jalanpanjang.web.id - Sekolah murrobi/da’i yang diprakarsai Bidang Kaderisasi DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang, hari Minggu (17/6) menggelar wisuda pertamanya di Balai Kota Semarang. Wisuda diikuti 31 siswa, terdiri dari 21 orang perempuan dan 10 orang laki-laki. Gelaran wisuda dilanjutkan dengan launching sekolah murobbi angkatan 8 dan 9.
Ketua Bidang Kaderisasi DPD PKS Kota Semarang Ari Purbono mengatakan, tujuan dari diadakannya sekolah da’i adalah untuk mencetak murobbi atau da’i yang akan diterjunkan ke masyarakat. Bidang Kaderisasi DPD PKS Kota Semarang sendiri, menargetkan bisa mencetak 1.108 murobbi di tahun 2012 ini. Sebanyak 620 siswa akan dipenuhi dari sekolah murobbi, sementa sisanya dipenuhi dari berbagai metode ajar lain.
"Kami ingin mencetak da’i untuk diterjunkan dan melakukan kerja dakwah kepada masyarakat. Bukan hanya ceramah, da’i ini diharapkan bisa melakukan pembinaan pemuda, remaja dan seterusnya. Maka kami menyebutnya murabi atau pembina," ujar Ari Purbono.
Ari menyampaikan bahwa saat ini ada keprihatinan tersendiri atas maraknya kejahatan di Kota Semarang. Dia berharap, sumbangan da’i yang dibina di sekolah murrobi/da'i dapat membawa iklim kebaikan di masyarakat.
"Sehingga bisa menekan angka kriminalitas di daerah ini. Barangkali harapan kami berlebihan, tetapi setidaknya inilah yang bisa kami lakukan. Saat ini segenap penegak hukum sudah bekerja keras, tidak ada salahnya PKS berkontribusi dari sisi yang lain. Ibaratnya kalau aparat lebih pada pengobatan, kami berupaya melakukan pencegahan," katanya.
Dijelaskan, dalam sekolah murobbi para siswa diwajibkan untuk mengikuti pembelajaran sebanyak 90 jam, atau kurang lebih tiga bulan. Untuk mencapai kelulusan, minimal siswa harus mengikuti 75 persen dari total pembelajaran.(suaramerdeka)
keterangan foto : WISUDAWAN TERBAIK: Agung Budi Margono, anggota DPRD Kota Semarang dari Fraksi PKS foto bersama wisudawan terbaik Sekolah Murrobi/Da’i DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang di Balai Kota Semarang (17/6).
