jalanpanjang.web.id - Partai Keadilan dan Kebebasan, sayap Politik Ikhwanul Muslimin memenangi penghitungan suara putaran pertama dengan total suara 40 % dari pemilu legislatif pertama yang diselenggarakan secara demokratis pasca lengsernya Mubarak.
Surat kabar al Syuruq melaporkan, "indikasi awal menunjukkan Partai Kebebasan dan Keadilan memenangkan 47% suara, sementara blok Mesir memenangkan 22%."
Surat kabar Al Masry al Youm juga mengatakan bahwa perkiraan awal menunjukkan keunggulan Partai Kebebasan dan Keadilan, sementara Salafi dan Liberal bersaing di posisi kedua.
Surat kabar Al Masry al Youm juga mengatakan bahwa perkiraan awal menunjukkan keunggulan Partai Kebebasan dan Keadilan, sementara Salafi dan Liberal bersaing di posisi kedua.
Meski belum dinyatakan 100 persen memenangi perebutan kursi parlemen, organisasi yang didirikan oleh intelektual Hassan al-Bana ini diperkirakan akan menguasai mayoritas kursi parlemen. Namun keputusan tersebut masih menunggu enam pekan lagi.
Total kursi yang diperebutkan oleh partai-partai politik sebanyak 498 kursi. Seluruhnya diperebutkan oleh wakil-wakil partai dan calon individu.
Sampai saat ini, partai Kebebasan dan Keadilan unggul berdasarkan penghitungan awal, disusul partai al Nur (Salafi) dan blok Mesir (liberal)," tegas partainya Ikhwanul Muslimin dalam sebuah pernyataan di laman Facebook.
Basil Adel, anggota Partai Rakyat Mesir Bebas, mengatakan sampai sejauh ini penghitungan suara di Kairo baru mencapai 20-30 persen. Menurut dia, Ikhwanul Muslimin berhasil mengeduk dukungan 40-50 persen di Kairo. Sementara partai ultrakonservatif Partai Islam al-Nour hanya meraih 5-7 pesen suara di Kairo.(dari berbagai sumber)
