Reform Institute: Loyalitas Pemilih PKS Tertinggi



jalanpanjang.web.id - Pemilihan Umum (Pemilu) masih akan digelar pada 2014. Namun sejumlah lembaga survei independen sudah memaparkan hasil riset dan survei untuk mengetahui perkembangan persepsi masyarakat mengenai kepartaian.

Salah satunya hasil survei Reform Institute. Lembaga survei independen ini melakukan survei terhadap 2010 responden pada 12-24 September 2011. "Survei juga menggunakan metode multi stage random sampling pada kategori wilayah provinsi dengan tingkat kesalahan (margin error) sebanyak 1,95 persen, sehingga kredibilitasnya terjamin," kata Direktur Reform Institute, Abdul Hamid, dalam rilis yang diterima VIVAnews, Selasa, 25 Oktober 2011.

Hasil survei menunjukkan bahwa loyalitas pe­mi­lih pada partai, PKS berada pa­da urutan tertinggi. PKS m­e­mi­liki tingkat loyalitas 36,96 per­sen. Kemudian disusul PKB 27,66 persen, Golkar 24,93 per­sen, PAN 24,59, PDIP 23,49 per­sen, PPP 15,28 persen, Hanura 18,52 persen, dan Gerindra 17,19 persen.  "Partai yang paling rendah lo­yalitasnya PD 12,21 persen," tu­tur Abdul Hamid.

Selain itu, survei menunjukkan partai yang kinerjanya p­a­lin­g mengecewakan adalah Par­tai Demokrat 32,64 persen, ki­ner­ja Golkar dinilai mengece­wa­kan hanya oleh 6,62 persen ma­syarakat, sedangkan kinerja PDIP dinilai mengecewakan oleh 8,56 persen masyarakat," lanjut  Direktur Pengembangan Re­form Institute, Abdul Hamid, da­lam jumpa pers 'Survei Per­sep­si Publik Tentang Kepar­tai­an dan Masalah Politik' di kan­tor­nya, Pancoran, Jakarta, Se­la­sa (25/10). Hamid menjelaskan, alasan ki­nerja PD dianggap mengece­wa­kan karena kasus suap wis­ma atlet yang menyeret mantan bendahara umumnya, Na­za­rud­din. Masyarakat me­ngang­­gap PD tidak mampu me­ngon­trol kadernya.


Hamid menyatakan, hasil analisis survei ini menunjukkan, jika parlemen menetapkan parliamentary threshold (PT) sebesar 4,5 persen atau 5 persen, maka jumlah partai politik yang lolos dalam Pemilu 2014 maksimum enam partai, yaitu Demokrat, Golkar, PDIP, PKS, Gerindra (peluangnya besar, tapi tergantung persiapannya), dan PAN/PKB (harus bersaing). Sementara Hanura dan PPP kemungkinan tidak lolos. (vivanews, medan-jurnas)

Artikel Terkait



Tags: , ,

Jalan Panjang.web.id

Didedikasikan sebagai pelengkap direktori arsip perjuangan dakwah, silahkan kirim artikel maupun tulisan Tentang Dakwah ke jalanpanjangweb@gmail.com