May Day-Jalan Panjang Perjuangan Buruh



jalanpanjang.web.id - Ada yang berbeda dengan tampilan google hari ini, ada gambar beberapa pekerja disebuah pabrik di atas tampilan searching google.Ternyata google pun memperingati MayDay..tanggal 1 mei adalah hari bersejarah yang kemudian diperingati sebagai hari buruh sedunia.
Dan hari ini, tepat tanggal 1 Mei 2010..bisa dipastikan akan diwarnai dengan gelombang unjuk rasa buruh diseluruh dunia untuk memperingati May Day.
Namun..pemerintah Indonesia, mengimbau kepada seluruh pekerja Indonesia untuk tidak turun ke jalan saat peringatan Hari Buruh Sedunia pada 1 Mei mendatang. "Diimbau agar perusahaan merayakan peringatan Hari Buruh di lingkungan perusahaan masing-masing bersama segenap karyawan," kata Menko Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto di Jakarta, Kamis (29/4). Hal senada dilontarkan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang mengimbau perusahaan dapat memfasilitasi para pekerja untuk memperingati Hari Buruh di dalam lingkungan perusahaan agar tidak mengganggu proses produksi. "Lebih baik pekerja berkumpul di dalam perusahaan, bersilaturahmi, membicarakan secara internal," ucap Ketua Umum Apindo sementara, Suriyadi Sasmita(tvOne)
Tentu saja Himbauan ini hanya sekedar himbauan yang di jawab dengan turunnya buruh untuk aksi sebanyak 10.000 massa- VIVAnews – Berdasarkan laporan yang diterima Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya, jumlah aktivis yang akan turun ke jalan untuk memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), Sabtu 1 Mei 2010, mencapai sekitar 10.000 orang.
 Sebenarnya bagaimana sih sejarahnya May Day, berikut petikan dari Detik.com

Jakarta - Setiap tanggal 1 Mei, para buruh di seluruh dunia memperingati hari perlawanan. Penetapan tanggal 1 Mei ini, erat kaitannya dengan perjuangan buruh menuntut diberlakukannya 8 jam kerja sehari, serta tragedi Haymarket di Chicago, AS.  

Pada tanggal 1 Mei 1886 sebanyak 350.000 orang buruh melakukan mogok massal di beberapa tempat di AS. Mereka diorganisir oleh Federasi Buruh Amerika. Kaum pekerja ini menuntut perbaikan kesejahteraan dan jam kerja 8 jam sehari. Pada saat itu, kesejahteraan buruh sangat memprihatinkan. Mereka dipaksa bekerja hingga 15 jam sehari.

Aksi ini terus berlanjut. Pada tanggal 3 Mei 1886, pemerintah mengirim sejumlah polisi untuk meredam pemogokan pekerja di pabrik McCormick. Polisi menembaki para buruh yang melakukan aksi mogok. Empat orang tewas, puluhan luka-luka. Hal ini menimbulkan amarah di kalangan kaum buruh.

Puncaknya terjadi tanggal 4 Mei, aksi buruh dipusatkan di lapangan Haymart. Aksi yang diikuti puluhan ribu buruh ini awalnya berjalan damai. Namun tiba-tiba sebuah bom meledak di dekat barisan polisi. Seorang polisi tewas dan belasan terluka. Polisi membalas dengan menembaki para buruh yang masih bertahan. Banyak yang terluka dan tewas.

Meskipun tidak jelas siapa yang meledakan bom, pemerintah melakukan tindakan keras pada para aktivis buruh. Lokasi pertemuan mereka digrebek. Hampir semua tokoh buruh ditangkap. Pengadilan berjalan berat sebelah. 8 Orang pimpinan buruh dijatuhi hukuman gantung. August Spies, Albert Parsons, Adolph Fischer dan George Engel, tewas di tiang gantungan. Sedangkan Louis Lingg bunuh diri saat dalam penjara. Hukuman untuk Michael Schwab, Samuel Fielden dan Oscar Nebe diganti menjadi hukuman penjara seumur hidup.

Masyarakat marah atas hasil pengadilan tersebut. Mereka menuduh pengadilan AS korup dan memihak kaum pengusaha. Aksi mendesak pemerintah untuk membebaskan para aktivis buruh yang ditahan terus berlangsung. Akhirnya tahun 1893, 3 orang aktivis buruh tersebut dibebaskan.

Tanggal 1 Mei sebagai momentum pergerakan perjuangan buruh pun akhirnya ditetapkan sebagai hari buruh dalam Kongres Internasional Buruh di Paris tahun 1890. 1 Mei pun kemudian populer dengan sebutan may day.

Artikel Terkait



Tags: ,

Jalan Panjang.web.id

Didedikasikan sebagai pelengkap direktori arsip perjuangan dakwah, silahkan kirim artikel maupun tulisan Tentang Dakwah ke jalanpanjangweb@gmail.com