DPD Partai Keadilan Sejahtera Jakarta Selatan memiliki cara sendiri dalam menyambut hari jadi Kota Jakarta ke-484. DPD PKS Jaksel menggelar bazar akbar dan bakti sosial serentak di 65 kelurahan di Jakarta Selatan hari ini, (Minggu, 19/6). Acara dipusatkan di area parkir Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Ketua Majelis PertimbanganWilayah (MPW) PKS DKI Jakarta Triwisaksana mengungkapkan PKS memiliki gaya sendiri dalam menyemarakkan HUT Kota Jakarta yaitu melalui aksi sosial. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian PKS terhadap masyarakat yang kurang mampu.
"Perayaan tidak harus identik dengan hura-hura. Kegiatan bazar dan baksos ini justru sangat bermanfaat karena langsung bersentuhan dengan masyarakat kecil. Hadirnya aksi ini tentu akan mengurangi beban hidup mereka," tuturnya.(pks-jaksel.or.id)
Selain untuk menyemarakan HUT Kota Jakarta, bazar dan baksos serentak ini juga merupakan rangkaian dari program Bulan Sejahtera DPW PKS DKI Jakarta yang dicanangkan bulan Juni ini. Sebelumnya, PKS Jakarta telah memberikan santunan biaya siswa dan uang masuk sekolah kepada siswa-siswi yang kurang mampu.
Masih dalam program ini, PKS Jakarta juga memberikan santunan asuransi kesehatan kepada warga yang berpenghasilan minim. Selain bazar dan bakti sosial, acara ini juga dimeriahkan dengan kesenian tradisional Betawi seperti lenong, marawis dan ondel-ondel. Kembang kertas ciri khas budaya Betawi juga menghiasi lokasi acara.
"Kegiatan ini juga sekaligus upaya PKS dalam melestarikan kesenian dan kebudayaan Betawi yang mulai lunturdi kalangan masyarakat Jakarta," terang Ketua Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD DKI Jakarta ini.
Selain Triwisaksana hadir pula para anggota DPR dan DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Camat, Lurah, RW, RT setempat dan para tokoh masyarakat.
Terakhir, Triwisaksana yang disebut-sebut bakal maju pada pemilihan gubernur DKI Jakarta ini mengharapkan warga Jakarta harus menjadi "PKS". "PKS" yang ia maksud adalah Pintar dengan pendidikan yang murah dan warga bisa sekolah lebih panjang; Kerja keras menyongsong masa depan; serta Sehat yang dibarengi dengan pelayanan kesehatan yang baik dan murah.
Ketua Majelis PertimbanganWilayah (MPW) PKS DKI Jakarta Triwisaksana mengungkapkan PKS memiliki gaya sendiri dalam menyemarakkan HUT Kota Jakarta yaitu melalui aksi sosial. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian PKS terhadap masyarakat yang kurang mampu.
"Perayaan tidak harus identik dengan hura-hura. Kegiatan bazar dan baksos ini justru sangat bermanfaat karena langsung bersentuhan dengan masyarakat kecil. Hadirnya aksi ini tentu akan mengurangi beban hidup mereka," tuturnya.(pks-jaksel.or.id)
Selain untuk menyemarakan HUT Kota Jakarta, bazar dan baksos serentak ini juga merupakan rangkaian dari program Bulan Sejahtera DPW PKS DKI Jakarta yang dicanangkan bulan Juni ini. Sebelumnya, PKS Jakarta telah memberikan santunan biaya siswa dan uang masuk sekolah kepada siswa-siswi yang kurang mampu.
Masih dalam program ini, PKS Jakarta juga memberikan santunan asuransi kesehatan kepada warga yang berpenghasilan minim. Selain bazar dan bakti sosial, acara ini juga dimeriahkan dengan kesenian tradisional Betawi seperti lenong, marawis dan ondel-ondel. Kembang kertas ciri khas budaya Betawi juga menghiasi lokasi acara.
"Kegiatan ini juga sekaligus upaya PKS dalam melestarikan kesenian dan kebudayaan Betawi yang mulai lunturdi kalangan masyarakat Jakarta," terang Ketua Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD DKI Jakarta ini.
Selain Triwisaksana hadir pula para anggota DPR dan DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Camat, Lurah, RW, RT setempat dan para tokoh masyarakat.
Terakhir, Triwisaksana yang disebut-sebut bakal maju pada pemilihan gubernur DKI Jakarta ini mengharapkan warga Jakarta harus menjadi "PKS". "PKS" yang ia maksud adalah Pintar dengan pendidikan yang murah dan warga bisa sekolah lebih panjang; Kerja keras menyongsong masa depan; serta Sehat yang dibarengi dengan pelayanan kesehatan yang baik dan murah.