jalanpanjang.web.id - Intimidasi dan pembunuhan keji yang dilakukan Israel hanya salah satu bentuk ketakutan Israel terhadap kekuatan nurani warga dunia..manipulasi isu dan penguasaan media sudah tidak mampu lagi menahan amarah dunia terhadap kekejian yang sudah dilakukan Israel. Diancam pake pisau, dipentungin pake kayu..dagelan yang dijadikan Israel untuk mendapat belas kasihan dunia bahwa tindakan membunuh relawan kemanusiaan kemarin adalah tindakan legal..sungguh dagelan konyol yang dijawab dengan demonstrasi diseluruh dunia.
Apakah relawan akan kapok setelah di tembaki Israel, dikepung kapal perang dan helikopter..tentu tidak, Jose Rizal (ketua presidium Mer C) berkata..tidak ada kata kapok menghadapi Israel..ditengah "lemah syahwatnya" institusi formal dunia terhadap perlakuan Israel terhadap bangsa Palestina.
Dan.. Aktiviskemanusiaan duniapun memberikan sebuah jawaban sederhana :
Dalam pernyataan pers (31/5), di sela aksi demonstrasi di London bersama para pendukung HAM dan massa yang menolak blockade atas Gaza di London, Ketua Hak Kembali Palestina Majed Neqab mengatakan, bahwa saat ini persiapan mengirim armada menembus blockade Gaza tengah dipersiapkan lagi. “Aksi dunia internasional untuk menembus blockade Gaza kini dilakukan kembali dan akan dilepas sekitar 6 minggu ke depan. Aksi-aksi massa secara damai dari para relawan dan mereka yang menyatakan solidaritasnya untuk rakyat Palestina akan terus berlangsung. Kami juga terus melakukan komunikasi dengan berbagai pemerintahan Eropa yang berduka atas apa yang menimpa warga mereka akibat tragedy pembajakan kapal oleh Israel,” ujarnya.
Di hadapan gedung pemerintahan di London dalam aksi demonstrasi damai itu, ia juga meminta pemerintah Inggris untuk mendorong PBB dan dunia internasional, untuk mengusut tuntas kejahatan yang dilakukan Israel atas kapal Mavi Marmara. (mln/palestine information center)Ya sebuah jawaban sederhana..satu armada lagi, armada para pemberani, armada kejujuran nurani, doakan..dan kita juga berdoa mudah-mudahan kita bisa menjadi bagian yang tergabung dalam Armada tersebut..menghapus air mata saudara kita di Gaza.
Sumber : KNRP