jalanpanjang.web.id - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) mengaku partainya sudah terbiasa menyikapi perbedaan pandangan.
Bahkan, katanya, perbedaan pandangan kerap terjadi dalam rapat-rapat Majelis Syura PKS. "Saya termasuk orang yang sangat kritis dalam rapat-rapat Majelis Syura," aku Hidayat di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (4/4/2011).
Karena itu, Hidayat membantah bila pemecatan kepada pendiri atau kader PKS akibat dari sikap kritis atau perbedaan pandangan. Hidayat menegaskan, pemecatan terjadi karena ada aturan yang dilanggar dan itu sudah sesaui dengan mekanisme partainya. "Pendisiplinan itu pasti ada di semua organisasi yang sehat," kata Hidayat.
Hidayat juga membantah bila pendiri PKS yang keluar dari PKS mencapai puluhan orang. "Nggak sampai. Sepuluh juga tidak sampai, malah tiga juga tidak sampai," ucap Hidayat.
Mantan Ketua MPR ini memastikan, berbagai isu yang kini menerpa PKS belakangan ini tidak akan berpengaruh apa-apa terhadap kader di level bawah. "Insya Allah partai tetap solid," tegasnya.(inilah.com)
Bahkan, katanya, perbedaan pandangan kerap terjadi dalam rapat-rapat Majelis Syura PKS. "Saya termasuk orang yang sangat kritis dalam rapat-rapat Majelis Syura," aku Hidayat di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (4/4/2011).
Karena itu, Hidayat membantah bila pemecatan kepada pendiri atau kader PKS akibat dari sikap kritis atau perbedaan pandangan. Hidayat menegaskan, pemecatan terjadi karena ada aturan yang dilanggar dan itu sudah sesaui dengan mekanisme partainya. "Pendisiplinan itu pasti ada di semua organisasi yang sehat," kata Hidayat.
Hidayat juga membantah bila pendiri PKS yang keluar dari PKS mencapai puluhan orang. "Nggak sampai. Sepuluh juga tidak sampai, malah tiga juga tidak sampai," ucap Hidayat.
Mantan Ketua MPR ini memastikan, berbagai isu yang kini menerpa PKS belakangan ini tidak akan berpengaruh apa-apa terhadap kader di level bawah. "Insya Allah partai tetap solid," tegasnya.(inilah.com)