Benarkah PKS terpecah ?
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq menyatakan, partainya tidak akan terpecah karena tindakan Yusuf Supendi, yang melaporkan beberapa elite PKS yang dituding melakukan penggelapan dana kampanye Pilgub DKI Jakarta 2007. Menurut Luthfi, kabar mengenai perpecahan dalam internal PKS hanyalah asumsi yang timbul dari beberapa pihak mengenai masalah tersebut.
"Itu hanya asumsi-asumsi orang yang bercanda saja. Buktinya, PKS tetap menjalankan seluruh agendanya saat ini," kata Luthfi dalam acara "Buka Bersama Keluarga Kader PKS" di Gedung Serbaguna Kompleks DPR, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2011).
Luthfi menilai, asumsi tersebut muncul karena Yusuf telah berhasil merubah pandangan beberapa pihak atas tindakannya.
"Jadi begini, saat ini yang ada adalah upaya dari Yusuf untuk merubah semuanya, dari pelanggaran berat jadi perbedaan pendapat," tambahnya.
Namun, lanjut Luthfi, walaupun saat ini sudah banyak kabar mengenai perpecahan internal dalam kubu PKS, pihaknya tidak akan terpengaruh akan hal tersebut.
"Insya Allah ini tidak akan mempengaruhi PKS, dan diharapkan juga tidak mengganggu kinerja kami," jelasnya.
Hal tersebut juga diamini oleh mantan Presiden PKS Hidayat Nur Wahid. Menurut Hidayat, perpecahan tersebut tidak akan terjadi karena seluruh partainya memiliki ideologi yang sama.
"Ideologi kami semua sama, yaitu dalam konteks Islam. Kalau ada beda pandangan, itu hanya pandangan manusiawi saja," kata Hidayat.(kompas.com)