Penjelasan Resmi Presiden PKS Terkait Isu Reshuffle



jalanpanjang.web.id- Berikut ringkasan wawancara Penjelasan Resmi Presiden PKS Ust Lutfi Hasan via TVOne Kamis petang berkait dengan situasi pasca reshuffle dan berbagai isu media yang mewarnainya yang disampaikan via twitter resmi Ust Lutfi Hasan Ishaq

Berikut ringkasan wawancara via TVOne Kamis petang berkait dengan situasi pasca reshuffle yang perlu kami jelaskan.
1. tlh lalui 3 pengalaman: berada di luar kabinet & di luar legistatif, di legislatif di luar kabinet, di legisltf maupun kabinet

2. Di tiga pengalaman tersebut mengalami hal yang sama di setiap pemilu: pergerakan suaranya terus bertambah

3. Pengurangan Menteri tak mengubah byk sikap bg , karena yg penting bagi PKS adlh terus bekerja optimal utk kepentingan bangsa & negara
4. orang boleh berasumsi, sikap terkait menteri kabinet & sikap terhadap presiden atas dasar politis semata. Padahal itu tak tepat.

5. Padahal bersikap selama ini lebih berdasar pada kemaslahatan masyarakat Indonesia untuk jangka panjang. Bkn politik sesaat.
6. Tentang wacana keluar dari kabinet, menjadi oposisi, itu bukanlah sebuah aksi untuk membalas pengurangan satu pos menteri.

7. Tapi lbh karena pada soal mendasar yang harus dikaji apakah ketika PKS keluar dari kabinet, maka berlangsungnya pemerintahan kian baik?
8. Maka siap untuk dianggap tidak 'wah' karena bertahan di koalisi walau menteri dikurangi satu (itu kalau bertahan dalam koalisi).

9. Kalaupun menjadi oposisi, yg menjadi wacana, kader (yg kebanyakan masih bersemangat muda) nothing to loose utk melakukannya.
10. Yg penting bekerja. Di luar atau di dlm kabinet, tak akan merasa rugi atau dirugikan. Perjuangan utk perbaikan akan tetap berjalan.

11. tetap akan menyikapi kondisi yang ada, walau tidak harus dengan mengeluarjan sebuah pernyataan sikap.
12. Namun yang jelas, dengan pengurangan menteri, akan ada perubahan subtansi kontrak koalisi dg SBY dari yang ada sebelumnya.

13. Karena SBY tidak seratus persen memegang kontrak, maka wajar kalo kemudian komitmen terhadap kontrak yang ada juga akan berkurang.
14. Ust. Hilmi dan SBY sama-sama punya gentlement agreement. Jadi kalo SBY punya sikap, melalui Ust. Hilmi juga pasti akan bersikap.

15. Sikap atas reshuffle kabinet ini akan dinamis, dg melihat wacana sosial, dinamika internal & pertimbangan2 kemaslahatan bangsa.
Rekaman Video Bisa dilihat di sini



Artikel Terkait



Tags: , , ,

Jalan Panjang.web.id

Didedikasikan sebagai pelengkap direktori arsip perjuangan dakwah, silahkan kirim artikel maupun tulisan Tentang Dakwah ke jalanpanjangweb@gmail.com