jalanpanjang.web.id - Kesimpulan Rapat Kerja Komisi 1 DPR-RI yang dipimpin oleh Mahfudz Siddiq, Ketua Komisi 1 dengan Menteri Luar Negeri pada tanggal 20 Juni 2011.
Pertama, Komisi I DPR RI menyatakan keprihatinan yang mendalam atas eksekusi mati terhadap Ruyati binti Satubi, TKI di Arab Saudi. Berkaitan dengan hal tersebut, Komisi I DPR RI mengecam proses pelaksanaan keputusan hukuman mati yang dilakukan secara tertutup tanpa memperhatikan kebiasaan dan hukum internasional tentang praktek perlindungan kekonsuleran, serta minta pemerintah untuk mengambil langkah-langkah tegas, serta menyampaikan nota protes kepada pemerintah Arab Saudi akan tersebut.
Kedua, Komisi I DPR RI mendesak pemerintah untuk meningkatkan upaya perlindungan WNI, khususnya yang terancam hukuman mati, dan menempuh langkah-langkah untuk meningkatkan posisi tawar RI bagi perlindungan WNI, serta melakukan langkah-langkah menggalang kepedulian masyarakat internasional terhadap Pemerintah Arab Saudi agar mematuhi norma-norma hukum dan kebiasaan internasional, dan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia.
Ketiga, Komisi I mendesak Kemlu untuk melakukan evaluasi kinerja terhadap perwakilan RI di Arab Saudi terkait dengan upaya perlindungan WNI di Arab Saudi.
Keempat, Terkait kasus Darsem binti Daud, Komisi I DPR RI menyetujui usulan Kemlu untuk segera membayar “diyat” sebesar ±RP.4,7 milyar. Lebih lanjut, Komisi I DPR RI minta agar Pemerintah melalui perwakilan RI dapat memfasilitasi keluarga Alm. Ruyati binti Satubi untuk dapat mengunjungi makam Alm. Ruyati binti Satubi, dan agar seluruh hak-haknya selama bekerja segera diberikan.(mahfudzsiddiq.com)
