PKS EXPO MUNAS 2
Semanggi Expo-SCBD, 17-20 Juni 2010
10.00-21.00 WIB*
*PAMERAN, BAZAAR DAN LOMBA*
*Diikuti oleh Institusi Bisnis dalam dan Luar Negeri*
Lembaga Keuangan Syariah | Consumer Goods dan Produk Halal | Sektor Riil Entrepreneurship | Lembaga Zakat dan Kemanusiaan | Tour & Travel | dan lain-lain
*GRATIS. GRATIS. GRATIS..*
Informasi dan Keterangan:
Bazaar: Ayu (021 97008551), Acara: Fahri (021 95042948)
Beberapa acara yang akan diselenggarakan antara lain:
*Bedah Buku "Bumi Cinta"*
Hari dan Tanggal : Kamis, 17 Juni 2010
Waktu : 18.30-21.00 WIB
Pembicara : Habiburrahman El Shirazy (Penulis)
Penyelenggara : Penerbit BASMALA
CP : Sigit (021 26404969)
*Deskripsi *
Apa jadinya, jika* seorang santri salaf bernama Muhammad Ayyas*, hidup di negeri paling menjunjung tinggi SEX bebas dan pornografi, yaitu Rusia?
Akankah iman dan kehormatannya dipertaruhkan demi memenuhi hasrat duniawi nonik-nonik Moscow, yang kecantikannya tiada tara ?
Dan tersebutlah* seorang pemuda Indonesia* bernama *Muhammad Ayas*, seorang mahasiswa pasca sarjana di Delhi, India yang juga seorang santri. Muhammad Ayyas yang sebelumnya kuliah di Madinah ini berniat ingin mengerjakan tugas penelitian dari Dosen pembimbingnya yaitu mengenai Kehidupan Umat Islam di Rusia pada masa pemerintahan Stallin.
Tibalah ia di Rusia dengan disambut oleh teman lamanya *David*. David inilah yang mencarikan apartemen tempat tinggal untuk Ayyas. Dengan alasan keterbatasan budget yang dimiliki Ayyas dan lokasi apartemen yang strategis ternyata David hanya bisa mendapatkan sebuah apartemen yang berbagi dengan orang lain. Parahnya teman seapartemennya itu adalah dua orang wanita Rusia yang jelita. Serangkaian masalah bagi Ayyas pun bermula dari sini.
Yelena seorang pelacur kelas atas dan *Linor *seorang pemain biola yangakhirnya diketahui sebagai agen rahasia Mossad adalah 2 wanita yang menjadi teman seapartemen Ayyas. Apartemen yang memiliki 3 kamar ini mengharuskan Ayyas harus selalu berinteraksi dengan keduanya di ruang tamu, dapur, dan ruang keluarga. Sungguh ini merupakan godaan keimanan yang dahsyat bagi Ayyas yang mencoba menjaga kesucian dirinya sebagai muslim.
Godaan bagi Ayyas tidak hanya sampai di situ, dosen pembimbing yang dirujuk oleh dosennya di Delhi tidak bisa melakukan bimbingan ke Ayyas karena sesuatu hal, dia menyerahkan tugas bimbingan ini kepada asistennya. Dan ternyata sang asisten adalah seorang gadis muda jelita bernama *Anastasia*,seorang penganut kristen ortodoks yang sangat taat.
Interaksi yang intens sang asisten dengan Ayyas menimbulkan rasa simpati yang lebih di hati Anastasia kepada Ayyas. Ketertarikan itu pun kian hari kian menguat. Di lain pihak Yelena tengah dilanda konflik dengan sang
mucikari dan Linor sang agen Mossad tengah menyiapkan rencana jahat kepada Ayyas, yaitu menyiapkan rekayasa fitnah sebuah pengeboman yang diarahkan agar Ayyas sebagai pelakunya.
Tiga wanita inilah yang mendominasi jalannya kisah dalam Bumi Cinta. Pada kegiatan ini, Kang Abik (penulis) akan mencoba mengungkapkan latar belakangdan proses pembuatan novel ini.
*Talkshow:*
*"Membangkitkan Semangat Berprestasi Para Sahabat Nabi dalam Keluarga"*
Hari dan Tanggal : Jum'at, 18 Juni 2010
Waktu : 09.30-11.30 WIB
Pembicara : Pembicara: Rina Novita (Upin Ipin Indonesia),
Eka Wardana (Penulis)
Penyelenggara : Rumah Pensil
CP : Widodo (021-70350765)
*Deskripsi:*
Selayaknya sebagai orangtua, menemukan minat dan kesenangan anak dan terus memacu semangat anak untuk terus berprestasi dengan berbagai stimulus merupakan hal yang sangat penting. Begitu dia mendapatkan sebuah hal yang disukainya dan dia mulai merasa bisa, dia tertantang untuk lebih semangat belajar dan menekuni kesukaannya.
Tentu saja hal itu bukan pekerjaan yang mudah. Apalagi, minat anak-anak masih sangat cair dan mudah berubah. But, it's okay. Sebagaimana kita sebagai orang dewasa tumbuh dan terus berkembang hingga saat ini, mereka pun tumbuh dan membangun jejak-jejak hidupnya berdasarkan pengalaman-pengalaman
yang dijalaninya sehari-hari. Pengalaman yang mengasyikkan membuat semangat belajar dan semangat hidup mereka terus tumbuh hingga dewasa. Bagaimana dengan jejak-jejak para sahabat Nabi? Apakah bisa diimplementasikan untuk memacu semangat tersebut? Bagaimana juga kreatifitas yang mendidik bisa
mempengaruhi semangat berprestasi? Semuanya akan dibahas pada talkshow ini.
*Talkshow *
*"Kepeloporan Perempuan untuk Penyadaran Masyarakat *
*Menuju Ketahanan Pangan Nasional"*
Hari dan Tanggal : Jum'at, 18 Juni 2010
Waktu : 13.30-16.00 WIB
Pembicara : DR. Hj. Dewi Motik Pramono, Msi (Ketua Kowani),
Prof. DR. Nila F Moeloek (Presiden MDGs Indonesia),
Dr. Ahmad Suryana (Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian)
Penyelenggara : Salimah
CP : Ibu Windu (021 93096415)
Deskripsi
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpesan dalam Konferensi Dewan Ketahanan Pangan yang diselenggarakan di JCC pada tanggal 24 Mei 2010. Dalam sambutannya, Presiden memberikan arahan tentang pentingnya upaya untuk terus meningkatkan ketahanan pangan, meskipun kita telah berhasil mencapai
swasembada pada beberapa komoditas pangan tertentu.
Setidaknya ada enam hal yang menjadi alasan pentingnya kepedulian terhadap ketahanan pangan, yaitu: Pertama, pangan adalah bagian dari *basic human need* tidak ada substitusinya. Kedua, disadari atau tidak, terjadi peningkatan kebutuhan terhadap pangan (growing demand), karena pertambahan penduduk, juga terjadi peningkatan jumlah the middle class sehingga terjadi peningkatan konsumsi yang lebih banyak terhadap pangan. Ketiga, terdapat kerusakan lingkungan yang diakibatkan antara lain oleh climate change yang
akan menganggu produksi dan produktivitas pangan sedunia. Keempat, terjadi kompetisi antara sumber energi dan sumber pangan; sehingga mengganggu suplai pangan. Kelima, selalu ada interconnectivness global logistic and trade antar negara sehingga saling ketergantungan. Keenam, pentingnya swasembada berkelanjutan serta masih adanya kerentanan dan kerawanan pangan di berbagai daerah.
Untuk itu butuh dukungan berbagai pihak guna mensukseskan program pemerintah ini, terutama berangkat dari wanita. Karena bicara soal pangan adalah hal yang paling dekat dengan wanita, sehingga gerakan ini sangat mungkin dimulai oleh wanita karena peran wanita sentral dalam menyediakan konsumsi pangan
keluarga dan dalam mendidik anak mengajarkan pola konsumsi. Untuk itu diperlukan pola konsumsi pangan yang sehat dan mampu menggantikan komposisi posisi nasi, yang sehat dan seimbang.
Hal ini senada dengan apa yang disampaikan dalam salah satu butir kesepakatan dari aliansi WFS (World food summit), adalah perlunya kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan mendapat perhatian dalam upaya peningkatan ketahanan pangan. Ini merupakan kerangka rencana aksi FAO untuk meningkatkan
peran perempuan dalam ketahanan pangan. Mungkin lebih tepat jika diistilahkan : "Mainstreaming Women as Agents of Food Security".
*Bedah Buku karya Tarbawi Pers *
*"Perempuan Istimewa di Jalan Dakwah"*
Hari dan Tanggal : Jum'at, 18 Juni 2010
Waktu : 16.30-18.00 WIB
Pembicara : Ustadzah Yoyoh Yusroh (Anggota DPR-RI)
Ustadzah Eko Yuliarti (Penerjemah buku)
Moderator : M. Lili Nur Aulia (Penulis dan Redaksi Majalah Tarbawi)
Penyelenggara : Majalah TARBAWI
CP : Ibu Nani (081315156468)
*Deskripsi:*
Sudah terlalu banyak lembar demi lembar sejarah yang mengupas sepak terjang kaum laki-laki. Hampir di setiap ruang peradaban dunia, terpampang nama dan sosok kaum pria yang menopang berdirinya peradaban tersebut. Sayangnya, hal itu tidak seimbang dengan fakta sebenarnya. Sebab ternyata tak sedikit kaum
wanita yang memainkan peran gemilang di balik sejarah kebangkitan di mana saja, terlebih dalam sejarah Islam.
Tentu saja, hal ini tidak dalam konteks membuat dikotomi antara kaum pria dan wanita. Tapi paparan itu setidaknya menjadi bagian penyeimbang yang bisa lebih membuka mata semua orang, bahwa kaum wanita memiliki peran yang tak kalah luar biasa di samping kaum laki-laki. Dan, buku "Perempuan Istimewa di
Jalan Dakwah" ini, merupakan salah satu buku yang menjelaskan fakta itu.
Karenanya, menjadi penting dan mendasar sekali, bila setiap kita mengenal bagaimana kegemilangan prestasi para Muslimah di berbagai bidang. Semoga, hal ini menjadi inspirasi besar yang akan mendorong kita meraih prestasi tinggi sesuai dengan bidang apapun yang kita geluti.
*Talkshow
"Membangun Bisnis yang Berkah, Sehat dan Kuat"*
Hari dan Tanggal : Jum'at, 18 Juni 2010
Waktu : 18.30-21.00 WIB
Pembicara : Sandiaga S Uno (Pengusaha)
Dr. Tyas Utomo Soekarsono, MBA (Dewan Penasehat JPMI),
Moderator : Ir. Erman Sukirman, SE, MSi
Penyelenggara : JPMI
CP : Bpk Adiet (0811892513)
Deskripsi:
Rezeki banyak melimpah tidak sama konsepnya dengan rezeki yang halal dan berkah. Bisa jadi seseorang mempunyai rezeki yang banyak tetapi tidak terdapat keberkahan di dalamnya. Makna kata berkah sendiri berarti al-ziyadah yang artinya bertambah dan al-namaa' yang artinya tumbuh berkembang. Menurut Imam Al Baghawy, yang dimaksud dengan barakah adalah tetapnya kebaikan ilahiy dalam sesuatu. Maka di dalam Islam rezeki yang diinginkan adalah rezeki yang bertambah dan mengandung kebaikan di dalamnya.
Sehingga bisa kita katakan, kalau seseorang mempunyai rezeki yang berkah,maka rezekinya bertambah-tambah di dalamnya dengan terdapat pula banyak kebaikan yang tiada berkurang.
Selain berkah, bisnis juga harus sesuai syariah. Bisnis tak lepas dari amal keseharian kita dan amal - apapun itu - mesti terikat dengan syariah.Terikat? Yap, karena kita ingin berbisnis penuh 'berkat' dan berkah, agar
bisnis kita menjadi salah satu jalan kita meraih kebahagiaan di dunia danakhirat. Insya Allah. Tetapi, selesaikah sampai di sini? Ooo. tidak. Pertanyaan masih bergulir.
Setidaknya, masih ada tiga pertanyaan penting berikutnya. Pertama, bagaimana sesungguhnya anatomi bisnis yang sesuai dengan syariah itu? Kedua, saat Islam tegak menjadi tatanan hidup dunia semenjak masa Nabi SAW hingga runtuhnya Daulah Islam era Turki Utsmani tahun 1924, tak pernah ada istilah bisnis syariah atau bisnis Islami, lalu mengapa kini mesti muncul istilah itu? Ketiga, bisakah bisnis Islami berjalan sempurna dalam sistem saat ini?
*Sponsor Program*
*''Ber-bank Syariah Bersama Bank Muamalat''
*Hari dan Tanggal : Sabtu, 19 Juni 2010
Waktu : 09.30-12.00 WIB
Pembicara : Delyuzar Syamsi (Corporate Secretary Bank Muamalat)
Salah satu nasabah Bank Muamalat
Penyelenggara : Bank Muamalat
CP : Bpk Ayu (08111750626)
*Deskripsi*
Pada awal berdirinya, banyak pengamat perbankan yang meragukan eksistensi bank syariah ke depannya. Di tengah-tengah bank yang berbasis dengan sistem bunga (konvensional), yang sedang menanjak dan menjadi pilar ekonomi Indonesia, bank syariah mencoba memberikan jawaban atas keraguan yang banyak timbul. Jawaban itu mulai menemukan titik jelas pada tahun 1997. Ketika itu beberapa negara di Asia termasuk Indonesia mengalami krisis ekonomi yang cukup memprihatinkan. Dimulai dengan krisis moneter yang berakibat sangat signifikan atas terpuruknya pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi yang mencapai rata-rata 7% per tahun itu tiba-tiba anjlok secara spektakuler menjadi minus 15% di tahun 1998, atau terjun sebesar 22%. Inflasi yang terjadi sebesar 78%, jumlah PHK meningkat, penurunan daya beli dan kebangkrutan sebagian besar konglomerat dan dunia usaha telah mewarnai krisis tersebut. Indonesia telah berada pada ambang kehancuran ekonomi, hampir semua sektor ekonomi mengalami pertumbuhan negatif. Sektor konstruksi merupakan sektor yang mengalami pertumbuhan
negatif paling besar, yaitu minus 40% karena di akibatkan tingkat bunga yang sangat tinggi, penurunan daya beli, dan beban hutang yang sangat besar.
Sektor perdagangan dan jasa mengalami kontraksi minus 21%, sektor industri manufaktur menurun sebesar 19%. Semua adalah implikasi krisis moneter yang mengguncang Indonesia.
Kondisi terparah ditunjukkan oleh sektor perbankan yang merupakan penyumbang terbesar dari krisis moneter di Indonesia. Banyak bank-bank konvensional yang tidak mampu membayar tingkat suku bunga sehingga berakibat atas terjadinya kredit macet. Dan *non-performing loan* perbankan Indonesia telah
mencapai 70%. Akibat dari hal tersebut, dari bulan juli 1997 sampai dengan Maret 1999, pemerintah telah menutup sebanyak 55 bank, di samping mengambil alih 11 bank (BTO) dan 9 bank lainnya dibantu untuk melakukan rekapitalisasi. Sedangkan bank BUMN dan BPD harus ikut direkapitalisasi.
Data statistik menunjukkan dari 240 bank yang ada sebelum krisis moneter,hanya tinggal 73 bank swasta yang dapat bertahan tanpa bantuan pemerintah dan dinyatakan sehat, sisanya pemerintah dengan terpaksa harus melikuidasinya. Salah satu dari 73 bank tersebut, terdapat Bank Muamalat Indonesia yang nyata memiliki sistem tersendiri dari bank-bank lain, yaitu dengan memberlakukan sistem tanpa bunga.
Sebuah sistem perbankan yang tidak membolehkan bunga kedengarannya aneh di telinga mereka yang terbiasa dengan praktek perbankan konvensional. Dalam hal ini, kita perlu membedakan antara ungkapan tingkat suku bunga (*rate of interest*) dan tingkat keuntungan (*rate of return*). Dalam sistem tanpa
bunga yang berupaya dijalankan oleh penganut prinsip-prinsip Islam, seseorang dapat memperoleh keuntungan dari uang mereka hanya dengan cara tunduk pada risiko yang termasuk dalam bagi hasil.
*Sponsor Program*
*Talkshow "Beauty Show by UMMI"
*Hari dan Tanggal : Sabtu, 19 Juni 2010
Waktu : 12.30-14.30 WIB
Pembicara : Ibu Dwi Septiawati dan Konsultan
Kecantikan dari Wardah Cosmetics
Penyelenggara : Majalah Ummi
CP : Nana (021-94333945)
Deskripsi
Setiap muslimah senantiasa mendambakan kecantikan fisik. Tetapi ingat, kecantikan dari dalam *(inner beauty)* adalah hal yang lebih penting daripada kecantikan fisik belaka. Karena, apa gunanya seorang muslimah cantik fisik tetapi tidak memiliki akhlak terpuji. Atau apa gunanya cantik fisik tetapi dibenci orang-orang sekitar karena tindak-tanduknya yang tidak baik. Karena itu, kecantikan dari dalam memang lebih diutamakan untuk menjaga citra diri seorang muslimah.
Menjaga kecantikan dari dalam berarti menjaga etika dan budi pekerti baik, serta menggunakan anggota tubuh untuk hal-hal yang baik berdasarkan sudut pandang syariat Islam. Sebagai contoh, bibir yang indah tak hanya indah menarik secara fisik, tapi juga meniscayakan penuturan kata-kata baik dan ucapan santun. Tutur kata santun dan ucapan yang baik memberi kesan mendalam bagi orang lain. Bagaimana tampil cantik sesuai Islam? Insya Allah akan dibahas di talkshow ini
*Talkshow *
*"Peran Indonesia dalam Kemerdekaan Palestina"
*Hari dan Tanggal : Sabtu, 19 Juni 2010
Waktu : 15.30-18.00 WIB
Pembicara : Yenny Wahid (Putri Alm Gus Dur),
Adian Husaini (Peneliti dan Penulis Buku)
Jimly Asshidiqie (Pakar Hukum Nasional)
Moderator : DR. Muqoddam (KNRP)
Penyelenggara : KNRP
CP : Luqman (08568036430), Azhar (081932142152)
Deskripsi
Politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif, tidak berarti tidak berani bersikap. Sesuai Mukaddimah UUD 1945, Indonesia sebagai negara cinta damai dan anti penjajahan seharusnya berani berpihak pada masalah-masalah yang tak kenal batas negara, seperti pelanggaran HAM yang merupakan pengabaian hak-hak bangsa Palestina untuk mewujudkan kemerdekaannya.
"Terimalah semua kekayaan saya ini untuk memenangkan perjuangan Indonesia!" Kata-kata Syekh Muhammad Amin Al-Husaini begitu bersimpati terhadap perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Dalam kapasitasnya sebagai mufti besar Palestina, ia berkenan menyambut kedatangan delegasi "Panitia Pusat Kemerdekaan Indonesia" dengan memberi dukungan penuh. Sayang, peristiwa bersejarah tersebut tidak banyak diketahui generasi sekarang, sehingga wajar jika masih ada suara minor ketika isu membantu perjuangan bangsa Palestina muncul ke permukaan.
Sudah sepatutnya Indonesia untuk bersikap lebih pro aktif untuk meningkatkan perannya guna menjembatani berbagai perbedaan masyarakat internasional dalam menyikapi masalah Palestina. Hal itu sesuai amanah Pembukaan UUD 1945, melawan segala bentuk penjajahan di atas dunia.
Dengan demikian, tidaklah berlebihan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pertemuannya dengan Presiden Mahmoud Abbas, menegaskan dukungannya atas kemerdekaan Palestina. Apa dan bagaimana peran Indonesia selanjutnya dalam kemerdekaan Palestina? Semua akan dibahas pada Talkshow ini.
*Dialog dan Bedah Buku Fikih Sunah Sayyid Sabiq
*Hari dan Tanggal : Ahad, 20 Juni 2010
Waktu : 15.30-18.00 WIB
Pembicara : DR. Muhammad Taufik Alhulaimi, MA., M.Ed,
Moderator : Ust. Asep Sobari, Lc
Penyelenggara : Penerbit Al I'tishom
CP : Saadullah (081314525252)
Deskripsi
Kitab Fikih Sunnah pada mulanya adalah materi-materi fikih yang diajarkan Sayyid Sabiq untuk anggota Ikhwanul Muslimin. Atas anjuran Imam Hasan al-Banna, pendiri dan mursyid am (ketua umum) pertama Ikhwanul Muslimin, materi-materi tersebut akhirnya dibukukan. Tidak langsung utuh menjadi empat
jilid seperti sekarang, tapi berupa buklet berseri.
Jilid pertama dari kitab Fiqih Sunnah diterbitkan pada tahun 1940-an. Isinya mengupas berbagai masalah mengenai fikih, seperti thaharah dengan berbagai macamnya, shalat wajib dan sunnah, hingga sebagian masalah zakat. Jilid kedua mengupas sebagian masalah zakat, puasa, jenazah dan hal-hal yang berkaitan dengannya, haji, hingga sebagian masalah pernikahan.
Jilid ketiga mengupas hikmah poligami, berbagai hal tentang perkawinan (wali dan kedudukannya, hak dan kewajiban suami-istri, nafkah, akad nikah,walimah, dan sebagainya), serta berbagai hal yang berkaitan dengan hukuman. Dan jilid terakhir mengupas mulai dari jihad, perang, jizyah, ghanimah,kafarat sumpah, hukum jual-beli, riba, pinjaman, gadai, mudharabah, utang,dan sebagainya.
Buku Fiqih Sunnah ini adalah karya monumental. Fiqih Sunnah mengupas masalah-masalah fiqih Islam berdasarkan dalil-dalil yang bersumber dari Al-Qur`an, sunnah yang sahih, dan ijma' ulama kaum muslimin. Fiqih Sunnah
dianggap memberikan bentuk yang sebenarnya tentang fiqih Islam. Sehingga, dengan membacanya banyak kalangan optimistis akan sebuah pencerahan; umat Islam dapat berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan sunnah serta melenyapkan pertikaian pendapat, fanatik mazhab, dan menghapus takhayul yang mengatakan
bahwa pintu ijtihad telah tertutup. Untuk itu pada 1994, berkat buku ini Sayyid Sabiq memperoleh penghargaan King Faisal Prize dalam bidang kajianIslam.
*Nasyid*
*Hari dan Tanggal : Sabtu, 19 Juni 2010
Waktu : 18.30-21.00 WIB
Menampilkan : Izis, F-One, Fatih, Dwi & Snack Ensamble,
Edcoustic, Ebith Beat A, Launun, dll
Penyelenggara : Asosiasi Nasyid Nusantara
CP : Muni (085715395323), Wulan
(085711945174)