Saudaraku,
Mungkinkah Masjid Al Aqsa Runtuh?Pertanyaan itu mungkin pernah muncul dalam pikiran kita, menjawabnya, pasti diiringi kedukaan. Tapi, tidak menjawabnya, berarti membiarkan ancaman yang mungkin terjadi.
Kita tidak berada di zaman Abrahah. Dahulu, Abarahah ingin menghancurkan Ka'bah. Lalu Alloh SWT mengutus burung-burung Ababil untuk melindungi Baitu Al Haram. Tapi kondisi kita setelah diutusnya Rasululloh saw, sangat berbeda. Burung-burung Ababil atau pasukan yang diutus Alloh swt dalam bentuk apapun, takkan datang, kecuali bila kita mengerahkan tenaga, keseriusan, kesungguhan, harta, jiwa dan seluruhnya untuk memelihara Masjid Al Aqsha.

Saudaraku,
Maka, Masjid Al Aqsha mungkin saja akan runtuh. Dan memang itulah yang diinginkan zionis Israel. Itu sebabnya, mereka melakukan tahap demi tahap penghancuran itu sedikit demi sedikit, lewat analisa pertimbangan bahaya paling kecil yang mereka hadapi, jika masjid Al Aqsha akhirnya roboh. Perhatikanlah, mereka sendiri yang membuka informasi di berbagai media, bahwa ada puluhan lorong bawah tanah yang mereka gali, disekitar pondasi Al Aqsha. Informasi itu bahkan diiringi foto-foto bahkan cuplikan filmnya, yang kian menegaskan bahwa lorong-lorong itu benar-benar telah mereka gali.
Ada apa dibalik peristiwa ini? Mari pikirkan lebih jauh. boleh jadi,Zionis Israel mempunyai target tertentu dibalik informasi itu. Pertama, membiasakan umat Islam mendengar berita Masjid Al Aqsha akan hancur, semakin terbiasa umat menyikapinya. Bahkan informasi itupun menjadi kata-kata yang tidak lagi menarik perhatian. Lalu, jika kelak kehancuran Masjid Al Aqsha benar-benar terjadi, munkin tidak mampu menggerakkan dunia Islam secara Massif untuk melakukan perlawanan.

Saudaraku,
Sasaran kedua, untuk mengantisipasi tingkat reaksi umat Islam bila kehancuran itu terjadi. Orang-orang Yahudi Zionis pasti khawatir dengan reaksi umat Islam, yang boleh dikatakan bila bersatu sangat mampu memerangi dan mengusir mereka dari Al Quds. Karenanya mereka berusaha mengatisipasi reaksi umat Islam itu secara bertahap. Mereka mengukur sejauh mana respon umat Islam terhadap upaya penghancuran Masjid Al Aqsha. Hingga Akhirnya mereka bisa menganggap mampu mengatasi aksi balasan bila target penghancuran Al Aqsha terjadi.

Saudaraku,
Zionis sangat ingin sekali menguasai dan menghancurkan Masjid Al Aqsha. Karena Zionis Israel sangat menyadari pentingnya kehadiran Masjid Al Aqsha bagi kamu muslimin, sebagai sumber inspirasi sebagai panji pengobar semangat juang kaum Muslimin. Jadi, jika ingin memenangkan pertempuran, maka robohkan dulu panjinya untuk menciutkan nyali dan melemahkan mentalitas kaum Muslimin, dan bisa jadi inilah skenario sebenarnya dari Zionis Israel..kembali menjajah seluruh bumi kaum muslimin ketika telah lemah mentalitas kaum muslimin.

Saudaraku,
Uraian ini bisa saja, membuat kita sedih bahkan terluka. Tapi kita juga tidak boleh berbasa-basi untuk masalah yang sangat penting ini. Tunjukkan bahwa umat Islam di Al Quds (Jerussalem) tidak sendiri menentang pendudukan dan serangan Zionis Israel. Buktikan bahwa kita mampu bekerja dengan bidang dan ruang apapun yang kita miliki, untuk membela dan menhalangi kehancuran Masjid Al Aqsha..Kiblat pertama umat Islam.


Sumber : Majalah Tarbawi Edisi 255 Th 11 (dengan beberapa perubahan)