358+07:00Bidang Perempuan PKS Akan Gelar Konres Keluarga Indonesia<div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOlhGwdSdDHlEB8Ro4InWablCjvDHoxS_wHVKhIiBmR1YIoVSN_28CKdqcytOcgI28fEtzZXSLAaUY__BAgp8mCUZDr1s-qMi-eWI4ZoYXsE_TIrGp_K982V4VG6NYyzgAz_24_ZWguuA/s1600/perempuan+PKS+Gelar+Kongres.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOlhGwdSdDHlEB8Ro4InWablCjvDHoxS_wHVKhIiBmR1YIoVSN_28CKdqcytOcgI28fEtzZXSLAaUY__BAgp8mCUZDr1s-qMi-eWI4ZoYXsE_TIrGp_K982V4VG6NYyzgAz_24_ZWguuA/s400/perempuan+PKS+Gelar+Kongres.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b style="font-weight: normal;"><b>jalanpanjang.web.id</b> - Bidang Perempuan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menggelar Kongres Keluarga Indonesia, 17 Juli 2012. Kongres ini akan membicarakan pentingnya peran keluarga dalam pembentukan pribadi manusia Indonesia.</b><br />
<br />
Ketua Departemen Ketahanan Keluarga Perempuan PKS Anna Mariani Kartasasmita mengatakan, asal mula dari permasalahan bangsa, baik yang dilakukan oleh individu maupun kelompok seperti kriminal hingga korupsi adalah keluarga. Keluargalah yang menentukan seseorang akan menjadi apa dan siapa.<br />
<br />
"Semoga dengan adanya kongres, dapat kita himpun ide cemerlang untuk menjadikan keluarga Indonesia lebih baik," ujar Anna dalam kunjungannya ke kantor <i>INILAH.COM</i>, Jakarta, Selasa (19/6/2012).<br />
<br />
Anna menjelaskan, kongres yang baru pertama kali digelar ini akan memaparkan bahwa setiap masalah yang terjadi pasti ada alasannya. "Misalnya seseorang yang melakukan penindasan pasti ada alasannya. Untuk menyelesaikan masalah individu maka harus selesaikan dulu masalah keluarga," terangnya.<br />
<br />
Dia menuturkan, kongres yang digelar di Hotel Sahid memiliki tema 'Keluarga berkualitas sebagai solusi permasalahan bangsa'. Kongres akan menghadirkan narasumber dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. " Ada LSM, parpol juga dan mudah-mudahan Ibu Negara Ani Yudhoyono juga bisa hadir," kata Anna.<br />
<br />
Hasil kongres nanti, kata Anna, akan dibuat deklarasi yang mendorong pemerintah untuk melakukan perbaikan kepada keluarga Indonesia.<br />
<br />
Anna mengatakan, sebelum ada kongres, Perempuan PKS telah melakukan kegiatan-kegiatan yang bersingungan dengan keluarga. Dia memaparkan, PKS telah mendirikan rumah keluarga Indonesia. Rumah tersebut berisi program tentang konseling keluarga, pernikahan, hingga biro jodoh<i>.(inilah.com)</i></div>Jalan Panjanghttp://www.blogger.com/profile/07345961907222355993noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8813878568093431540.post-28077130475892548232012-06-20T15:15:00.002+07:002012-06-23T09:55:32.502+07:00Rakyat Mesir Turun Ke Jalan Memprotes Kudeta Militer atas Kemenangan Mursi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIuo-osi9C2GQyivmngh_nvWkMpxIvxR3-_EO4bMCLc1MAZl7sIZ3gT5jnG61BbV6Fs7UKZt9lBw7g6hrz4aFmuMKo2Isf1Cc6IfdsyjpT96fG0fXV408v8T6Dzuel2JyyWF6u24hzBEM/s1600/Kudeta+Militer+Atas+Mursi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIuo-osi9C2GQyivmngh_nvWkMpxIvxR3-_EO4bMCLc1MAZl7sIZ3gT5jnG61BbV6Fs7UKZt9lBw7g6hrz4aFmuMKo2Isf1Cc6IfdsyjpT96fG0fXV408v8T6Dzuel2JyyWF6u24hzBEM/s400/Kudeta+Militer+Atas+Mursi.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>jalanpanjang.web.id</b> - Puluhan ribu warga Mesir memenuhi seruan Ikhwanul Muslimin dan organisasi politik lain untuk berkumpul di Lapangan Tahrir, Kairo, hari Selasa (19/6), memprotes tindakan pengambilalihan kekuasaan oleh dewan militer.<br />
<br />
Unjuk rasa besar ini digelar hanya beberapa hari setelah Mesir penggelar pemilihan presiden putaran kedua.<br />
<br />
Ketika para pemilih menggunakan hak suara, para jenderal di dewan militer (SCAF) membubarkan parlemen dan mengambil alih semua kewenangan politik lembaga perwakilan tersebut.<br />
<br />
Para wartawan mengatakan SCAF sepertinya telah memperkirakan bahwa tokoh Ikhwanul Muslimin, Mohammed Mursi, menang di pilpres, dan mengambil tindakan antisipatif dengan mengurangi kekuasaan presiden dan melindungi kewenangan besar dewan militer.<br />
<br />
Para aktivis menggambarkan tindakan SCAF sebagai kudeta militer.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Warga Mesir menuntut Muhammad Mursi diberikan kekuasaan konstitusi penuh, Selasa (19/6). Tuntutan itu dilontarkan setelah calon presiden dari Muslim Ikhwanul Muslimin mengklaim memenangkan pemilihan presiden pada Ahad (17/6) lalu.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Konstituen Mesir melakukan rapat pertama kali awal pekan ini untuk memperdebatkan parlemen yang harus dibubarkan atas keputusan Hakim era Hosni Mubarak. Namun, saat konstituen akan melakukan penulisan konstitusi baru, tiba-tiba Dewan Tinggi Militer mengeluarkan keputusan yang mengizinkan mereka sendiri yang menulis hukum dan menunjuk konstituen baru.<br />
<br />
Warga mempertanyakan kenapa militer masih haus kekuasaan. Mereka pun berharap militer tidak akan mempersulit Mursi dalam posisinya karena dipilih rakyat.<i> (detik.com,metrotvnews.com)</i></div><div style="text-align: justify;"><br />
<br />
</div>Jalan Panjanghttp://www.blogger.com/profile/07345961907222355993noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8813878568093431540.post-4442787256219452962012-06-19T03:58:00.000+07:002012-06-19T03:58:31.969+07:00Militer Mesir Menyiapkan Rencana Untuk Mengkudeta Mursi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLCo_PzmlC1fPCCI5G8exs3EZhZNJExAGB8rsFzgDC2g_7gGxnR6gpwIaf7x8a80CNtQoh05s6862QS-n7Htb_CBVYCQtsYJXKKJFek8KOOi1EbFbaMxNZyM8jLtvQZSaY6y-VunnrNmk/s1600/upaya+militer+mengkudeta+mursi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="176" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLCo_PzmlC1fPCCI5G8exs3EZhZNJExAGB8rsFzgDC2g_7gGxnR6gpwIaf7x8a80CNtQoh05s6862QS-n7Htb_CBVYCQtsYJXKKJFek8KOOi1EbFbaMxNZyM8jLtvQZSaY6y-VunnrNmk/s320/upaya+militer+mengkudeta+mursi.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>jalanpanjang.web.id</b> - Militer Mesir menyiapkan rencana untuk 'mengkudeta' kemenangan calon presiden dari Ikhwanul Muslimin, Mohammed Morsi. Militer akan mengumumkan kemenangan mantan PM era Mubarak Ahmad Shafiq sebagai pemenang pemilu presiden<br />
<br />
laporan mengatakan bahwa keputusan Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (SCAF) telah membuat 'pengaturan' dengan dukungan AS untuk memenangkan Shafiq atas Morsi.<br />
<br />
Disaat yang bersamaan, SCAF juga mengeluarkan peringatakan pada rakyat Mesir agar tidak melakukan protes jika hasil pemilu telah disahkan. "Pengadilan akan siap melakukan penangkapan bagi siapapun yang melakukan kerusuhan," demikian bunyi ancaman tersbut.<br />
<br />
Sebagai bagian lain dari rencana untuk menggagalkan revolusi dari era Muabrak, SCAF mengumumkan konstitusi diubah, dimana memungkinakn militer mengendalikan UU dan anggaran negara.<br />
<br />
Padahal sebelumnya, dalam transisi revolusi pasca-Mubarak, Militer berjanji menyerahkan kekuasaan pada presiden yang terpilih 1 Juli ini. Sebelumnya militer melalui Mahkamah Agung juga memutuskan membubarkan parlemen yang didominasi kelompok islam dari Ikhwanul Muslimin dan Salafi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Masyarakat dihinggapi kekhawatiran meletusnya kerusuhan jika Shafiq yang merupakan tangan kanan Mubarak terpilih dalam pemilihan umum presiden dan meningkatkan ketegangan dengan kelompok islam yang diwakili Ikhwanul Muslimin. Ikhwanul Muslimin sendiri mengklaim memenangkan pemilihan presiden dengan mengantongi 52 % suara.<i>(republika.co.id)</i></div>Jalan Panjanghttp://www.blogger.com/profile/07345961907222355993noreply@blogger.com0