Rakyat Mesir Turun Ke Jalan Memprotes Kudeta Militer atas Kemenangan Mursi



jalanpanjang.web.id - Puluhan ribu warga Mesir memenuhi seruan Ikhwanul Muslimin dan organisasi politik lain untuk berkumpul di Lapangan Tahrir, Kairo, hari Selasa (19/6), memprotes tindakan pengambilalihan kekuasaan oleh dewan militer.

Unjuk rasa besar ini digelar hanya beberapa hari setelah Mesir penggelar pemilihan presiden putaran kedua.

Ketika para pemilih menggunakan hak suara, para jenderal di dewan militer (SCAF) membubarkan parlemen dan mengambil alih semua kewenangan politik lembaga perwakilan tersebut.

Para wartawan mengatakan SCAF sepertinya telah memperkirakan bahwa tokoh Ikhwanul Muslimin, Mohammed Mursi, menang di pilpres, dan mengambil tindakan antisipatif dengan mengurangi kekuasaan presiden dan melindungi kewenangan besar dewan militer.

Para aktivis menggambarkan tindakan SCAF sebagai kudeta militer.

Warga Mesir menuntut Muhammad Mursi diberikan kekuasaan konstitusi penuh, Selasa (19/6). Tuntutan itu dilontarkan setelah calon presiden dari Muslim Ikhwanul Muslimin mengklaim memenangkan pemilihan presiden pada Ahad (17/6) lalu.

Konstituen Mesir melakukan rapat pertama kali awal pekan ini untuk memperdebatkan parlemen yang harus dibubarkan atas keputusan Hakim era Hosni Mubarak. Namun, saat konstituen akan melakukan penulisan konstitusi baru, tiba-tiba Dewan Tinggi Militer mengeluarkan keputusan yang mengizinkan mereka sendiri yang menulis hukum dan menunjuk konstituen baru.

Warga mempertanyakan kenapa militer masih haus kekuasaan. Mereka pun berharap militer tidak akan mempersulit Mursi dalam posisinya karena dipilih rakyat. (detik.com,metrotvnews.com)


Artikel Terkait



Tags: , ,

Jalan Panjang.web.id

Didedikasikan sebagai pelengkap direktori arsip perjuangan dakwah, silahkan kirim artikel maupun tulisan Tentang Dakwah ke jalanpanjangweb@gmail.com