Mbah Geek: Konsultan Jodoh

 Kali ini tulisannya pak Imron lagi, Mahasiswa Pascasarjana King Saud University 2007
Alumni Universitas Gadjah Mada tahun 1996..tulisannya seringkali menggelitik imajinasi..

 12 Januari 2010 jam 15:22

Pemuda itu telah masuk masanya.
Ia pemuda yang biasa saja. Gagah, tapi tak cukup kaya.
Tapi, hasratnya untuk menikah telah menggelora.
Pilihan tersedia, tapi kemantapan belum ada.

Ia butuh pandu, dan ia tahu kemana ia harus menuju.
Mbah Geek.

"Mbah, saya mau menikah, dan saya mohon petunjuk Simbah," pinta sang pemuda, takzim.
Mbah Geek tersenyum,"Bertanyalah cucuku..."

"Mbah saya ingin menikah, tapi saya ingin calon istri saya si cantik Mac OS X. Bagaimana menurut Mbah?" tanya sang muda.

"Cu, secara bobot Mac OS X itu memang baik lagi cantik. Dari sisi bibit, bagus. Kamu kan tahu siapa Apple itu. Bapaknya berkualitas, anak turunnya cantik dan handal." terang si Mbah.
"Tapi Cu," lanjut Mbah Geek, "Bebetnya ndak pas. Lihat teman-temannya, cuma orang yang necis-necis saja. Kamu harus cukup gaya dan punya modal besar untuknya."
"Dan kamu tahu kan, kalau untuk menikahinya tidak hanya cukup mahar, tapi kamu harus belikan sekaligus rumah keren yang ia pilih sendiri..."


"Kalau begitu Mbah, bagaimana kalau saya pilih Vista saja?" sang muda, menawar.

"Bah! Kamu mau pilih jodoh kayak gitu? OK lah bibitnya terjamin, Bapaknya si Microsoft itu kaya. Bebetnya tidak masalah, teman-temannya sepadan denganmu."
"Tapi lihat dong tampilannya. Cuma gincu belaka. Dia bisanya cuma niru-niru dandanannya si Mac itu!"
"Lagipula dia lelet, lambat, dan sedikit bego." kritik si Mbah, tajam.


Kini sang pemuda bingung, "Lalu Mbah, siapa yang harus saya pilih?"

Si Mbah manggut-manggut, terdiam sejenak.
"Bagaimana kalau Linux?"
"Ia cantik, mandiri, cepat, juga trengginas. Untuk bobot yang ini, simbah angkat jempol."
"Ia pun mengikuti sunnah, maharnya murah. Sisi bebetnya, kulihat temannya adalah orang-orang yang meski sederhana, tapi mereka umumnya cerdas," jelas si Mbah.
"Tapi...."

"Tapi apa Mbah?" tanya sang pemuda, khawatir.

"Semua orang tahu kalau Linux itu open source..."
"Bapaknya banyak..."

Artikel Terkait



Tags:

Jalan Panjang.web.id

Didedikasikan sebagai pelengkap direktori arsip perjuangan dakwah, silahkan kirim artikel maupun tulisan Tentang Dakwah ke jalanpanjangweb@gmail.com